Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Bawang Merah Praktis


Bawang merah memiliki sebutan  ilmiah dengan Allium ascalonicum merupakan satu dari beberapa jenis  tanaman tergolong holtikultura.Bawang merah bisa hidup dan tumbuh subur secara musiman dan juga memiliki harga penjualan yang cukup memikat.Bawang merah memiliki kegunaan utama untuk penyedap pada makanan yang rasanya khas sekali dan tidak pernah ketinggalan saat ibu ibu memasak..Jadi bawang merah menjadi syarat salah satu kebutuhan utama pada saat setiap kali memasak.

Penanaman yang tidak sesuai  dan sistem pengaturan  yang kurang tepat biasanya menjadikan budidaya bawang merah over produksi bahakan low produksi.Jadi mengatur cara  tanam saat tanaman bawang perlu disistem agar semua hasil panen terpenuhi secukupnya.Saat ahir ini tidak sedikit pemerintah atau oknum lain melakukan impor dari negara lain,hal tersebut menjadikan para petani bawang merah dalam negeri menjadi kalah saingan dipasaran.Impor juga perlu ditekan supaya menjadikan bawang dalam negeri dapat naik.

Budidaya bawang merah tidak pada  musimnya perlu dicoba dan dilakukan,agar terpenuhinya kebutuhan akan bawang merah  tidak pada musimnya dan impor juga dapat diperkecil sebab telah terpenuhi akan bawang merah dalam negeri.Budidaya bawang merah cukup memerlukan penyinaran matahari yang lumayan lama sekitar 12 jam tiap harinya.Bawang merah bagus untuk ditanam pada tempat dataran yang rendah dibawah 900 mdl dengan suhu yang yang sekitar 25 hingga 32 0 C supaya perkembangan tanaman bawang merah bagus dan untuk kondisi tanah memiliki keasaman ph sekitar 6 hingga 7.Terdapat beberapa langkah praktis untuk melakukan budidaya bawang merah.

Pembenihan

Benih yang akan digunakan berasal dari benih dwengan varietas yang bagus,banyak jenis benih yang terdapat dipasaran mulai dari benih lpkal maupun benih non lokal.Biasanya penanaman bawang merang memakai teknik umbi,umbi tersebut hasil dari pemanenan bawang yang sudah tua dan bagus.Benih bawang tersebut setelah dipanen harus disimpan dulu selama 2 hingga 3 bulam sebelum digunakan untuk benih baru.Untuk ukuran yang baik sekitar 2 cm memiliki bentuk bagus dan juga tidak luka atau cacat memiliki warna merah tua.
Setiap kali penanaman benih disesuaikan dengan jenis dan juga ukurannya.Setiap kali penanaman berjarak sekitar 20 x 20 cm.

Penanaman

Tanah yang akan ditanami bawang merah diaolah terlebih dahulu dengan dicangku supaya menjadi gembur.Setelah itu lahan dibuat bedengan dengan ukuran 1,2 m dengan tinggi sekitar 30 hingga 50 cm.Untuk setiap bedengan berjarak 50 cm dengan kedalaman parit hingga 50 cm.Untuk lahan yang telah dibuat bedengan bagian atas diratakan seluruhnya.Kapur perlu ditambahkan pada lahan
Supaya mengimbangkan keasaman tanah dan harus ditambahkan 2 minggu sebelumnya.

Pemupukan dasar juga harus dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos.Selain itu bisa menambahkan pupuk jenis lain seperti urea,kcl.za,dan yang lain sesuai dengan takanran dosis dan tunggu selama satu minggu sebelum ditanam.
Benih disiapkan denagn mengambil umbinya saja yang telah siap tanam.Jika umurnya kuran 2 bulan bisa dilakukan pemotongan bagian ujung bawang supaya pertumbuhannya mudah trubus.Pewnanamannya dapat dilakukan dengan cara dibenamkan pada tanah seluruh bagin bawang.

Perawatan

Perawatan yang perlu dilakukan diantaranya ialah penyiraman yang biasanya dilakukan dua kali tiap harinya tiap pagi dan sorenya sampai tanaman berusia sekitar 10 hari setelahnya dapat dikurangi penyiramannya cukup satu kali seharinya.
Pemupukan susulan perlu diberikan sebanyak 2 kali dalam masa tanamnya.Jenis pupuk yang dipakai hampir sama dengan jenis pupuk dasar pertama yang beda ialah dosis yang diberikannya.Setelahnya perlu melakukan penyiangan terhadap gulma.Supaya menghemat waktu dan biaya penyiangan dapat dikerjakan bersamaan pemupukan susulan tersebut.

Pengendalian hama dan juga penyakit

Terdapat beberapa jenis hama dan juga penyakit yang biasa menyerang tanaman bawang merah tersebut.Akan tetapi terdapat beberapa jenis hama juga penyakit yang paling sering menyerang seperti layu dan ulat.Untuk ulat biasa menyerang pada daunnya dengan tanda terdapat bercak bewarna putih pada daunnya jika daun dibelah terdapat bekas gigitan ulat.Cara pengendalinnya dapat secara manual dengan mebuangnya atu persatu,jika terlalu banyak dapat menggunakan feromon sex,atau pestisida lain.

Untuk layu biasanya terjadiakibat oleh cendawan dengan daun bewarna kuning dengan pangkal batang yang busuk.Pengendaliannya dapat langsung mencabut dan memusnahkannya dan lakukan penyemprotan memakai fungisida.

Pemanenan

Pemanenan biasanya memerlukan waktu sekitar 2 bulan lebih mulai masa tanam.Keadaan lahan yang subur,cuaca yang bagus,dan iklimnya baik juga sangat mempengaruhui pertumbuhan bawang merah untuk cepat panen.Untuk bawang merah yang siap dipanen biasanya pada bagian daunnya mulai rebah sekitar 80 %.Pemanenan dapat dilakukan secara mencabutnya dari tanah,setelah itu bawang dibersihkan dan dijemur hingga kering selama beberapa hari.setelahnya dapat dipasarkan atau disimpan untuk ditanam kembali.

Cara Efektif Budidaya Jangkrik

Cara mudah budidaya jangkrik,Jangkrik merupakan salah satu jenis hewan serangga yang sering dijumpai dialam.Jangkrik biasa dimakan hewan lain di alamnya seperti burung,ikan,dan lainnya.Maraknya jangkrik sebagai pakan hewan peliharaan saat ini membuat jangkrik banyak dicari leh banyak orang untuk pakan hewan ternaknya.Untuk permintaan yang semakin meningkat,membuat jangkrik diburu banyak orang.

Untuk pembudidayaan jangkrik tidak sulit dilakukan baik itu berjumlah sedikit maupun berjumlah banyak.Jangkrik memiliki nama ilmiah Gryllus Sp dan banyak sekali jenis jangkrik yang hidup dialam bebas.Dimasyarakat hanya baru ada beberapa jenis jangkrik yang diternakkan dan kebanyakan dipakai untuk pakan hewan.Pakan jangkrik sederhana seperti dedaunan pohon dan tergolong hewan herbivora.Jangkrik juga suka dengan sayuran dan buah yang masih segar untuk dimakannya.

Pembuatan kandang jangkrik

Kandang merupakan tempat yng harus disiapkan terlebih dahulu untuk rumah atau tempat hidup budidaya jangkrik yang akan diternakkan.Untuk bahan pembuatan kandang dapat menggunakan bahan seadanya seperti kayu,bambu,kardus,plastik,triplek,dan lainya.Untuk bentuk kandangnya ialah persegi atau persegi panjang dengan bentuk kotak.Untuk cara pembuatannya.
•    Siapkan triplek atau papan,dan juga reng balok kayu yang masing masing telah diukur dan dipotong sesuai dengan ukuran.
•    Rangkai kandang sesuai bentuk yang telah direncanakan
•    Siapkan lem kayu untuk menyambungkan bagian sudut sambungannya supaya kandang rapat.
•    Lubang ventilasi bisa ditambahkan pada sisi kandang sebelah belakang muka dengan ditutupi kawat.
•    Jika kandang sudah jadi pada sisi dinding atas diberi solasi atau lakban agar jangkrik tidak keluar kandang.
•    Pada bagian kaki kandang diberi wadah berisikan air atau cairan oli agar tidak ada semut yang naik kandang.
•    Penempatan kandang bisa ditaruh pada ruang dengan keadaan yang gelap dan tenang.

Persiapan bibit

Untuk jenis jangkrik yang dapat dibudidayakan ialah G. miratus dan G. Testaclus.Bibit tersebit dapat diperoleh dari toko pakan hidup atu juga dari petani jangkrik yang lain.Jika susah atau rumit,kita cukup membeli telurnya saja kemudian ditetaskan sendiri.
Apabila bibit indukan telah diperoleh baik itu membeli atau dari alamnya selanjutnya dapat dilakukan ternak.

Ciri indukan yang bagus

•    Memiliki antena yang panjang dn anggota tubuh sempurna dengan ferakan yang gesit memiliki warna tubuh mengkilap
•    Hindari pemeliharaan jangkrik yang mengeluarkan cairan
•    Untuk jantan memiliki punggung kasar dan dapat mengeluarkan bunyi
•    Untuk betina terdapat ovispor didaerah ekor

Perbedaan indukan jantan dan betina dapat dilihat dengan kasap mata mulai dari bentuk punggung,bagian ekor,dan mengeluarkan bunyi.
Kelembaban harus perlu diperhatikan terutama dan juga hama.Kelembaban kandang bisa dilakukan penyemprotan dengan air.Cegah serangan hama seperti semut,kecoa,tikus,dan yang lain dengan memasangi wadah cairan pada bagian kai kandang.Pemberian pakan harus selalu tercukupi agar sifat kanibalnya tidak muncul.

Mengawinkan indukan

Untuk kandang perkawinan harus terpisah dengan kandang pembesaran.Untuk kandang dibuat sesuai dengan keadaan alam atau habitat aslinya supaya nyaman seperti penambahan dedaunan.siapkan bak atau wadah yang berisi pasir yang sudah diayak guna untuk meletakkan telur jangkrik nantinya.Indukan betina akan menempatkan telur pada pasir tersebut dengan  ovispornya.Jenis indukan yang dikawinkan harus berasal dari jangkrik yang sama.Pemberian pakan yang diberikan harus cukup supaya telur yang dihasilakn dari perkawinan maksimal.Jenis pakannya seperti sayuran segar,kubis,bayam,kangkung,dan lainnya.Buah buahan,pepaya,pakan tambahan seperti bekatul,tepung ikan dan beberapa jenis vitamin.Telur telur yang telah dikeluarkan oleh betina kemudian dikumpulkan dengan cara mengayaknya hingga tersisa telurnya saja dan sudah terpisah dengan pasir.

Penetasan telur

Jangka waktu penetasan telur sekitar 10 hari.Telur telur tersebut dikumpulkan menjadi satu dan bungkus memakai kain yang basah dan dibungkus.Tempatkan telur pada kandang penetasan dan setiap hari disemprot dengan air bersih supaya telur lembab dan cepat menetas.

Pemberian pakan

Jika telur telur tersebut sudah menetas,anakan jangkrik bisa langsung diberi pakan.Jangkrik yang masih baru menetas jenis pakan yang bisa diberi ialah jenis pakan voor yang dihaluskan.Jika anakan tersebut sudah aak besar pakan dapat diganti dengan dedaunan,sayuran,dan buah buahan.Penyemprotan pula dapat dilakukan guna untuk menjaga kelembaban kandang tersebut.

Perawatan kandang

Setiap kebirsihan kandang harus selalu diperhatikan supaya jangkrik nyaman dan tidak merasa terganggu.Apabila kandang jangkrik kotor maka akanterancam akan serangan hama dan penyakit pada jangkrik.Untuk kandang harus ditempatkan pada ruang yang tertutup terhindar dari cahaya matahari dan juda jauh dari keramaian  dan juga kelembababn harus pula terjaga.Pemberian pakan yang cukup harus diperhatikan agar jangkrik cukup pakan dan juga tidak saling menyerang dan memakan jangkrik yang lain.
Untuk sisa pakan perlu dibersihkan dan dibuang dan ganti dengan pakan yang baru.Pengecekan air atau cairan pada bagian kaki kandang dilakukan apabila air tersebut habis segera diisi dengan yang baru lagi.selain air bisa menggunakan cairan lain seperti oli,minyak,dan lainnya yang fungsinya menagkal ahama agar tidak memasuki kandang lewat kaki kandang.

Pemanenan

Saat kita panen kita dapat melakukan panen sebanyak dua kali sekaligus sekali panen.Sebab kita dapat memanen indukan yang sudah dewasa untuk dijual,selain itu kita juga dapat memeanen telur yang telah dikeluarkan oleh para jangkri tersebut.Jangkrik yang telah dewasa dapat dijual pada toko pakan hidup dan untuk telurnya juga dapat kita jual atau tidak kita dapat menetaskannya kembali dan membudidayakannya.Untuk umur pemanenan bisa dilakukan sekitar 1 bulan setelah jangkrik sudah menetas.

Cara Budidaya Jagung Agar Panen Melimpah


Tanaman jagung atau dengan nama Zae mays saccharata salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam pada musim kering atau penghujan.Salah satu jenis jagungnya ialah jagung manis,jagung tersebut banyak ditanam sebab rasanya manis dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat.Selain itu jagung manis juga miliki perlakuan khusus,sebab jagung tersebut lebih mudah diserang oleh hama juga penyakit.Akan tetapi banyak petani yang inginmenanam jagung tersebut,karena memiliki harga jual yang lumayan bagus tidak kalahdengan harga jagung yang lainnya.Jagung manis biasanya dapat dimakan langsung dengan cara direbus,dibakar,atau dibuat campuran bahan makanan yang lain,bahkan diproduksi oleh pabrik sebagai campuran makanan juga.Nah,hal tersebut merupakan beberapa peluang pasar yang dapat diajangkau oleh para petani.

Biasanya jagung ditanam pada daerah ladang yang cukup luas dengan bentuk bedengan atau tidak.Penanaman dapat dilakukan dengan pengolahan lahan terlebih dahulu dengan pemupukan dasar juga.Jagung dapat tumbuh subur pada daerah dataran rendah atau dataran tinggi.Untuk suhu rata rata pertumbuhan jagung sekitar 21 hingga 270C dengan keadaan ph tanah sekitar 5 hingga 8.Lahan yang akan ditanami oleh jagung,lahan tersebut harus memiliki kandungan unsur yang harus ada seperti nitrigen,kalium dan pospat yang semuanya harus seimbang.Dengan cara pemberian pupuk secukupnya sesuai takaran dosis baik itu pupuk kandang atau pupuk anorganik.

Pengolahan untuk lahan

Lahan yang nantinya akan dipakai bisa berwujud tanah tegalan maupun tanah sawah.Tanah yang akan dipakai dibentuk berupa bedengan mulanya,setelahnya tanah tersebut bisa digenangi dengan air.Untuk keadaan tanah yang kering,bedengan boleh untuk tidak dibuat.Tanah tersebut yang sudah siap dilakukan pemupukan dasar pada tanah tersebut yang akan dipakai dan pupuk yang ditebarkan bisa memakai pupuk organik secaa menyeluruh dan merata.

Penanaman Tanaman Jagung

Apabila tanah lahan sudah siap,maka bisa dilanjutkan menanam benih biji jagung.Tanah tersebut ditunggal terlebih dahulu berbentuk lubang menggunakan kayu berbentuk bulat dan unungnya agak mengerucut.Untuk kedalaman lubang tanam sekitar 3 hingga 5 cm dan bisa ditanami biji sebanyak 1 atau 2 biji.Jarak tanam antar lubang satu dengan yang lain berjarak sekitar 60 cm.Tiap lubang yang telang ditanam biji bisa ditimbun tanah atasnya yang sudah dicampuri oleh pupuk.Selanjutnya bisa melakukan penyiraman secara rutin sebanyak sekali dalam sehari.Penyiraman bertujuan agar biji cepat tumbuh dan lahan selalu lembab.Apabila jagung telah mulai tumbuh penyiraman dapat dikerjakan dengan diimbangi dengan turunnya curah hujan yang ada.

Pengendalian hama

Tanaman jagung memiliki hama penyerang yang hampir sama dengan tanaman lain seperti hama tongkol,penggerek,tikus,belalang,kutu,dan lainnya.


•    Penggerek batang jagung (O. furnacalis), biasaya menyerang tanaman saat fase generatif hingga vegetatif menyerang pada bagian batang.Pengendaliannya:melakukan rotasi tanam,memanfaatkan predator alamnya.
•     Ulat Tongkol (H. armigera),menyerang pada bagian tongkol.Pengendaliannya:melakukan pengolahan tanah dengan baik,dan memanfaatkan musuh alamnya.
•    Kutu Daun (R. maidis), menyebabkan bagian daun menjadi noda kehitaman dan fotosintesis akan terhambat.Pengendaliannya:melakukan polykutur tanam,dan tumpangsari tanam.
•     Belalang (Oxya spp.), memakan daun muda atau tua.Pengendaliannya:memanfaatkan musuh alamnya .
•    Tikus (Rattus argentiventer), menyerang buah jaung yang masih muda dengan cara digerogoti atau dimakan sampai bagian tengan tongkol.Pengendaliannnya:dengan racun,atau memburunya langsung.

Terdapat pula penyakit yang menyerang tanaman jagung yang biasanya disebabkan oleh bakteri dan virus,atau yang lain.

•    Bule (Peronosclespora Maydis), pada permukaan daun terdapat garis putih atau kuning agak kecoklatan setelahnya akan menyerang bagian tongkol.Pengendaliannya:memakai jenis benih yang tahan,jika parah lakukan pemunsnahan tanaman yang telah terserang,lakukan rotasi tanam.
•    Karat (Puccinia sorghi),biasanya terjadi bercak bisul dengan warna coklat atau orange terjadi pada permukaan daun atas.Pengendaliannya:memakai varietas yang unggul dan tahan,melakukan sanitasi,dan dapat diaplikasikan biopestisida apabila telah terserang.
•    Hawar daun (Helminthosporium turcicum), untuk gejala yang timbul terdapat bercak pada daun dan biasanya tanaman dapat mati jika seranagn telah parah.Pengendaliannya:Memakai jenis varietas yang tahan,lahan diolah dengan baik,lakukan penyiangan,lakukan penanaman dengan jarak yang teratur,dapat diberikan fungisida.
•    Hawar daun (Curvularia sp.), biasanya disebabkan oleh cendawan yang mengakibatkan timbulnya bercak pada ujung daun dengan warna coklat.Bercak tersebut dapat meluas hingga seluruh daun dan daun akan mengering.Pengendaliannya:Memakai jenis varietas jagung yang tahan,melakukan perbaikan pada drainase,melakukan sanitasi,memotong daun yang terserang.
•    Hawar pelepah (Rhizoctonia solani), ciri gejalanya biasanya terdapat pembusukan pada pelepah jagung.Cara pengendaliannya:pengaturan penanaman saat musim kemarau,memilih jagung dengan tongkol yang tinggi dari tanah,selalu melakukan penyiangan,melakukan pemotongan pada bagian yang terserang,dan melalukan rotasi penanaman.

Pemanenan Jagung

Tanaman jagung  dapat mulai dilakukan panen manakala jagung tersebut telahberbuah  tua dan sudah menginjak umur hingga 100 hari setelah masa tanam awal tanaman jagung.Jika jagung menghasilkan panen yang baik untuk satu tanaman harus diusahakan ada tongkol utama yang dipilih,setiap pohon setidaknya ada 2 atau 1 tongkol utama.Alangkah baiknya  cukup ada 1 tongkol utama saja,supaya asupan nutrisi yang diserap bisa lebih optimal.Pengurangan daun harus dilakukan,biasanya untuk daun bagian bawah antara 2 sampai 3 helai daun.Jagung yang sudah siap atau  tua bisa dipanen langsung dengan cara dipetik atau menunggu kering dan dijemur dengan mengupas klobot jamur dan dibiarkan kering pada tanaman.Jika untuk konsumsi,jagung dapat dipanen saat jagung masih muda dan pas untuk dimakan.

Cara Budidaya Cabe Agar Panen Melimpah


Jenis cabe rawit atau Capsium frutescens adalah tanaman yang konn katanya berasal dari kawasan benua Amerika.Cabe rawit dapat tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis atau dibawah garis katulistiwa terutama di negara indonesia.Untuk tempat yang sesuai untuk penanaman tanaman cabe ialah pada daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 500 hingga 1000 mdpl,jika tanaman cabe ditanam lebih dari ketinggian tersebut,cabe tersebut tidak bisa tumbuh secara maksimal atau kurang produktif.

Biasanya tanaman cabe bisa tumbuh bagus di pegunungan atau dataran tinggi,tetapi cabe tersebut pembuahannnya berkurang hanya bisa panen lebih sedikit.Hal tersebut tanda bahwa cabe kurang cocok ditanam di dataran tinggi karena produktivitasnya berkurang.Banyak sekali macam cabe yang bisa ditanam,terutama petani di indonesia.

Petani kita umumnya mebudidaayakan cabe rawit,selain cabe rawit ada juga jenis cabe yang lainnya yang dibudidayakan seperti cabe keriting,cabe hijau,danjenis cabe yang lainnya.Dari setiap macam cabe tersebut memiliki keunggulan masing masing,mulai dari kualitas cabe hingga tempat yang cocok untuk ditanam.Dari berbagai macam cabe yang dibudidayakan,budidaya cabe rawit merupakan jenis cabe yang mudah dibudidayakan.Sebab cabe rawit lebih kuat terhadap penyakit dan perawatannya tidak sulit.

Memilih benih cabe

Saat ini banyak jenis bibit cabe yang unggul dengan tipe atau jenis yang berbeda beda.Benih cabe dapat diperoleh dari toko pertanian,atau instansi terkait,bahkan dari hasil panen bibit cabe kemarin.Bibit yang akan kita pakai harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi lingkungan kita cocok atau tidak jika akan ditanami jenis cabe tersebut.Jika memakai benih dari hasil panen,pakailah benih yang hasil dari tanaman yang sehat tidak terserah oleh penyakit dan tumbuh subur dan buah cabe tersebut telah tua dan lebih baik telah mengering pada pohon baru dipetik.

Seelah cabe dipanen dari pohon cabe yang telah kering tersebut dikeluarkan bijinya dari kulit buah dengan cara menyayat cabe tersebut.Cabe tersebut setelahnya dicuci dan rendam menggunakan air bersih dan diseleksi dengan cara membuang biji yang tidak tenggelam didalam air dan ambil biji yang tenggelam ditiriskan dan jemur hingga kering.Jika biji telah kering,biji tersebut dapat diberikan obat fungisida agar biji cabe tersebut tidak ditumbuhi oleh jamur.Lebih bagus biji cabe tidak disimpan terlalu lama,jika disimpan terlalu lama biji cabe tersebut nantinya pertumbuhannya kurang bagus.

Penyemaian cabe rawit

Pada lahan satu hektar memerlukan benih cabe sekitar ½ kg.Sebelumnya biji cabe perlu disemaikan sebelumnya sebelum langsung ditanamkan.Penyemaian cabe dilakukan pada tempat khusus semai yang tanahnya diolah dengan campuran pupuk dan atasnya diberi dengan naungan.Tempat penyemaian dapat berupa bedengan kecil atau bisa memakai polybag ukuran kecil.Biji cabe yang akan disemai,sebelumnya perlu direndamkan lagi memakai air hangat selama semalaman agar biji lebih mudah untuk tumbuh.

Setelah itu tempat semai yang sudah siap,biji tersebut dapat ditanamkan pada tempat semai dengan cara disebar secara larikan pada bedengan atau ditanamkan satu satu pada media polybag kecil.Jika biji telah ditanamkan lakukan penyiraman supaya media lembab dan biji cepat tumbuh.Setelah itu penyiraman dilanjutkan setiap hari pada waktu pagi dan sore hari.Penyiraman dapat secara semprotan atau tetesan agan benih tidak rusak dan penyiraman dapat merata.Perlu waktu beberapa hari bahakan beberapa minggu supaya cabe dapat tumbuh dan siap untuk dipindahkan pada lahan aslinya.Ciri bibit yang siap dipindahkan telah memiliki daun berjumlah 4 helai dan terlihat sehan dan siap dipindah.

Pengolahan tanah

Tanah atau tempat yang akan ditanami lebih baik diolah secara bersama dengan waktu penyemaian supaya bibit yang telah besar siap dipindah tanpa mengurusi lahan atau tempat tanam lagi.Untuk lahan terbuka,tanah perludicangkul terlebih dahulu dan dibuat bentuk bedengan.Pengapuran dapat dilakukan pada lahan jika lahan tersebut terlalu asam atau basa dengan dosis yang tepat.Tanah yang diolah dicampuri dengan pupuk orgaik sebagai pupuk dasar tanaman.

Setelah itu,lahan yang sudah siap bisa dipasangi mulsa pada bagian atasnya,bertujuan agar gulma tidak tumbuh bebas.Jika mulsa telah terpasang,lubang tanam dapat dibuat dengan jarak antar lubag tanam sekitar 60 cm.Untuk satu bedengan dibuat 2 baris lubang tanam secara tidak sejajar agar memperoleh penyinaran dan sirkulasi udara yang cukup.

Apabila ditanam pada polybag,siapkan polybag berukuran berar dan siapkan media tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang setelah itu masukkan pada media polybag tersebut.Bibit yang telah tumbuh dan telah memiliki daun yang cukup dan siap dipindah diambil dari bedengan atau dikeluarkan secara hati hati dari polybag kecil,lalu tanamkan pada lubang tanam yang telah disiapkan setelah itu timbun lubang tersebut dengan tanah dan agak dipadatkan.

Perawatan tanaman cabe rawit

Setelah penanaman dilakukan,perlu dilakukan penyiraman yang rutin tiap harinya pada waktu pagi dan sore hingga tanaman benar benar tumbuh subur dan penyiraman disesuaikan dengan curah hujan yang turun.Penambahan pupuk dapat diberikan apabila tanaman telah berumur diatas satu minggu.Pemupukan seterusnya dapat diberikan disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman cabe.Jika tanama cabe telah tumbuh pasti ada gulma penggangu,pengiangan dapat dilakukan tiap hari atau tiap minngunga utuk memantau pertumbuhan gulma tersebut sampai lahan tanam tidak ditumbuhi gulma.

Panen cabe

Masa panen cabe dapat dilakukan jika cabe telah berbuah dan buah tersebut sudah tua.Biasanya umur cabe yang siap dipanen sekitar 3 bulan setelah ditanam pada lahan asli.Panen bisa dilakukan berkali kali menunggu dan memilih cabe yang tua dan siap untuk dipanen.Hingga tanaman berumur sudah tua,tanaman cabe masih bisa dipanen.Akan tetapi buah cabe semakin sedikit seiring menurunnya produktifitas tanaman cabe tersebut.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan yang satu ini merupakan salah satu golongan dari ikan mas.Ikan oi memiliki nama lain Cyprinus caprio dengan dapat dibudidayakan dengan cara dikawinan silang dengan bagai macam jenis ikan mas.Jaman dahulu ikan koi merupakan ikan kesayangan oleh bangsa jepan hingga saat ini.Di negara kita indonesia,ikan koi mulai teenar dari tahun sembilan puluhan. Untuk budidaya ikan koi lumayan mudah,tidak jauh berbeda dengan budidaya ikan ikan jenis yang lain.

Pemilihan indukan ikan koi

Indukan ikan yang akan dipakai budidaya,nantinya akan berpengaruh terhadap kalitas anakan yang dihasilakn.Jadi indukan sebelumnya haru benar benar berkualitas baik supaya anakan sama baiknya dengan indukan tersebut.Untuk ciri indukan yang baik:
•    Memiliki umur yang sudah matang sekitar 2 tahun
•    Untuk jenisnya lebih baik sama atau tidak mendekati
•    Tubuh ikan berbentuk ideal dilihat seperti torpedo
•    Cara berenangnya seimbang dan tenang
•    Untuk warna sisik atau kulit cerah dan juga kontras
•    Ikan sehan dengan gerakan yang gesit
•    Kedua indukan tersebut telah matang gonadnya

Pemeliharaan indukan

Indukan indukan baik jantan dan juaga indukan betina,harus ditempatkan dan dipelihara pada kolam khusus.Untuk kolam indukanmemiliki kedalaman kolam sampai 1,5 m dengan memerhatikan kepadatannya.Untuk kedua indukan antara jantan dan betina dipelihara pada kolam yang terpisah,supaya nanti saat memijah tidak mengalami pemberokan.Kolamindukan hampir sama dengan kolam pembesaran.Indukan tersebut dapat diberi makan pelet disesuaikan dengan bobot dan ukuran tubuh ikan yang biasanya diberikan dua kali sehari.

Lokasi pemijahan

Untuk kolam pemijahan lebih abik terbuat dari plesteratau beton,supa nantinya bagian sisik ikan tidak mengalami kerusakan.Ukuran kolam tersebut sekitar 3 x 6 m memiliki kedalaman air hingga 40 cm.Untuk kelengkapan kolam harus ada saluram pemasukan dan pengeluaran air yang telah dipasangi dengan saringan.
Hal tersebut bertujuan supaya telur ikan tidak hanyut keluar kolam dan juga hama tidk masuk kolam.Kolam sebelumnya dilakukan penjemuran terlebih dahulu hingga kering,agar kolam tidak terdapat bibit penyakit.Setelah itu air dapat diisikan pada kolam dan diamkan hingga 24 jam.siapkan juag kakaban yang nantinya berfungsi sebagai tempat penempelan telur ikan yang akan dibuahai.Untuk kualitas air kolam harus selalu terjaga dengan kualitas oksigen yang cukup.

Pemijahan ikan koi

Disiapkan terlebih dahulu kolam pemijahannya,jika kolam pemijahan telah siap indukan ikan koi betina dapat dimasukkan dahulu kemudian yang jantan.Ikan akan memijah pada waktu petang atau malam.Indukan dimasukkan dikolam dan dibiarkan agar beradaptasi,untuk jarak waktu penempatan indukan antara betina dan jantan berjarak sekitar 2 jam.Untuk menghindari kegagala pembuahan,indukan jantan dpat diberikan lebih dari atu supaya pembuahannya berhasil.
Sebeum matahari terbit,pemijahan akan berlangsung.Tandanya,para indukan  pada kejar kejaran setelahnya betina akan menempelkan telur pada kakaban yang telah disiapkan sebelumnya setelahnya indukan jantan akan menyemprotkan sperma pada telur tersebut.Jika pemjahan telah selesai berlangsung,indukan ikan dapat dipisahkan pada kolam pemijahan supaya tidak mengganggu telur tersebut.

Penetasan larva ikan koi

Telur ikan yang masih menempel pada media kakaban harus selalu terendam didalam air.Caranya dapat diberikan pemberat pada kakaban agar selalu tenggelam,untuk suhu rata rata air kolam sekitar 27 hingga 300C,setelahnya telur ikan bisa menetas dengan waktu sekitar 2 hari.Jika telur ikan telah menetas,kakaban pada kolam dapat diangkat sebab sudah tidak terpakai.Larva ikan tersebut dapat diberikan pakan setelah ikan berumur 5 hari menunggu pakan cadangannnya habis dulu.
Pakan pertama yang dapat diberikan pada anakan ikan ialah pakan dari kuning telur yang sudah direbus terlebih dahulu.Kuning telur yang sudah direbur dihancurkan dengan dicampuri air dan pakan diberikan jangan amapi kebanyakan atau tersisa dan tidak termakan oleh larva ikan secukupnya saja.Jika kolam kotor akibat dari peberian pakan,air kolam sesegera dibersihkan agar air kolam tidak tercemari.Selain itu pakan kesukaan larva ikan ialah kutu air atau pakan hidup.Setelahnya ikan dapat dberikan pakan cacing sutera sampai larva berumur 3 minggu.

Pendederan ikan

Biasanya ikan yang akan dilakukan pendederan dipelihara hingga ikan berumur sekitar 3 bulanan pada kolam hingga ukurannya sampai 15 cm.Untuk luas kolam pendederan sekitar 3x4 mmemiliki kedalaman kolam hingga 40 cm yang dapat diisi dengan ikan sekitar 250 ekor anakan.Ikan ikan tersebut yang telah didedekan pada kolam muali bisa diberikan pakan dari jenis pelet dengan ukuran  pelet yang kecil.
Pembriannya sesuai ukuran ikan sekitar 1 ons diberikan 1000 ikan koi sebanyak dua kali dalam sehari.Supaya menghasilkan warna yang bagus,dapat diberikan pakan tambahan dari cacing sutera dan juga udang artemia.Setelah ikan telah mencapai umur 3 bula,pakan dapat dikgantikan dengan pelet yang teksturnya kasar.Pemberianpakan disesuaikan denga ukuran ikan sesuai takaran dan ikan telah kenyang.
 

Penyeleksian ikan koi

Penyeleksian ikan bertujuan supaya memperoleh ikan yang kualitasnya lebih baik dan harganya juga nanti akan berpengaruh pada ikan tersebut.Penyeleksian bisa dikerjakan jika ikan koi tersebut telah mencapai umur sekitar satu bulanan.Penyeleksian atau penyortiran hanya melakukan pemindahan ikan kekolam  lain sesuai ukuran atau kualitas dan keunggulan ikan tersebut.Biasanya yang menjadi patokan ialah ukuran ikan,warna dan juga bentuk pada sisik ikan/Ikan koi yang berukuran kecil dikelompokan dengan ikan golongan kecil,ikan bentuk besar dikelompokan pada ikan golongan besar supaya nantinya pertumbuhanya dapat merata.
Setelah itu pemilihan bentuk badan ikan harus dilakukan mulai dari bentuk badan yang tidak sesuai atau tidak bagus.Bentuk badan yang sesuai satau bagus bercirikan ikan tersebut bentuknya agak bulat dan badan tidak terlalu panjang,bentuk sirip simetris,memiliki gerakan yang tenang.Untuk penggolongan atau pemilihan warna ikan memiliki ciri warna yang cerah,terdapat garis batas tegas dengan warna batas yang kontras.Untuk gradasinya tidak ada pada garis batasnya dan masih banyak jenis penyeleksian yang lebih detai lagi hingga standar internasional.

Cara Budidaya Ikan Mas Agar Cepat Panen

Ikan yang bernama latin Cyprinus carpio yang aslinya dari negara tiongkok dan juga Eropa dan  dibudidayakan di Indonesia.Dulunya budidaya ikan mas pertama kalinya memakai media kakaban,dengan bahan tambahan berupa ijuk sebagai penempatan telur ikan mas.Untuk tempat yang pas sebagai tempat budidaya ikan mas,dengan ketinggian tempat sekitar 150 hingga 1000 mdpl.Memiliki kondisi suhu sekitar 20 hingga 250C dengan syarat keadaan ph air antara 7 hingga 8.Apabila syarat tersebut terpenuhi,maka pertumbuhan ikan tidak akan mengalami permasalahan.

Pada masa sekarang,melakukan budidaya ikan mas dibagi menjadi dua tahapan,diantaranya budidaya ikan mas tahapan pembibitan dan budidaya ikan mas tahapan pembesaran.Yang pertama kali yang dilakukan ialah tahapan pembibitan,sebab hasil bibit tersebut setelahnya akan dibudidayakan pada tahapan pembesaran,atau bibit tersebut dapat langsung dijual pada petani pembesaran.Untuk tahapan pembesaran,kita hanya perlu membeli bibit ikan dan setelahnya hanya untuk dibesarkan hingga mencapai ukuran konsumsi dan dijual kepasar.

Pembenihan ikan

Langkah awal melakukan budidaya ikan ialah melakukan pembibitan ikan terlebih dahulu.Bibit yang akan dihasilkandan digunakan dengan syarat dari hasil indukan yang berkualitas dan unggul agar anakan yang dihasilkan sama dengan kualitas indukan tersebut.sebelumnya indukan tersebut dikarantina pada kolam kusus pembibitan dan harus terpisah antar jantan dan betina.Yang dipisahkan kusus indukan yang siap dan akan dipijahkan.setelah itu ikan tersebut dikawinkan pada kolam ksus dengan tamabahan media kakaban agar telur yang dihasilkan dapat ditempatkan pada kakaban tersebut.

Pembesaran ikan

Setelah dari hasil pembibitan selesai,bibit yang siap dapat dilanjutkan pada proses pembesaran ikan.Syarat bibit yang akan dibesarkan harus berukuran yang sama rata semuanya biasanya dengan ukuran rata rata 10 cm memiliki bobot sekitar 90 gr tiap ekornya.Hal tersebut bertujuan supaya bibit dapat tumbuh dan kuat untuk dibesarkan dan minim akan angka kematian ikan.Banyak tempat atau kolam yang dapat dipakai saat ini untuk membudidayakan ikan mas tersebut.diantaranya pada air tenang,air deras,tumpang sari,kolam beton,kolam tanah,kolam terpal,keramba,dan bahkan sawah.

Kolam tanah

Teknik ini dengan media kolam tanah banyak dilakukan oleh para pembudidaya,sebab pada kolam tanah keadaan air selalu tenang dan langsung beralakan tanah.Kolam tanah tersebut dapat dibuatkantanggul dan pakan alami dapat tumbuh pada media tanah tersebut pada dasar kolam tanah.

Persiapan pembuatan kolam  tanah:

•    Persiapan kolam yang harus disiapkan yang pertama ialah membajak kolam bagian dasarnya terlebih dahulu,setelahnya dijemur dan dilakukan pengapuran.Selanjutnya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang dan genangi dengan air  yang memrlukan waktu hingga 1 minggu.
•    Benih yang akan ditebarkan benih yang bermutu dan bentuk dan ukurannya sama semua agar panennya dan besarnya bersamaan.
•    Untuk pakan yang diberikan berupa pakan pelet ikan dengan mengandung protein an juga karbohidrat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ikan mas.Pakan diberikan sebanyak 3 kali pada satu hari.
•    Jika ikan bertambah besar pakan harus disesuaikan dengan besar tubuh ikan  tersebut.
•    Setiap bulannya ikan akan bertambah besar,jika telah mencapai ukuran konsumsi atau ukuran yang diinginkan dapat dilakukan pemanenan.

Budidaya ikan mas pada kolam air deras

Jenis kolam ini merupakan salah satu kolam yang perairannya sangat cepat atau deras dan membutuhkan debit air dan juga aliran arus yang sangat deras.Kolam tersebut telah memiliki keunggulan tersendiri bagi ikan mas,ikan mas dapat selalu bergerak bebas dan meningkatkan nafsu ikan mas tersebut.Keadaan airnya juga berkualitas,sebab air memiliki oksigen yang cukup tinggi dan sangat diperukan ikan mas tersebut.Kolam tersebut dapat dibuat secara petakan,dan dialiri dengan air yang deras dan air kolam lebih dalm dibanding kolam yang biasanya.

Bebarapa hal yang harus diperhatikan untuk budidaya ikan mas pada kolam air deras:

•    Debit air pada kolam harus besar dan air harus tersedia perairannya.
•    Apabila debit air deras ikan yang ditebarkan dapat lebih banyak,ukuranbibit ikan yang ditebarkan harus seragam.
•    Pakan yang diberikan berupa pelet yang mengandung protein yang tinggi dan karbohidrat.
•    Ikn perlu ditimbang supaya mengetahui bobot ikan dan pemberian pakan dapat disesuaikan.
•    Benih ikan yang akan dipelihara dapat dilakukan dengan ditebar secara perlahan dan hati hati pada atas air kolam.
•    Ikan tersebut dapat siap dipanen jika telah mencapai umur dan siap konsumsi kira kira 3 bulan setelah penebaran.

Budidaya ikan mas dengan jaring apung

Biasanya jaring apung digunakan pada perairan seperti waduk bahkan danau.Jaring dapat dibuat dengan memakai bahan dari polyethylene yang awet.Pemasangan jaring tersebut secara terapung yang dibuatkan kerangka persegi dengan kedalaman samapi 3 m.
Kerangka jaring dapat dibuat dari kayu dan bambu yang nantinya diapungkan pada atas air yang diberikan bantalan drum kosong dan jerigen kosong.Setelah itu kerangka diberikan beban dengan jangkar supaya kerangka tidak hanyut.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada jaring apung:

•    Untuk ukuran jaring dengan ukuran sekitar 1,5 m dengan kedalamannya hingga 3 m.
•    Untuk ukuran benih sama atau seragam.
•    Pemberian pakan dapat memakai pelet yang diberikan sebanyak 3 kali sehari.
•    Ikan tersebut dapat dipanen telah mencapai umur3 bulan.
Hama dan penyakit yang menyerang.Jika terserang oleh hama dan juga penyakit,ikan akan terhambat pertumbuhannya dan ikan bisa mati dan gagal panen.Kita harus tahu cara penanggulangan dan pecegahan serangan hama dan juga penyakit.

Masa panen ikan mas

Ukuran konsumsi ikan mas sekitar 400 gr tiap ekornya dan berlangsung selama 3 hingga 4 bulan.Ikan lebih baik dipanen pada ukuran konsumsi,jika ikan berukuran lebih besar maka ikan tersebut tidak ekonomis lagi untuk dikonsumsi dan juga biaya perwatan ikan bertambah.


Cara Praktis Budidaya Melon Supaya Cepat Panen

Buah Yang memiliki nama latin Cucumis melo tergolong pada tanaman jenis timunan.Termasuk juga masih sekerabat dengan semangka,timun,dan uga blewah.Dikatakanmasih sekerabat dan sejenis,sebab melon merupakan tanaman yang pertumbuhannya merambat dan menjalar pada atas tanah.

Untuk ketinggian tempat yang cocok melakukan budidaya melon berkisar antara 250 sampai 700 mdpl.Jika ketinggian tempat dibawah 250 m,alhasil melon tersebut akan mengalami pembuahan yang tidak maksimal dan berbentuk kecil.Selain itu untuk suhu kurang dari 180C padadataran tinggi melon tersebut mengalami pertumbuhan yang lambat.

Ukuran kelembaban udara yang sesuai pada tingkat antara 50 % sampai 70 % dengan keadaan suhu yang bagus berksaran 25 sampai 300C dengan keadaan intensitas curah hujan sekitar1500 sampai 2500 mm setiap tahunnya.Perbedaan suhu untuk waktu siang dan malam akan berdambak baik pada hasil buah meln nantinya.

Macam buah melon

Banyak jenis buah melon yang ada,akan tetapi hanya beberapa yang terkenal dan banyak dibuddayakan,diantaranya:

Reticalatus,merupakan jenis melon yang paling terkenal dengan memiliki bentuk buah yang bulat dengan tekstur yang berjala,dan juga memiliki kulit dengan warna kehijauan.Untuk dagingnya jika sudah tua bewarna kehijauan muda bahkan oranye.
Inodorus,merupakan jenis melon dengan kulitnya yang tidak kasaralias mulus tekstur yang tidak berjala,bentuk buahnya yang bulat bahkan agak lonjong.Untk daging buh bewarna agak kekuningan hijau,bahkan ada yangoranye akan tetapi baunya yang tidak sewangi melon lain.
Cantalupensis,adalah jenis melon ketiga dengan keadaan klit yang bergelombang,dagingnya yang kuning bahkan oranye baunya yang wangi sekali.

Pembibitan melon

Penanaman melon pertama melakukan pembibitan dengan biji secara generatif.Benih tersebut perlu dkecambahkan terlebih dulu agar cepat tumbuh.Langkah perkecambahan dengan dengan direndamkan air hangan dengan waktu hingga 8 jam dengan tambahan larutan fungisida.
Jika perendaman selesai,benih tersebut ditiriskan pada kain yang sudah basah dan tutup menunggu bibit sudah berkecambah.Kain tersebut harus selalu basah agar tetap lembab.

Jika sudah berkecambah,siapkan media semai berupa polybag ukuran palinecil yang telah diisi dengan campuran pupuk kompos atau kandang dengan tanah dengan takaran 2 banding 1.Bibit tersebut titanamkan pada media dan agak ditimbun tanah dengankedalaman hingga 2 cm.Setelah itu tempatkan pada tempat yang ternaungi dari panas dan hujan.Setiap harinya harus diperhatikan kelembaban media agar tidak kekeringan dan cepat tumbuh dengan melakukan penyiraman yang rutin.Penyemaian tersebut dapat berlangsung hingga tanaman telah memiliki daun sepasang helai,sehabis itu dapat dtanamkan pada media sesungguhnya.

Menyiapkan lahan melon

Lahan penanaman perlu dilakukan pembajakan sebelumnya supaya tanah tidak padat dan gembur.Setelahnya lahan dibuat bedengan dengan jarak ½ m tiap bedengan,untuk lebar tiap bedengan sekitar 1m.Lahan tersebut perlu juga dilakkan pemupukan awal sebagai pemupukan dasar.Dapat memakai pupuk kandang dan kompos dapat ditambahkanpulu dengan pupuk KCL,ZA,dan Sp sesuai takaran dosis.

Jika terjadi ph tanah yang tidak seimbang,pengkapuran tanah dapat dilakukan dengan kapur dolomit sebelum pemupukan awal dilakukan.Jika lahantelah siap,dpa diteruskan dengan pemasangan plastik mulsa pada atas bedengan dengan membuat lubang tanam berjarak 60 cm.Jika telah selesai,bibit yang sudah siap dapat ditanamkan pada lahan tersebut,dengan satu lubang satu tanaman saja.Setelahnya perlu dilakukan penyiraman pada saat pagi dan sore setiap harinya.

Perawatan tanaman melon

Memasang ajir

Apabila tanama melon mulai merambat,pemasangan ajir perlu dilakukan supaya buahnya nanti bagus.Selain itu bertujuan supayatanaman dapat menompang dan tidak terkena tanah dan tanaman dapat memperoleh penyinaran matahari secara maksimal.Ajir biasanya dipasangkan jika tanaman belum besar dengan ketinggian ajir sekitar 1,5 m dengan posisi agak serong bagian atasnya.Jika antar ajir telah terpasang dengan posisi serong dan saling bersentuhan membentuk silang,atasnya diikan dan pasangkan bilahan bambu dengan posisi horisontan pada atas sela ajir tersebut dandiikat.

Penyiraman tanaman

Penyiraman perlu dilakukan secara teratur pada tanaman agar tanaman dapat tumbuh denganmaksimal yang biasa dilakukan pada saat sore minimal satu kali dalam 2 hari.Setelah tanaman cukup besar,penyiraman disesuaikan dengan curah hjan yang turun.

Pemupukan susulan

Pemupukan pertama dapat dilakukan pada saat tanaman telah berumur 1 minggu dengan memakai pupuk cair.Jika hanya memiliki pupuk padat dapat ditambahkan air dan diaduk hingga menjadi cair.Lebih baiknya pemakaian pupuk dengan jenis pupuk organik atau kimia buatan.Pemupukan susulan tersebut dapat dilakukan sekitar 6 kali sesuai takaran dosis.Untuk waktnya pemupukan 1 berumur 1 minggu,pemupukan ke-2 berumur  2 minggu,pemupukan ke-3 berumur 3 minggu,pemupuan ke-4berumur 1 buan,pemupkan ke-5 berumur  42 hari,dan pemupukan ke-6 berumur 50 hari sesuai ukuran dosis.

Penyerbukan

Biasanya penyerbukan dapat terjadi dengan bantuan hewan lain atau serangga.Apabila musim penghujan datang,penyerbukan leh hewan atau serangga berkurang.solusinya perlu dilakukan penyerbukan bantuan sendiri.Penyerbukan bantuan dapat dilaukan saat pagi hari padasetiap bunga.

Hama dan penyakit

Budidaya melon kendala palingberat ialah serangan oleh hama dan penyakit.Untuk jenis hama yang biasa menyerang diantaranya lalat buah,kutu daun,tungau,ulat daun,dan thrips.Jenis penyakitnya yang menyerang seperti busuk buah,antraknosa,mosaik,dan busuk batang.Untuk pencegahan agr tidak terjadi serangan tersebut dapat melakukan pergantian tanaman,melakukan pemupukan yang simbang,dan selalu merawat sanitasi kebun.Jika tanaman melon telah terserang,penyemprotan dengan larutan pestisida dapat dilakukan.Tentunya dengan pestisida yang tepat dan lebih baik pula dengan pestisida organik.

Pemanenan

Melon dapat dipanen apabila telah mencapai umur sekitar 90 hari setelah masa tanam.Dengan siri bentuk buah yang siap dipanen telah berubah warnanya,bentuk kulit agak retak,bau harum melon telah tercium,dan melon telh tua dan matang.Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik/dipotong pada tangkai bagian atas dekat dengan daun dan dilakukan pada saat pagi secara berkala menunggu melon siap dipanen.