Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Patin

Cara Budidaya Ikan Patin

Apabila kita langsung melakukan pembesaran jadi tidak perlu melakukan pembenihan terlebih dahulu.Untuk pembesaran kita hanya memeliharanya hingga ukuran siap konsumsi sesuai pesanan konsumen.Ikan patin dapat tumbuh baik jika ditempatkan pada kolam berlumpur atau tanah,apabila tidak ada kolam tanah bisa dipelihara pada kolam tembok dengan memperhatikan kualitas airnya.Untuk langkahnya diantaranya.
1.Persiapan kolam
2.Pemeliharaan/pemberian pakan
3.Penanganan hama dan penyakit
4.Pemanenan
Persiapan kolam
Sebelum kolam digunakan sebelumnya harus dilakukan pemupukan terlebih dahulu.Dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami sebanyaknya pada kolam.Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang seperti kotoran sapi,ayam,dan kambing dan tunggu beberapa minggu hingga pakannya tumbuh.Setelah pakan alaminya telah tumbuh,ikan siap untuk ditebarkan pada kolam.
Pemeliharaan
Pemberian pakan merupakan faktor utama untuk hasil panen nantinya,sebab factor makanan berpengaruh pada keberhasilan budidaya.Jadi makanan harus diperhatikan mulai dari kandungan gizinya hingga waktu pemberian pakan.Pemberian pakan dapat dilakukan dua kali sehari,jumlah pakan yang diberikan akan bertambah sedikit demisedikit setiap bulannya,sebab ikan bertambah besar dan berpengaruh pada pakannya.Pakan rutin yang diberikan ialah pellet bisa juga ditambahkan pakan alaminya seperti sisa dapur,keong,kerang,dan lainnya.Pemberian pakan alami tersebut dapat menekan biaya pakan yang dikeluarkan.
Penanganan hama dan penyakit
Hal yang sangat mengancam bagi ikan ialah serangan hama dan penyakit,sebab jika terserang maka akan berdampak pada pertumbuhan ikan.Hama yang biasa menyerang ialah predator seperti burung,ular,biawak,dan lainnya.Untuk meminimalisir serangan predator tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan penerangan pada sekitar kolam,sebab para predatur tersebut peka terhadap cahaya.untuk penyakit yang perlu diperhatikan ialah penyakit yang timbul akibat infeksi,sebab penyakit yang timbul dari infeksi dapat menular pada ikan yang lainnya.Sedangkan penyakit akibat non infeksi tidak menular pada ikan yang lain.
Pemanenan
Saat yang paling ditunggu ialah masa panen ikan,panen dapat dilakukan setelah ikan berumur 4-6 bulan atau dengan berat rata-rata 200 - 600 gr.Untuk memanen ikan kita perlu mengetahui cara panen yang tepat supaya tidak terjadi kerusakan atau kematian pada ikan.Meskipun banyak teknik sederhana yang dapat dilakukan kita harus tetap hati-hati dalam memanennya.Pemanenan dapat dilakukan mulai dari hilir menuju ke hulu dengan mendorongnya hingga terpojok ke bagian hulu.Cara ini sangat baik bagi ikan,karena ikan tetap mendapatkan air yang baik dari kolam dan meminimalkan kematian.Setelah pemanenan selesai ikan dapat dipasarkan pada konsumen.Pemasaran dilakukan lebih baik dengan keadaan ikan yang masih hidup dan segar.

Cara Budidaya Jahe Merah Pada Polybag Karung

Budidaya Jahe Merah Pada Polybag Karung


Cara cepat budidaya jahe merah,jahe merupakan jenis tanaman rimpang yang banyak ditemukan di indonesia,jahe biasanya dapat ditemukan di alam liar seperti hutan,kebon,tegal,dan lain-lain.Pertumbuhannya yang mudah membuat jahe dapat hidup di semua tempat asalkan mendapatkan curah hujan yang cukup.Sebelum melakukan budidaya jahe merah perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
-Meningkatnya akan permintaan jahe yang semakin naik baik dalam maupun luar yang dibuat berbagai macam produk memaksa petani meningkatkan produktifitas tanaman jahe merah.Secara langsung telah membuka bisnis yang besar untuk budidaya tanaman jahe merah.
-Jahe dapat tumbuh dengan ketinggian dibawah 2000 meter dari permukaan air laut.
-Cara perawatannya yang mudah baik pada polybag maupun pada lahan yang luas
-Pada pasaran harga untuk jahe merah lumayan mahal dibandingkandengan harga jahe yang lain
-Masih minim yang melakukan budidaya jahe merah baik sekala kecil maupun besar
-Permu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti karung

Pembibitan

Bibit diambil dari tanaman jahe yang telah tua dengan kualitas yang baik yang dapat diperoleh dari hasil kebun sendiri atau dengan membelinya,dengan bentuk jahe yang besar dan tidak rusak.Sebelum dilakukan pembibitan jahe lebih baik dijemur terlebih dahulu setengah kering,setelah itu disimpan pada tempat kurang lebih satu bulan.Setelah disimpan jahe dikeluarkan dan dipotong ,setiap potongan dengan tiga tunas mata dan lakukan penjemuran sebentar.Setelah itu jahe dimasukkan kedalam kain kemudian siapkan larutan fungisida dan jamur direndam pada larutan tersebut,bertujuan supaya jahe tidak diserang oleh jamur.Setelah itu direndam dengan larutan pengatur tumbuh lalu ditiriskan.

Persemaian

Persemaian dilakukan pada lahan yang telah dibersihkan dari rumput dan digemburkan,lalu ditaburi dengan sekam padi,abu sekam,dan bagian atas di tambahkan tanah dan pasir.kemudian bibit siap untuk disemaikan diatasnya dengan bagian atasnya ditutup dengan plastik atau daun.Tunggu sekitar satu bulan untuk jahe dapat bertunas.setelah jahe tumbuh tunas,buat media tanam dengan menyiapkan pupuk kandang atau kotoran hewan,abu sekam,campuran tanah,pasir yang halus,dan beri campuran seperti NPK,stater mikroba,dolomit.Semuanya dicampur sampai rata,setelah itu atasnya ditutup kembali dengan menggunakan plastik atau yang lain.Tunggu sekitar dua minggu dengan membolak-balikannya supaya benar-benar tercampur rata,kemudian media dapat digunakan.

Cara tanam dan perawatan

Siapkan karung beras yang berukuran 25 kg atau polybag,kemudian diisi dengan media tanah yang telah siap tadi.Lalu lipat karung pada bagian atasnya tanah dan tanaman tidak tertutupi.Pilih bibit yang berukuran besar dan sehat dengan cara mencongkelnya lalu tanamkan pada karung tersebut.Jahe yang sudah ditanam ditempatkan pada tempat yang tidak terlalu panas bisa di bawah pepohonan.Untuk penyiraman dapat dilakukan setiap minggu atau tanah sudah nampak kering dan dibersamakan dengan siraman campuran air dan pupuk organik.Bersihkan media apabila terdapat gulma,dengan cara mencabutinya.Apabila terdapat hama yang menyerang diusahakan langsung dibasmi dengan cara manual atau terpaksa dengan menggunakan insektisida.

Pemanenan

Jahe dapat dipanen apabila jahe telah tumbuh besar dengan ciri sudah banyak tumbuh rimpang atau tuinas yang banyak,biasanya sekitar berumur 10-12 bulan.Cara panen dapat dilakukan dengan cara membalikkan karung atau dengan merobeknya,lalu dibersihkan dari tanah.Pisahkan antara rimpang yang besar dan utuh dengan rimpang yang kecil dan rusak.

Artikel lain:
Tips Menanam Jahe Merah


Cara Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Tanah

Cara Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Tanah


Pada saat ini banyak peluang bisnis yang bermunculan yang sekiranya banyak orang yang kurang menyadarinya,terutama bisnis pada bidang budidaya baik hewan maupun tanaman salah satunya bisnis budidaya ikan nila.Apabila kita mendalami salah satu bisnis budidaya,mungkin hal tersebut dapat menuntun kita menjadi pembisnis yang besar dengan keuntungan yang besar pula.Untuk bisnis yang lumayan menguntungkan saat ini ialah bisnis budidaya ikan nila.Dengan kehidupannya yang hidup di air tawar memudahkan ikan ini untuk di pelihara.Dengan lahan yang tak cukup luas kita dapat memeliharanya dengan disesuaikan jumlah ikan yang akan kita pelihara,biasanya kita dapat memeliharanya pada kolam dananh maupun kolam terpal sesuai dengan lingkungan dan keinginan kita.Selain mendapatkan hasil yang cukup besar kita juga dapat bersantai dengan menikmati keindahan ikan pada kolam untuk refreshing.Pada kali ini kita akan membahas bagai mana cara membudidayakan ikan nila.
Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang digemari banyak orang dengan kandungan gizinya yang baik,selain itu ikan ini mudah dipelihara dan mudah dijualkan pada konsumen.Untuk cara pemeliharaan yang mudah juga penjualannya yang sangat luas membuat ikan nila cocok untuk dibudidayakan sebagai peluang bisnis.
Lokasi kolam tanah
-Tanah lempung atau liat dan tidak berporos merupakan tanah yang baik untuk memeliharanya.Dengan kelebihan tanah yang dapat menahan air.
-Untuk kemiringan mempermudah air pada kolam oleh grafitasi.
-Tanah dataran rendah hingga cukup tinnga dibawah 500 m dapat dipelihara ikan nila
-Untukj air sebagai media utama harus dengan air yang bersih dan tidak tercampur bahan beracun.
-Untuk suhu yang baik antara 25 derajat dengan keasaman air sekitar 6 hingga 8.

Untuk tahapan budidayanya diantaranya:

1.Mempersiapkan kolam ikan

Kolam merupan tempat untuk pemeliharaan ikan,untuk persiapannya:
-Melakukan pengeringan pada kolam
-Melakukan pengapuran
-Memperbaiki saluran pemasukan air dan pengeluaran air
-Melakukan pemupkan dengan pupuk kandan,urea,dan TSP
-Melakukan pengisian air kolam
-Pasangkan sringan pada pemasukan air
-Isi air sekitar 100 cm
-lakukan penebaran sekitar satu minggu setelah pengisian

2.Penebaran benih ikan

Cara pembenihan ikan nila dapat dilakukan apabila persiapan kolam telah selesai seluruhnya,setelah pengisian air 1 minggu setelahnya benih ikan nila sudah mulai dapat ditebarkan dengan ukuran benih yang ideal sekitar 10 cm dengan jumlah yang disesuaikan dengan ukuran kolam.Ikan nila dipelihara hingga ukuran siap konsumsi sekitar 500 gr/ekor.tentunya bibit yang dipelihara merupakan bibit yang unggul dansehat bebas dari penyakit dan tidak cacat.

3.Pemeliharaan

Untuk pemberian pakan dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari dengan pakan alami dan pakan tambahan yang terdiri ampas kelapa,dedak,pelet,hingga makanan sisa.Dengan kandungan diantaranya protein,lemak,karbohidrat,dan pakan hijau-hijauan seperti:Kecubung,kipat,kalindra,dan kihujan.

4.Pencegahan penyakit

Untuk keadaan lingkungan dan perlakuan tidak menyenagkan seperti halnya kepadatan populasi,penanganan yanjg tidak tepat,hingga kurangnya pemberian pakan dapat menyebabkan gampangnya ikan terserang oleh penyakit.Oleh sebab itu ikan janganlah terserang penyakit hingga serius,karena untuk penyembuhannya sangatlah sulit sekali dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi.Untuk itu lebih baikny amelakukan pencegahan sebelum penyakit tersebut mkenyerang pada ikan.

 5.Pemanenan

Panen dapat dilakukan apabila ikan telah besar dengan ukuran siap konsumsi sekitar berumur 5 bulan.Ikan dipanen lebih baik dengan ukuran yang seragam dan ukuran yang masih kecil ditinggalkan dan menunggu hingga cukup ukuran.Ikan dapat langsung dijual di pasr atau pengepul,ada juga konsumen yang langsung membelinya datang ke tempat.Jadi untuk pemasarannya tidaklah sulit,sehingga ikan pastinya akan habis terjual.





















Cara Bisnis Budidaya Cacing Tanah

Cara Budidaya Cacing Tanah

Cacing tanah merupakan hewan yang dipandang menjijikan bagi hampir semua orang,dengan kehidupannya yang identik pada tanah dan becek yang terkesan kotor.Dengan melihat cacing sebagian orang merasa jijik dan geli dengan keberadaannya.Akan tetapi dialamnya cacing sangat baik untuk kegemburan dari suatu tanah dan bagi orang yang gemar memancing cacing merupakan teman memancing yang digunakan untuk umpan pada ikan,sebab ikan menggemari cacing sebagai makanan faforit dialamnya.Maka dari itu cacing dapat dibudidayakan oeleh para peternak dengan hasil yang dapat dipergunakan untuk pakan ikan baik ikan kecil maupun besar,dan dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan sebab cacing mengandung gizi yang baik untuk pertumbuhan ikan.Untuk budidaya cacing tanah tidaklah sulit dan juga tidak mengeluarkan biaya yang mahal,semua bahan dapat diperoleh disekitar kita muali dari sampah rumah tangga hingga lingkungan sekitar kita.Langkah pembuatannya dapat dimulai dari pembuatan media atau tempat yang terbuat dari kayu atau kaca.Caranya:
-Persiapkan kayu,papan,atau triplek
-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan
-Buatlah dengan bentuk kotak atau dibuat rak
-Setelah jadi lapisi dengan alas kain atau yang lain

Setelah media tempat sudah jadi,langkah berikutnya membuat media untuk hidupnya dengan bahan-bahan:
-Bahan kompos
-Bahan organik  seperti:
 Limbah pertanian atau limbah pasar
Campurkan semua media tersebut dan tambahkan air secukupnya supaya media tersebut tetap lembab dan gembur untuk hidupnya,campurkan semua bahan tersebut hingga merata supaya terjadi proses fermentasi dengan menunggunya hingga beberapa minggu,campurkan kotoran hewan sekitar 30 persen dan tambahkan sedikit kapur untuk menetralkan ph.PH yang tepat ialah 6,0 hingga 7,0 dengan suhu dibawah 25 derajat dan kelembaban dibawah 30 persen.Setelah semuanya telah siap bibit cacing siap dimasukkan ke dalam media.Pakan dapat diberikan setiap hari jika habis,bisa diberi kotoran hewan atau ampas tahu.Pakan dapat dibuat menjadi seperti bubur atau menghancurkannya lalu ditebarkar pada atas permukaan media.Saat pertumbuhannya berlangsung perlu diperhatikan hama yang menyerang biasanya ialah predator,jadi pada atas media lebih baik ditutupi.Pada bagian kaki rak bisa diberi wadah yang berisi air atau oli bertujuan untuk menghindari masuknya semut.

Pemanenan
Cacing sudah dapat dipanen sekitar berumur 3 bulan,dengan muncul tanda banyak bekas kotoran,kokon dan cacing sudah berkembang banyak.Setiap pertumbuhan pastinya ada yang tidak sama,untuk cacing yang besar dapat digunakan sebagai indukan dan yang lainnya dipanen.Pemanenan dapat dilakukan dengan cara menagyaknya dengan ayakan yang berlubang agak lebar dan pisahkan antara cacing dan bekas medianya.setelah pemanenan selesai cacing yang berukuran besar dan kokon dapat dimasukkan kembali kedalam media dengan memisahkannya masing-masing.lalu lakukan pemeliharaan seperti pada awal tadi.




Cara Mudah Bisnis Budidaya Jangkrik

Cara Mudah Beternak Jangkrik
Para penggemar burung hias atau burung kicau,jangkrik merupakan makanan tambahan yang diberikan pada burung,ikan atau hewan peliharaan lainnya.Jadi budidaya jangkrik bisa dikatakan peluang bisnis yang menguntungkan.Ternak jangkrik dapat dilakukan dari alam aslinya mulai dari indukan atau lang dengan telurnya yang dapat kita beli atau dari ternak jangkrik dewasa terlebih dahulu yang indukannya sehat dan tidak cacat.Yang dari masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan tersendiri.

Dengan indukan
-Kita dapat mengetahui bagai mana cara jangkrik mengeluarkan telur
-Mengetahiui cara hidupnya langsung
Dengan telur
-Lebih mudah dan langsung melakukan penetasan
-Menyiapkan kandang yang sederhana
Untuk penetasan jangkrik biasanya jangkrik dapat menetas lebih besar dari pada yang tidak menetas,jadi perawatannya lumayan mudah daripada ternak yang lainnya.dan pakannya cukup dari dau-daun disekitar rumah.
Syarat untuk ternak jangkrik:
-Keadaan tempat harus tenang dan teduh,juga harus memperoleh udara yang bagus
-Dijauhkan dari kandang ternak yang lain
-Jangan dikenakan dengan sinar matahari
-jauhkan dari tempat keramaian
-Terjaga dari predator

Cara ternak
-Menyiapkan bahan dan peralatan kandang
Jangkrik merupakan hewan yang aktif di malam hari.Untuk kandang tidak boleh diletakkan pada sinar matahari,harus ditempatkan pada tempat yang teduh juga agak gelap.Dinding kandang atau pada kandangnya bisa dilumuri tanah sawah dan diberi daun kering seperti daun pisang atau daun yang lainnya,yang bertujuan supaya kandang sepereti pada habitat aslinya.Kandang biasanya terbuat dari kayu yang dibuat dengan bentuk persegi yang berkaki empat.Dinding kandang lebih baik menggunakan dinding dari bahan plastik,agar jangkrik tidak dapat mermanjat keluar karena permukaan plastik yang licin.Juga pada kaki kandang dapat di beri oli pada wadah,supaya semut tidak dapat naik dan masuk kandang.Kandang yang dibuat disesuaikan dengan jumlah jangkrik yang akan dipelihara.
-Pembibitan
Untuk beternak harus menggunakan bibit yang berkualitas dan pastinya sehat dan tidak cacat.Indukan jangkrik dapat diperoleh dari menangkapnya langsung di alam atau dengan membelinya pada sipeternak jangkrik.Lebih baiknya indukan kalau bisa diambilkan dari alamnya langsung,sebab indukan tersebut lebih agresif dan tahan penyakit.
Untuk ciri indukan jangkrik betina dan jantan ialah
-Indukan betina memiliki antena yang panjang dan memiliki kaki yang lengkap untuk bergerak lebih agresif.Permukaan sayap agak halus dan berwarna mengkilap.Memiliki antena pada ekor.
-Indukan jantan memiliki sayap yang kasar dan dapat mengerluarkan suara yang keras.Tidak memiliki antena pada ekor.
Untuk telur yang akan ditetaskan lebih baik telur dibungkus dengan menggunakan kain yang halus lalu ditempatkan pada kandang atau wadah yang lembab,dengan menyemprotnya menggunakan air bersih dengan spray hingga menetas.Anakan jangkrik yang sudah menetas dapat dikeluarkan dari kotak penetasan dan makanan dan perawatannya harus diperhatikan.Untuk jangkrik yang baru saja menetas dapat diberi makan dengan bekatul hingga jangkrik agak besar dan siap makan dedaunan dan jangan sampai jangkrik kekurangan makanan,sebab jangkrik akan memakan sesamanya.Dan makanan dapat diberikan setiap hari pada waktu sore dan pagi hari.
Untukjangkrik yang dikawinkan sendiri dari hasil peternakan cukup memberikannya media sendiri seperti pasir yang telah diayak halus dan ditempatkan pada nampan dengan keadaan yang lembab dan harus disemprot setiap saat dengan air yang bersih.Jnagkrik akan bertelur pada media pasir tersebut dengan memasukan antena pada ekor kedalam pasir dan akan bertelur didalamnya.Agar jangkrik dapat bertelur maksimal harus diberipakan yang berkualitas dan harus tercukupiatau dengan obat-obatan khusus.Setelah beberapa hari telur yang terkumpul pada pasir dipisahkan dengan mengayaknya kembali.

Pemeliharaan
Setelah melewati langkah-langkah diatas mulai dari persiapan kandang hingga penetasan jangkrik siap dibesarkan.Jangkrik yang telah menetas tadi ditempatkan pada kandang yang telah disiapkan.Pertama kali menetas jangkrik hanya diberi makan bekatul atau sentrat saja apabila sudah besar dapat diberikan makanan dari daun,ubi,atau sayuran yang lainnya.Kandang harus diberi daun pisang yang kering supaya untuk persembunyian dan rumah bagi jangkrik.Apabila daun tersebut habis atau kotor harus cepat diganti dengan yang baru.Untuk bkaki kandang harus sering diberi faselin atau oli yang ditempatkan pada wadah dan ditumpangkan pada kaki kandang apabila telah habis harus segera diisi kembali.Pakan harus diberikan setiap hari dengan pakan yang bergizi agar jangkrik tidak kanibal,dansesekali harus dilakukan penyemprotan agar kandang tetap lembab.

Apabila jangkrik sudah besar sudah dapat dilakukan pemanenan.Kita dapat memperoleh dua hasil panen yakni panen jangkrik dewasa juga panen telur.Hasil tersebut dapat kita jual kepeternak lain atau pengepul.