Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan bawal

Ikan bawal merupakan ,ikan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi terutama ikan bawal air tawar.Ikan bawal air tawar merupakan jenis salah satu ikan air tawar yang bisa dibudidayakan di indonesia selain ikan air tawar yang lainnya seperti lele,gurame,dan lainnya.Kelebihan dari membudidayakan ikan bawal air tawar ini ialah,cara membudidayakannya yang mudah,mudah beradaptasi dengan lingkungan,dan tentunya harganya yang lumayan di pasaran.

Saat ini masih sedikit kalangan yang mau membudidayakan ikan bawal air tawar karena belm tahu cara membudidayakannya.Selain itu untuk permintaan dipasaran untuk ikan bawal lumayan cukup tinggi,sedangkan untuk pemenuhan permintaan tersebut masih kurang.hal tersebut menjadikan peluang bisnis yang dapat dijalankan untuk mmelakukan budidaya ikan bawal air tawar.Selain itu untuk orang penggemar mancing,kita dapat membuka kolam pemancingan ikan bawal dengan tarif per jam atau per kilo.Nah setelah kita mengetahui prospek pasaran dan keuntungan dari budidaya ikan bawal,berikut langkah-langkah untuk melakukan budidaya.

Syarat tempat

Ada beberapa syarat tempat atau lokasi yang perlu disisapkan sebelum kita melakukan budidaya:
- Keadaan tanah subur dengan kemiringan sekitar 5 % dan bertekstur liat lempung denghan tidak        berporos.
-Untuk ketinggian tempat sekitar 50 m hingga 400 m dari permukaan air laut
-Keadaan air harus bagus dengan terhindar atau bebas dari pencemaran limbah atau bahan yang berbahaya
-Keadaan dasar kolam tidak keruh untuk kolam yang tidak berlumpur
-Untuk sumber air yang ideal untuk kolam tradisional sekitar 3 ltr setiap detik dan 6 hingga 12 ltr  setiap etik untuk sistem polikultur

Teknik budidaya

-    Menyiapkan kolam yang akan digunakan
-    Melakukan pengeringan pada kolam sebelum digunakan
-    Melakukan pengap[uran dengan menggunakan kapur dolomit
-    Melakukan pemupukan dengan pupuk kandang dan TSP sesuai dosis yang ditentukan
-    Melakukan pengisisan air pada kolam sekitar 30 cmdan diamkan selama 5 hari
-    Air pada kolam dapat ditambahkan secara bertahap hingga ketinggian sekitar 120 cm

Penebaran benih

-    Setelah 1 minggu dilakukannnya pemupukan benih mulai dapat ditebarkan
-    Cara penebarannya dengan memasukan benih ikan secara perlahan kedalm kolam
-    Setelah benih ditebarkan air pada kolam dapat ditambahkan sedikit demi sedikit
-    Untuk kepadatan diperhatikan disesuaikan dengan luas kolam

Pemberian pakan

Untuk jenis pakan yang dapat diberikan ialah pakan pelet disesuaikan dengan berat ikan dan ukuran ikan.Cara pemberian pakan dilakukan dengan cara ditebarkan pada permukaan kolamsecaramerata.Pakan dapat diberikan pada wakru pagi hari dan sore hari setiap dua kali sehari.

Pemanenan

Panen dapat dilakukan jika ikan telah berumur sekitar 6 bulan dengan berat rata-rata sekitar 500 gr setiap ekor.Pemanenan dapat menggunakan alat seperti jaring atau waring yang dibentangkan,dengan sebelumnya dilakukan pengurasan air pada kolam supaya mudah untuk memanennya.


Cara Budidaya Semangka

Semangka membutuhkan iklim yang hangat untuk pertumbuhannyaButuh cuaca kering dan sinar matahari,hujan terus menerus atau cuaca berawan menyebabkan tanaman kerdil,jumlah bunga dan dau berkurang.Tidak baik ditanam terus menerus pada tanah yang sama.Bekas tanaman padi,jagung tebu adalah yang paling baik untuk semangka PH tanah 6-7.

Pemilihan tanah

Tanah merupakan penunjang terpenting untuk pertumbuhan tanaman guna mendapatkan hasil yang maksimal.Terdapat banyak jenis tanah yang ada di Indonesia,Sebelumnya kita perlu mengetahui sekilas yang terkandung pada tanah tersebut.Yang terpenting tanah tersebut gembur dan kaya akan bahan orrganik didalamnya.Kita dapat mengolah tanah dengan cara membajak atau mencangkulnya,guna bertujuan mengangkat unsure hara yang terdapat pada dalam tanah.Setelah itu kita dapan mencampurnya dengan pupuk organic,pupuk kompos,maupun pupuk buatan beberapa hari sebelum masa penanaman.

Pembibitan

Sebelum penanaman kita persiapkan bibit terlebih dahulu dari penyemaian biji yang berkualitas.Siapkan wadah berukuran 100x100 cm dengan kedalaman sekitar 5-10 cm.Campurkan tanah dengan pupuk kompos hingga merata,lalu masukkan kedalam wadah tersebut dan ratakan.Sebelumya rendam biji terlebih dahulu dengan air dengan campuran fungisida selama 20-30 menit.Lalu masukkan biji kedalam lubang yang telah dibuat dengan jarak antar lubang antara 5 cm dan timbun dengan tanah diatasnya.Lalu semprot dengan spray agar basah dan lembab,kemudian tutup atasnya dengan plastic atau daun hingga bibit mulai tumbuh.Lakukan penyiraram dengan spray setiap hari pada waktu pagi atau sore hari.

Penanaman

Setelahbibit tumbuh dan sudah berdaun minimal 2 lembar,maka bibit siap di tanam pada lahan yang telah disiapkan dengan pola monokultur.Sebelumnya kita melakukan pelubangan terlebih dahulu untuk penanaman berjarak sekitar 1 meter dengan kedalaman 5-8 cm.Pindahkan bibit secara perlahan-lahan satu per satu agar bibit tidak rusak.Kemudian tanam pada lubang yang telah disiapkan sebelumnya lalu timbun dengan tanah atau sekam padi yang telah dibakar.

Pemeliharaan

Penyiraman wajib dilakukan pada tanaman yang baru ditanam.Penyiraman dapat dilakukan melalui sluran bedengan atau bengan cara manual.Penyiangan dilakaukan secara hati-hati jangan sampai batang terpotong cukup dilakukan beberapa kali selama masa tanam.Pembubunan bertujuan agar akar menyerap makanan secara maksimal dengan diikuti proses penyortiran tunas-tunas muda untuk dibuang yang tidak berguna dan bias menghambat pertumbuhan semangka.Penyulaman harus dilakukan biasanya saat berumur sekitar 5 hari setelah tanam,karena tanaman rentan mati karena beberapa hal dan segera diganti dengan bibit yang baru. Setelah bedengan betul-betul siap dan telah disebari pupuk kandang, maka bedengan dapat diairi (sebaiknya dileb), tapi jangan terlalu basah. Selanjutnya pupuk buatan (jenis dan dosis lihat tabel) disebar secara rata pada bedengan kemudian diaduk rata. Setelah itu bedengan dibentuk semulus mungkin agar plastik dapat menempel secara sempurna pada bedengan, selanjutnya bedengan ditutup dengan plastik hitam-perak. Warna hitam menghadap ke bawah sedang warna peraknya menghadap ke atas. Untuk mendapatkan hasil yang baik, plastik dipasang pada waktu mendapatkan sinar matahari secara penuh (09.00 - 14.00) dan plastik ditarik sampai benar-benar rapat.Pemberian pupuk pertama diberikan pada saat tanaman mulai di tanam,pemupukan ke dua pada saat tanaman setinggi 1m,pemberian pupuk ke tiga setelah tanaman berbuah sebesar satu kepal.

Pemanenan

Sebaiknya kita perhatikan pembuahannya terlebih dahulu,dianjurkan setiap cabang hanya dipelihara 1 buah saja,atau satu pohon berjumlah sekitar 4-5 buah bertujuan agar pertumbuahan buah maksimal.Kalau sudah dirasa mencapai ukuran layak panen maka segera dilakukan pemanenan.Untuk dataranrendah,buah semangka dapat dipanen berusia 60-70 hari setelah pindah tanam.Untuk dataran sedang,buah semangka dapat dipanen berusia 70-75 hari setelah pindah tanam.Biasanya menghasilkan 25-30 ton tiap hektar.

Cara Budidaya Ulat Hongkong

Cara budidaya ulat hongkong

Sebelum memulai budidaya ulat hongkong sebelumnya kita menyiapkan terlebih dahulu perlengkapannya seperti halnya tempat budidaya,pembuatan tempet pemeliharaan atau rak,pembuatan media untuk hidup ulat.Apabila semua perlengkapan telah siap ,maka kita dapat memulai budidaya ulat hongkong.

Tahap awal yang kita lakukan ialah pemilihan indukan.Indukan ini nantinya akan memperoleh bibit yang nantinya akan dibesarkan.Untuk memilih indukan ulat hongkong,sebelumnya ulat tersebut dari fase larva dari serangga atau sering disebut tenebrio molitor.

Serangga tersebut berwarna hitam dengan makanan dari biji.Tenebrio memiliki fase serangkaian hidup yang awalnya dari telur,telur tersebut akan menjadi larva atau ulat hongkong,larva akan menjadi kepompong,kepompong akan menjadi serangga.

Dalam siklus tersebut biasanya akan berlangsung hingga 4 bulan.Sebelum menjadi serangga,ulat honggkong akan berganti kulit hingga beberapa kali dan terahir akan menjadi kepompong.Kepompong ini nantinya yang akan diberikan pada iakn,burung atau hewan peliharaan lainnya.Bisa juga diberikan langsung berupa ulat .

Cara pemilihan indukan,untuk memilih indukan diusahakan kuurang dari 2 kg,agar nantinya ulat tersebut dapat besar secara rata.Jika ulat tersebut telah menjadi kepompong,maka kepompong dapat diambil minimal setiap 1 kali dalam 3 hari.Hal ini nanti bertujuan supaya kepompong yang telah diambil tadi dikumpulkan dan ditaruh pada temppat tersendiri agar nantinya dapat berubah menjadi kumbang secara bersamaan.

Untuk warna kepompong yang diambil,lebih baik saat bewarna putih agak kecoklatan.Untuk pengambilan kepompong perlu berhati-hati,supaya kepompong tersebut tidak terluka.apabila kepompong luka maka kepompong akan mati dan membusuk.Setelah kepompong dipisahkan pada tempat tersendiri dengan beralaskan koran,kepompong tersebut akan berubah menjadi kumbang dengan waktu sekitar 10 hari.Jika telah menjadi kumbang,tunggu hingga kumbang bewarna hitam mengkilat dan kumbang siap diambil dan ditelurkan.

Untuk satu kotak diisi dengan kumbang sebanyak 250 gr dengan diberi kapas untuk alas bertelur nantinya.Untuk pembibitan ini biasanya akan berlangsung selama 1 minggu,setelah itu dapat diturunkan dan kumbang yang telah terpisah dari kapas dapat diberikan kjapas yang baru lagi dan seterusnya.Kapas –kapas yang terdapat telur dapat disimpan pada wadah atau peti tersendiri.Telur tersebut nantinya akan menetas dalam waktu 10 hari dan tunggu hingga 1 bulan hingga siap dipisah dari kapas.

Ulat hongkong dapat dipanen jika ulat tersebut telah berumur sekitar 45 hari.Untuk pemanenan ulat jangan terlalu tua atau besar.Untuk media budidaya ulat hongkong diantaranyacampuran dedak yang halusdan ampas tahu kering dengan ketebalan penebarab media sekitar 3 cm.

Syarat Sukses Budidaya Kroto

Teknik cara bisnis budidaya semut kroto,sebelum kita melakukan budidaya kroto,kita perlu mengetahui syarat apa saja supaya budidya kroto nantinya dapat sukses.Jika syarat-syarat budidaya ini nantinya dapat kita lakukan dengan cermat maka hasil akhir nantinya akan memuaskan.Berikut ini persyaratan yang dapat kita lakukan untuk budidaya nantinya:

Kandang

Syarat kandang yang digunakan untuk budidaya kroto harus bertempat jauh dari keramaian,mulai dari aktivitas sehari-hari,binatang ternak dan lainnya.Supaya semut kroto dapat melakukan perkembang biakan dengan tenang.Untuk kandang lebih baik dibuat ruang khusus sendiri dan jauh dari gangguan.Keadaan ruang harus minim dari pencahayaan dan tertutup rapat supaya cahaya tidak masuk.

Pakan

Yang paling utama supaya budidaya kroto berhasil ialah pemberian pakan yang diberikan.Kita perlu mengetahui pakan apa saja yang sangat digemari oleh semutkroto,dan pakan tersebut harus selalu terpenuhi.Jika pakan selalu terpenuhi,semut nantinya akan adap hidup dan berkembang dan semut dapat bertelur.
Banyak jenis pakan yang dapat diberikan pada semut tersebut.Untuk pakan yang dapat diberikan diantaranya ialah jangkrik,ulat,belalang,hewan kecil,serangga,daging,dan lainnya.Selain paka hidup dapat juga diberikan pakan sisa seperti sisa tulang hewan ayam,sapi,kambing,dan lainnya.Untuk tulang diberikan dengan cara memechkan tulang tersebut hingga sumsum dalamnya terlihat supaya mudah dimakan oleh semut.

Minuman

Untuk minuman perlu diberikan pada semut,karena minuman sangatlah penting bagi semut seperti halnya makanan.Untuk makanan dan minuman harus diberikan secara seimbang supaya pertumbuhan semut tidak terhambat.Untuk minuman yang diberikan dapat diracik sendiri bahannya,Bahannya dari gula yang sebelumnya dicairkan dengan air agak kental.
Nah,itulah beberapa syarat sukses untuk melakukan budidaya semut kroto supaya hasil ahirnya nanti maksimal.Hal-hal sepele tersebut harus pkita ketahui supaya nantinya saat melakukan budidaya tidak kesulitan.

Cara mudah budidaya mentimun organik

Mentimun yang dengan nama lain Cucumis sativus adalah suatu tanaman yang dapat melakukan adaptasi diberbagai macam iklim.Akan tetapi,supaya budidaya mentimunj nantinya dapat maksimal,harus memerlukan kondisi iklim yang kering dengan memperoleh sinar matahari yang cukup bahkan penuh dengan suhu rata-rata sekitar 23o c.Untuk ketinggian tgempat yang cocok untguk budidaya mentimun sekitar 1000 mdpl.Budidaya emntimun organik agak berbeda dengan budidaya mentimun yang seperti biasanya.Untuk perawatan mentimun organik lebih ditekankan,sebab tanaman mentimun mudah terserang oleh hama dan penyakit.Tanah yang cocok untuk menanam timun organik ialah tanah yang banyak mengandung unsur hara organik dengan ph sekitar 6 hingga 7. 

Pembenihan
Sebelumnya kita mempersiapkan biji untuk pembenihan terlebih dahulu.Biji dapat kita peroleh dari bhasil budidaya buah mentimun dengan buah yang sudah tua panjang dan besar.Buah tersebut dipotong dan pisahkan antara biji dan dagingnya.Biarkan semalaman terlebih dahulu supaya lendirnya berkurang,kemudian bersihkan dengan menggunakan air yang bersih terpisah antara selaput dan bijinya.Lakukan penyeleksian biji dengan mengambil biji mentimun yang tenggelam.Lakukan penjemuran biji hingga biji kering.Atau kita dapat memperoleh biji mentimun langsung dari toko pertanian.
Sebelum melakukan penyemaian,lakukan perendaman biji terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat selama 4 jam,lalu taruh pada kain yang lembab.apabila sudah semalaman akan tumbuh tunas pada biji dan biji siap ditanam.
Pengolahan lahan
Lakukan pembajakan terlebih dahulu pada lahan yang akan ditanami.
Jika tanah memiliki ph kurang dari 6 maka dapat dilakukan pengapuran dolomit sekitar 1,5 ton per hektar dan diamkan selama 1 minggu lebih.
Untuk lebar bedengan sekitar 1 m dengan  ketinggian sekitar25 cm dengan panjang sesuai dengan ukuran lahan.Untuk jarak setiap bedengan sekitar 30 cm.Lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang antara kotoran sapi,ayam,atau kambing dengan perbandingan 1:1.Pupuk ditebarkan pada tanah dan mencampurnya dengan tanah.Mulsa dapat digunakan pada bedengan bisa juga tidak digunakan,akan tetapi lebih baik menggunakan mulsa supaya kelembaban tanah terjaga.Jika bedengan telah siap,lakukan pembuatan lubang pada bedengan berdiameter 10 untuk satu bedengan 2 baris dengan jarak antar lubang sekitar 50 cm. 
Penanaman
Biji-biji yang telah bertunas tadi dimasukkan pada lubang bedengan dengan setiap lubang satu atau dua biji.Tutup lubangtersebut dengan tanah atau campuran sekam jerami dan sirami setiap hari pada pagi dan sore.
Perawatan
Apabila sudah berumur 3 hari,lakukan pengecekan pada tanaman,apakan tanaman tersebut dapat tumbuh atau tidak.Jika terdapat tanaman yang tidak tumbuh segera lakukan penyulaman dengan menanam biji timun yang baru.Jika telah berumur sekitar 2 minggu dan daun tanaman telah muncul maka dapat dilakukan pemupukan susulan.Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk cair.Yaitu pupuk kandang yang telah matang dicampur dengan air sebelumnya dengan komposisi 1:1 antara pupuk dan air.Campuran tersebut sebelumnya didiamkan terlebih dahului sellama 1 minggu.szetelah itu pupuk dapat diberikan dengan cara melakukan penyiraman pada lubang tanaman.Apabila tanaman mulai tumbuh besar dan mulai mnerambat,maka tanaman dapat dipasangi ajir dari kayu.Supaya tanaman dapat tumbuh maksimal dan memperoleh buah yang bagus.
Pengendalian OPT
Penyakit dan hama yang biasa menyerang tanaman mentimun sering disebut cacantal.Hama biasa menyerang pada daun dan biasanya dapat menyebabkan kematian tanaman.Hama lain yang menyerang adalah ulat tanah yang biasa menyerang pada batang.Untuk penanganan hama ini dapat menggunakan biopestisida.
Untuk penyakit yang menyerang biasanya penyakit busuk daun,antraknosa,bercak,dan busuk buah.Penyakit ini dapat ditangani dengan melakukan rotasi tanaman .
Pemanenan
Mentimun mulai berbunga dan berbuah jika telah berumur sekitar 1,5 bulan.Dan pemanenan pertama dapat dilakukan pada umur sekitar 2,5 bulan.Pemanenan dilakukan secara brkala dengan memanen buah mentimun yang telah besar.Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetiknya atau memotong tangkainya.Pemanenan dapat dilakukan pada waktu pagi atau sore hari.

Tips Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Tips Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Untuk ternak lobster kali ini menjadi trend dikembangkan oleh para petani maupun pembisnis,sebab akan permintaan pasarnya yang semakin meningkat dan harganga yang tidak murah.Satu ekor lobster saja kalau dijual sudah menjadi makanan harganya lumayan mahal dibanding ikan yang lain.Pada alam aslinya lobster sangat sulit didapat karena pertumbuhannya yang agak lambat dan produksi telurnya yang tidak banyak.Cara membudidayakannya lumayan agak mudah.Persiapannya diantaranya,menyiapkan tempat kolam baik kolam beton atau aquarium dengan pengisian air 1 minggu sebelum melakukan penebaran benih.Perlu diingat lobster termasuk hewan yang kanibal biasanya memakan sesama jenisnya jika pakan yang diberikan telat atau kurang.Apabila kolam beserta airnya telah siap maka dapat diberikan susunan batu bata atau potongan paralon yang fungsinya untuk tempat bersembunyi atau berlindung yang ukurannya disesuaikan dengan tubuh lobster tersebut.Biasanya tempat ini sangat dibutuhkan lobster apabila si lobster sedang mengalami pergantian cangkang atau kulit yang bisa menjadi mangsa lobster yang lain.Kulit lobster berganti atau terkelupas menandakan bahwa si lobster telah bertambah besar.

Perawatan

Untuk perawatan lobster tidak terlalu sulit,hanya saja kita harus selalu sabar mulai saat pemberian pakan yang diberikan pada waktu pagi hari dan sore hari,selalu membersihkan saringan kotoran dari sisa pemberian pakan dan kotoran lobster tersebut.Pembersihan saringan dilakukan bertujuan supaya aerator atau gelembung udara tetap bekerja dan selalu memperhatikan kebersian air dengan  selalu menggantinya.Pergantian air tidak diganti seluruhnya cukup setengah dari kolam saja,bertujuan supaya lobster tidak stress jika suasananya berubah seketika.

Pemberian pakan

Lobster dapat diberi makan sebanyak dua kali dalam satu hari pada waktu pagi dan sore.Pakan yang diberikan dapat berupa pakan produksi pabrik atau pellet,cacing sutra.Untuk nutrisi yang dapat diberikan diantaranya ialah parutan ketela pohon,parutan jagung muda,dll.

Ciri lobster jantan ialah warna capitnya yang lebih merah,untuk yang betina sedikit dengan warna merah.Untuk mengembang biakan lobster banyak cara yang dapat digunakan,diantaranya dengan mengawinkan silang yang bertujuan mendapatkan bibit lobster yang unggul.
Jika ingin memperoleh lobster dengan pertumbuhan yang cepat maka dapat melakukan langkah seperti menyiapkan aquarium,aerator untuk gelembung udara,dan pompa filter.Pemilihan bibit juga yang menentukan pertumbuhan lobster tersebut dengan cirri bibit yang sehat,bergerak lincah,susunan tubuh lengkap,dan tidak cacat.

Penetasan telur lobster

Biasanya telur lobster lebih baik ditetaskan pada kolam aquarium sebab pemantauannya yang lebih mudah.MUlai dari indukan betina yang akan bertelur dengan ciri ekor menekuk,lalu pengeraman telur selama 1 bulan lebih dan selalu dipantau.Biasanya telur diengram dengan cara digendong oleh indukan dan lobster tersebut selalu berdampingan.Pada saat pengeraman telur berlangsung diusahakan jangan memegang atau mengganggu siindukan,biasanya telur akan terlepas dari indukan.
Telur-telur lobster yang diengrami biasanya akan mengalami perubahan warna mulai dari bewarna merah pucat pada saat minggu pertama,bewarna merah dan ekor indukan mulai terbuka dan telur biasanya diayunkan oleh indukan.Apabila telur yang diengrami mencapai umur 4 minggu maka segera melakukan pemisahan dengan indukan jantan.aqpabila anakan lobster telah menetas dan terlepas dari indukan maka penetasan telah berhasil dan tunggu beberapa hari agar telur menetas sempurna.Lakukan pengangkatan pada indukan supaya anakan lobster tersebut terlepas dari si induk dan pisahkan indukan dengan anakan lobster.Dan indukan dapat dikembalikan dersama indukan yang lain.

Pembesaran

Mulai dari persiapan kolam yang telah terisi air selama 1 minggu saat bibit lobster belum ditebarkan.Bibit lebih baik memiliki ukuran yang seragam,supaya pada saat pemanenan dapat panen bersamaan dengan berat yang diinginkan.Untuk kolam perlu dipasangi aerator untuk menghasilkan gelembung udara.




Cara Budidaya Cacing Lumbricus

Cara Budidaya Cacing Lumbricus

Cacing lumbricus biasanya digunakan sebagai pakan tambahan yang diberikan pada ikan karena kandungan gizinya yang baik untuk pertumbuhan ikan.Untuk menekan biaya pengeluaran untuk pakan ikan,biasanya para petani memelihara ikan jga sekalian memelihara cacing lumbricus.

Media hidup cacing lumbricus

Media merupakan tempat dimana cacing lumbricus akan dipelihara dan akan hidup berkembang biak.Media hidup cacing harus memenuhi syarat diantaranya:
Dengan bahan organik yang gembur atau mawur apabila media dipegang tidak padat dan pudar dan memiliki kelonggaran saat masa pemeliharaan.Untuk pakan dapat diberikan pakan cair dan media baru.Tujuan dari media yang remah dan linggar tidak padat ialah,karena kotoran dan pakan cair yang diberikan nantinya akan menumpuk dan membuat media menjadi becek dan memadat.Jadi media harus tetap dalam keadaan remah.Untuk kelonggaran media berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara supada si cacing bisa bergerak secara bebas.selain itu telur yang nantinya akan menetas masih mendapatkan pakan yang berupa pakan cair.Cairan tadi akan meresap pada media dan berada dibawah media dan akan dimakan oleh anak cacing.Apabila telah ditambahkan media yang baru secara periodik,maka cacing dapat berkembang dan tumbuh besar pada lapisan bawah media.Selai keadaan media yang remah dan longgar,media tersebut harus pada keadaan yang cukup hangat supaya telur cacing nantinya dapat menetas pada suhu yang hangat dan stabil.Apabila media tersebut dingin maka telur cacing akan sulit menetas.Syarat selanjutnya media haruslah pada keadaan yang lembab,kelembaban media harus selalu terjaga .Pembuatan media hidup cacing harus berupa bahan organik yang mudah lapuk dan juga terurai.

Bahan media

-Serbuk gergaji yang telah lapuk apabila masih baru maka tekstur masih kasar dan bisa melukai cacing nantinya.Atau baglog bekas jamur yang teksturnya telah lunak dan tidak busuk. 
-Pupuk kandang,pupuk yang dapat digunakan biasanya dari kotoran sapi atau hewan lain.Kotoran tersebut haruslah sudah matang supaya media yang akan digunakan tidak panas karena dari proses pembusukan dan gas amoniaknya yang tinggi.
-Batang pisang,batang pisang yang digunakan sebelumnya telah dicacah terlebih dahulu dan telah membusuk.Untuk pakan yang bagus yang dapat diberikan pada cacing diantaranya ialah ampas tahu,sisa tempe,ampas pabrik kecap,limbah sawit,dll yang sebelumnya bahan tersebut telah dirajang terlebih dahulu dan difermentasikan dan menjadi kompos.

Cara fermentasi media

Bahan yang akan digunakan bakteri pengurai 1 ltr,tetes tebu atau air tebu 2 ltr,air kelapa 5ltr,air cucian beras 2 ltr.Bahan tersebut diduk hingga tercampur rata dan siap dipakai.Dari campuran tersebut dapat digunakan untuk 1 ton bahan organik.
Campuran dari bahan organik diatas dihamparkan pada tanah atau ruangan yang teduh dengan ketinggian sekitar 22 cm kecuali campuran batang pisang.Lakukan penyiraman dengan dekomoser tadi pada atas tumpukan media dan aduk hingga tercampur dan tutup dengan plastik atu yang lain dan biarkan selama 4 hari.Setelah hari keempat media dibongkar  dan aduk kembali dan biarkan setengah jam supaya gas yang ada dapat keluar dan tutup kembali dan biarkan sekitar 3 hari.apabila proses fermentgasi telah selesai maka aduk dan biarkan selama 3 hari supaya gas-gas menguap dan biarkan dingin.Setelah itu media dapat dimasukkan pada tempat atau rak budidaya dengan ketinggian 20 cm dan masukkan cacahan batang pisang yang telah lapuk.Setelah itu indukan atau bibit cacing dapat disebar pada atas media,dengan takaran 1 kg setiap m2 .Tunggu hingga cacing masuk kedalam media yang menandakan media telah cocok.Jika cacing tidak masukpada media maka ada masalah pada media apakah media tersebut kasar,atau masih mengandung amoniak.Setelah satu hari dapat diberikan pakan.

Cara Budidaya Ikan Lele Organik

Cara mudah budidaya ikan lele,sistem budidaya lele organik ialah dengan memanfaatkan mikroorganisme alami yang berfungsi sebagai pengurai kotoran dan amoniak pada air kolam.


Persiapan media

Pertama kita harus menyiapkan kolam terlebih dahulu.Bahan organiknya ialah dari kompos atau kotoran ternak yang digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme .Untuk kolam kita dapat memakai kolam jenis telpal atau beton dengan ukuran sesuai dengan jumlah lele yang kita pelihara.Untuk bahan organiknya ialah siapkan kotoran sapi sebanyak 100 kg,tetes tebu sebanyak 2 kg,prebhiotik,pupuk urea 2 sendok,dan tepung ikan secukupnya.Bahan-bahan tersebut dicampur hingga rata kemudian dicampurkan kotoran sapi atau kita dapat memakai kotoran unggas atau yang lain.Untuk kotoran sapi keadaannya tidak terlalu basah atau tidak terlalu kering dengan kondisi yang lembab.Apabila seluruh bahan telah tercampur rata seluruhnya maka sudah dibilang menjadi kompos.Setelah itu kita dapat memasukkannya pada kolam yang akan kita pakai nantinya.Untuk ketinggian kompos sekitar 5 hingga 10 cm dan tertutup menyeluruh pada kolam.Setelah itu dapat dimasukkan air dengan tinggi sekitar 30 cm dan tutupi dengan terpal.Kita tunggu hingga 2 sampai 3 minggu sebelum digunakan.Setelah itu kita dapat membuka penutup terpal dan baunya sudah ttidak tercium.Apabila pada media tersebut sudah tumbuh mikroorganisme dan juga larva kecil maka pemupukan telah berhasil.

Penebaran benih

Apabila bahan organik tersbut berhasil kita dapat menebarkan benih lele yang sudah kita siapkan sebelumnya.Untuk kepadatan kolam setiap meter sekitar 350 ekor.Untuk penebaran benih dilakukan pada saat suhu tidah terlalu padas biasanya pada waktu pagi atau sore hari.Setiap minggu kita perlu menambahkan air pada kolam sekitar 30-40 cm bertujuan agar menambah ruang gerak lele dan memicu pertumbuhan plankton.Pada saat lele akan mulai dipanen ketinggian air sekitar 1 m.

Pemberian pakan

Pakan yang akan diberikan merupakan pakaqn organik yang harus kita utamakan.Selain itu kita harus memberikan pakan dari pelet akan tetapi tidah sebanyak seperti biasanya.Untuk pakan pelet dapat diberikan pada waktu pagi dan sore hari.

Perawatan air

Budidaya lele organik bisa dibilang lebih mudah dan tidak terlalu repotdengan keuntungan menghemat waktu juga tenaga kerja.Untuk kebersihan air perlu kita pantau bertujuan agar ph air tetap setabil.Air kolam budidaya lele organik akan kotor atau tercemar jika kotoran lele menumpuk dan tidak dibersihkan.Air yang telah tercemar biasanya akan berubah warna menjadi kemerahan.Air kolam menjadi berbau dan biasanya bau tersebut menyengat dan berdampak pada kematian si lele terssebut.Untuk penanggulangannya bisa dengan cara mencairkannya dengan menambahkan air dan probiotik yang bertujuan untuk menguraikan pada air kolam.Untuk melakukannya harus sebelum air tercemar atau saat sudah mulai muncul gejala tersebut dan segera melakukan penanganan.Untuk air yang dapat digunakan biasanya adalah air sumur atau air yang telah diendapkan sebelumnya.Air yang telah tercemar sebaiknya segera dikuras dan bersamaan diganti dengan air yang baru,jika hanya keruh sedikit hanya tambahkan air baru tanpa dikuras.

Pemanenan lele organik

Pemanenan lele ada teknik tertentu,sebab perawatan lele yang agak berbeda dan pemanenannya pun berbeda.Untuk jenis lele biasa dapat dipanen sekitar 3 bulan,akan tetapi lele organik dapat dipanen lebih cepat sekitar 40-60 hari.Pemberian pakan organik dan pelet mebuat lele organik lebih cepat besar.Lele muda atau lele organik ini saat dipanen harus hati-hati sebab lele tersebut lebih mudah stres.Intinya kita perlu penyesuaian air pada saat dipindahkan sekitar 50:50 antara air kolam organik dan air kolam baru.

Cara pembenihan lele sangkuriang