Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Pembibitan Untuk Budidaya Jangkrik

Memilik Indukan

Cara mudah budidaya jangkrik,keadaan indukan jangkrik yang akan digunakan untuk pembibitan nanti harus dalam kondisi yang sehat.Yaitu tidak terserang penyakit dan tubuh jangkrik lengkap dan tidak mengalami cacat dengan umur kisaran 15 hari.Untuk memperoleh calon bibit yang berkualitas,pemakaian indukan dapat dari alam aslinya karena jangkrik tersebut lebih baik esehatannya dibandingkan jangkrik tidak dari alam aslinya.Apabila kita sulit memperoleh indukan dari alamnya,kita bisa menggunakan indukan dari membeli ditoko hewan.

Untuk ciri indukan yang berkualitas antara jantan dan betina
1.    Memiliki antena dua dan berukuran panjang
2.    Seluruh bagian kaki belakang jangkrik lengkap
3.    Bergerak gsit dan dapat melompat dengan tangkas
4.    Memiliki postur tubuh yang besar
5.    Pada bagian mulut dan dubur jangkrik mengeluarakan cairan bila dipegang

Ciri Indukan Pejantan
1.    Dapat mengeluarkan suara atau mengerik dari sayapnya
2.    Pada bagian sayap terdapat motif yang kasar
3.    Pada ekor tidak terdapat ovipositor

Ciri Indukan Betina
1.    Tidak bisa mengeluarkan bunyi
2.    Untuk bagian sayapnya tidak ada motif atau halus
3.    Pada bagian ekor memiliki ovipositoryang dapat mengeluarkan telur

Merawat calon indukan

Jika jangkrik yang telah menetas dan berusia lebih dari 10 hari,pemberian pakan harus benar benar diperhatikan agar pertumbuhannya maksimal.Manakala pakan yang diberikan kurng,nantinya dapat menyebabkan jangkrik menjadi kanibal sesamanya.Jenis pakan yang dapat diberikan pada jangkrik ialah ubi,dedaunan,singkong,dll. 

Cara perkembangbakan dan reproduksi jangkrik

Perkembangbiakannya saling mengawinkan antar jantan dan betina,dn selanjutnya betina akan bertelur secara alaminya.
Indukan betina dapat menegeluarkan telur dan dapat menetas hingga 90 % diimbangi dengan pemberian pakan yang bergizi.Terdapat beberapa jenis pakan yang dapat menunjangnya semisal bekatul,tepung jagung,tepung ikan,vitamin dan lainnya.
Secara umum telur jangkrik menetas tempat yang berpasir atau tanah.Pemberian pasir pada kandang berfungsi sebagai tempat bertelur jangkrik tersebut.Biasanya agar telur jangkrik dapat menetas dengan persentase tinggi,telur tersebut ditetaskan dengan cara memisahkannya dari indukan dan pasir.Caranya dengan mengayak pasir tersebut dan mengumpulkan telur jangkrik sendiri,setelah itu siapkan kain untuk penempatan telur tersebut.Selanjutnya telur tersebut dibungkus dengan kain terrsebut dan lakukan penyemprotan pada telur yang telah dibungkus dengan kain dengan air bersih bertujuan agar selalu lembab.Penyemprotan dilakukan rutin setiap hari hingga telur menetas.Telur tersebut ditempatkan pada kandang khusus tidak dicampur dengan jangkrik lain.

Setelah beberapa hari telur jangkrik akan berubah warna menandakan telur tersebut akan menetas.sesekali telur dapat di cek apakah sudah ada yang menetas atau belum.Jika telur tersebut keseluruhan telah menetas,maka bungkus dapat dibuka dan telur yang belum menetas dibungkus kembali dengan kain.Telur jangkrik yang telah menetas dapat dibeikan pakan awal dari poor ayam yang sudah dihaluskan.Pakan selanjutnya dapat disesuaikan dengan pertumbuhan jangkrik tersebut.

Keutamaan Dalam Budidaya Jangkrik

Cara mudah budidaya jangkrik,banyak jenis burung yang gemar memakan hewan yang satu ini yaitu jangkrik.Banyaknya permintaan jangkrik untuk pakan burung semakin banyak,maka dari itu kita akan membahas tentang cara dan keutamaan dalam budidaya jangkrik.Banyak orang yang telah menjalani bisnis ternak jangkrik sebab hasilnya yang lumayan.Jika diantara kita merupakan orang yang hobi dibidang budidaya atau peternakan,maka dapat dicoba bisnis budidaya yangsatu ini barang kali dapat sukses dalam bisnis budidaya jangkrik.Untuk kebutuhan jangkrik tersebut semakin tinggi terutama untuk pakan burung atau hewan yang lain.

Jangkrik jngkrik yang nantinya akan dipakai sebagai pakan hewan peliharaan,jangkrik perlu dibudidayakan hingga jangkrik besar dan berumur 2 hingga 3 bulan untuk bisa dipanen.Jangkrik jangkrik tersebut dapat bertahan hidup hingga berumur kurang lebih 3 bulan dan jangkrik betina bisa menghasilkan telur hingga 500 telur.
Banyak macam jenis jangkrik yang hidup an tersebar didataran indonesia apalagi di dunia.Untuk para peternak biasanya memelihara jangkrik varietas Gryllus testaclus dan Gryllus Mitratus yang biasanya dipakai untuk pakan hewan.Ciri fisik dari kedua jenis jangkrik tersebut dapat dilihat dari tubuhnya sepeti pada postur tubuh,warna,dan garis pada sayapnya.

Syarat Lokasi

Perlu diperhatikan apabila kita akan memelihara jangkrik terutamanya adalah lokasi kandang.Lokasi kandang haruslah tertutup,suasananya tenang,cahanya matahari tidak bisa langsung masuk pada area kandang,dan udara pada lokasi harus berganti dengan baik.Maka dari itu penempatan kandang jangkrik juga harus jauh dari tempat keramaian supaya jangkrik tersebut tidak terganggu dan bisa tumbuh dengan baik.

Langkah Langkah Budidaya

Sebelum menjalankan budidaya jangkrik,kita harus benar benar memprhitungkan seluruh kebutuhan dalam budidaya jangkrik agar hasil nantinya tidak mengagetkan.

Persiapan

Jangkrik tersebut biasanya berkeliaran pada malam hari,jadi penempatan kandang harus berada pada tempat yang teduh,sunyi,dan terhindar dari cahaya langsung.Pada kandang jangkrik baiknya dibuat semirip mungkin dengan kehidupan aslinya.Diantaranya dinding kandang diolesi dengan lumpur dan tempatkan dedaunan kering seperti dau pisang.

Untuk sisi bagian atas kandang bisa dilapisi dengan memakai lakban atau plastik agar jangkrik yang keatas tidak bisa keluar karena terhalang lakban atau plastik sebab licin.Untuk satu sisi kandang dapat dipasangi dengan kain kasa supaya sirkulasi udara tetap terjaga.Untuk ukuran kandang yang dibuat berdasarkan jumlah kepadatan jangkrik yang akan kita pelihara.

Biasanya kandang jangkrik dibuat dengan bentuk persegi panjang yang berbahan dari kayu,papan,dan triplek dengan tambahan kaki pada bawah kandang.Kaki kandang berfungsi supaya jangkrik terhindar dari pemangsa hewan lain seperti semut.Untuk kaki kandang dapat diberi wadah dengan isi oli atau air untuk mencegah naiknya hewan lain.

Pemeliharaan

Kondisi kebersihan kandang harus selalu dijaga,supaya jangkrik tersebut tidak mudah terjangkit oleh penyakit dan bisa menyebabkan produktivitas jangkrik tersebut menurun.Jika terdapat jangkrik yang mati atau sakit segera diambil dan buang,agar tidak menular dengan jangkrik lain.Selain itu keadaan kandang tersebut harus selalu lembab akan tetapi tidak basah,sebab basah dapat menimbulkan penyakit pada jangkrik.

Anakan jangkrik dapat diberikan pakan mulai ia berumur 1 hingga 10 hari dengan pakan dari poor ayam yang telah dihaluskan.Jika jangkrik telah berumur diatas 10 hari maka jangkrik sudah bisa diber pakan dari dedaunan,sayuran,dan buah buahan.

Pemanenan

Jika kita telah melakukan budidaya jangkrik,maka kita akan memperoleh dua hasil panenan.Yang pertama jangkrik tersebut yang kita jual dan nantinya digunakan pakan hewan ternak seperti burung.Yang kedua kita dapat memperoleh telur dari hasil budidaya jangkrik tersebut,dimana telur tersebut dapat kita jual pada peternak jangkrik lain atau dapat kita tetaskan untuk dibudidayakan kembali.Jangkrik dewasa yang sudah kita panen dapat kita jual berupa jangkrik yang masih hidup,bisa juga kita jual dalam bentuk tepung jangkrik. 

Praktis Cara Budidaya Cacing Tanah

Jika melihat cacing orang biasanya terasa geli atau bahkan jijik.Akan tetapi cacing dapat dijadikan bisnis yangdapat menambah penghasilan kita,yaitu dengan cara dibudidayakan.Cacing tersebut biasanya dimanfaatkun sebagai pakan ikan dan hewan lain dan bisa juga dipercaya sebagai obat.Banyak orang yang belum menyadari bahwasannya peluang usaha budidaya cacing lumayan menjanjikan,sebab banyak orang permintaan cacing tersebut semakin meningkat.Untuk budidayanya cukup praktis untuk dilakuakn dengan langkah langkah.
Persiapan terlebih dahulu
Diantaranya ialah alat dan fasilitas,bahan pembuatan kandang dapat dipakai bahan yang ada disekitar kita yang mulai tidak terpakai,contohnya sisa potongan kayu ,papan,bambu,dll.Kayu dan papan tersebut diukur dan disusun menjadi rak rak dan bisa disusun secara bertingkan agar lebih efisien.Setelah itu rak tersebut dapat disusu dengan wadah kotak tau baskom untuk tempat budidya.

Pembibitan

Yang perlu disiapkan diantaranya ialah:
•    Persiapan tempat dan kandang cacing
•    Membuat media tumbuh cacing
•    Mencaci bibit cacing yang bagus
Memilih bibit cacing
Calon indukan untuk bibit
Tergantung kita mau memelihara cacing berjumlah banyak atau sedikit.Jika kita hanya memelihara sedikit,lebih baik kita bisa mencarinya langsung di alam kemudian membudidayakannya.Apabila memelihara dengan jumlah yang banya,kita bisa membeli bibitnya langsung yang telah ada dan tidak repot.

Terdapat beberapa cara untuk memelihara calon indukan bibit
•    Jumlah cacing yang nantinya dipelihara harus disesuaikan dengan jumlah tempat yang tersedia.Cacing yang dapat dipakai bisa cacing dewasa ataupun muda.
•    Pada wadah pemeliharaan awalnya diisi dengan jumlah cacing yang sedikit,lama kelamaan cacing tersebut akan bertambah dan cacing dapat dipindahkan.
•    Memelihara koonhingga menjadi anakan dan dewasa.
•    Memelihara cacing dewasa hanya untuk bibit.

Cara Perkembangbiakan

Apabila seluruh persiapan telah siap dan bibit cacing yang akan dipelihara sudah ada cacing tersebut dapat mulai kita pelihara.Penebaran bibit dilakukan secara sedikit sedikit.media yang nyaman bisa dilihat jika bibit cacing tersebut ditebar maka cacing tersebut langsung masuk kedalam media tersebut.Apabila terdapat banyak cacing yang masih ada di permukaa media,menandakan bahwa media tidak nyaman dan segera diganti dengan media yang bagus.Cacing adalah hewan tergolong hermafrodit atau berjenis kelamin ganda.Tetapiuntuk kawin diperlukan dua cacing tanah untuk menghasilkan telur.

Pemeliharaan

Dalam satu hari cacing tersebut diberi pakan cukup satu kali dengan berat sesuai dengan berat tubuh cacing tersebut.

Jenis pakan yang dapat diberikan berupa pakan dari kotoran hewan yang telah matang,organik(cacahan pelepah pisang,sayuran),tahu,dedak,dll.

Pakan tersebut ditebarkan pada permukaan media.

Pergantian media

Apabila kokonatau telur telah banyak dan media tersebut telah berubah menjadi tanah atau sisa cacing maka segera dilakukan pergntian media.Jika media telah diganti supaya cacing tersebut tidak terhambat pertumbuhannya dan sebelumnya antara telur dan cacing harus dipisah terlebih dahulu.
Dari berbagai macam media yang dipakai diantaranya cacahan pelepah pisang ,kotoran hewan,limbah pasar,sisa buah dan sayur.Seluruhnya dirajang halus dan dicampur menjadi satu.

Hama yang menyerang

Jika terdapat hama yang menyerang lama kelamaan cacing akan berkurang dan habis.Maka dari itu hama perlu dikendalikan supaya cacing tidak habis dimangsa.Contoh hama yang menyerang diantaranya unggas,lintah,katak,tikus,semut,dan masih ada yang lainnya.Untuk mencegahnya kita perlu menutupi tmpat budidaya memakai kain atau jaring diatasnya.Untuk agian bawah wadah atau rak diberi rambang dengan air.

Pemanenan

Hasil panen yang dapat digunakan diantaranya ialah cacing tanag tersebut yang telah dipelihara dan bekas dari cacing tersebut.Berbagai macam teknik dapat dipakai untuk pemanenan.Contohnya dengan pemanfaatan dari lampu neon atau yang lain yang fungsinya nanti cacing tersebut dapat berkumpul pada sumber cahaya.Setelahnya kita bisa mengambilnya dan memisahkandengan medianya.Selain itu kita dapat langsung membongkar media seutuhnya dan memilih dan memisah antara cacing,telur,dan media.Antara telur dan cacing harus dipisahkan,sebab telur tersebut nantinya dipelihara kembali pada media hinggamenjadi besar.


Cara Mudah Budidaya Cacing Tanah

Cacing lumbricus,kebanyakan orang berfikir bahwasannya melakukan budidaya cacing tanah itu sulit dan banyak biaya yang dikeluarkan.Akan tetapi sebaliknya,haltersebut tidaklah sulit dan juga biayanyapun tidaklah besar.Budidaya cacing tanah juga menjadikan prospek bisnis usaha rumahan dan kita dapat menjadikannya usaha sampingan untuk menambah pemasukan.Cacing tanah merupakan hewan yang banyak dicari oleh para peternak ikan,dimana cacing tersebut digunakan untuk pakan tambahan bagi ikan.

Selain ikan cacing pula dipakai sebagai pakan tambahan untuk unggas atau ayam peliharaan.Sebab cacing tanah tersebut memiliki gizi yang cukup bagus untuk hewan ternak seperti unggas dan ikan.Kandungan gizi diantaranya ialah protein sebesar 75,lemak antara 7 hingga 10 %,energi sekitar 900 hingga 4100kal,dan kandungan yang lain seperti air,mineral,dan asam amino.Cacing tersebut biasanya diberikan pada unggas sudah dalam bentuk tepung,dan pada ikan dapat berupa bentuk cacing dan juga bentuk tepung dimana tepung tersebut dapat dicampuri bahan yang lain sebagai tambahannya.

Jika kebutuhan untuk cacing tanah dimasyarakat terbilang langka,maka petani dapat membudidayakan cacing tanah tersebut perorangan dan hasil nantinya dapat dijual.

Untuk langkah pemeliharaannya diantaranya.
•    Menyiapkan kotak sebagai tempat hidup cacing.
•    Kotak tersebut dapat dibuat dari kayu dan papan atau juga langsung dari nampan.
•    Setelah itu kita dapat menempatkannya pada rak.

Cara membuat rak sebagai wadah tempat cacing.
•    Menyiapkan kayu,papan,dan bahan yang lain seperti paku,palu,gergaji.
•    Potong kayu dan papan sesuai denagn ukuran yang telah direncanakan.
•    Susun kerangka tersebut menjadi beberapa tingkat dengan memakunya.
•    Jika rak telah jadi wadah tempat budidaya bisa diletakkan pad rak ersebut.

Wadah tersebut sebelumnya telah diiisi dengan media hupup cacing tanah diantaranya tanah yang dicampur dengan bahan organik,kompos,dan campur hingga rata.Setelahnya bahan tersebut dibiarkan hingga beberapa minggu untuk fermentasi terjadi.Supaya phnya netral dapat dibahkan dengan kapur.Untuk ph standar sekitar 6 hingga 7.Dengan tingkat kelembaban media sekitar 15 sampai 30% dengan suhu rata rata 20 0 C.Setelahnya cacing tanah dapat ditebar pada media yang sudah siap.Supaya media selalu dalam keadaan lembab pada atas wadah media dapat ditutupi dengan kain atau plastik dan rak beserta wadahnya dapat ditempatkan pad ruangan yang tidak terkena siang matahari langsung.

Pemberian makanan dapat dilakukan setiap harinya supaya cacing dapat tumbuh secara maksimal.Banyak jenis makanan yang dapat diberikan pada cacing seperti tahu,dedak,kompos,cacahan pelepah yang agak busuk dengan berat sesuai denagn berat tubuh cacing.Seluruh pakan cacing yang akan diberikan lebih baik dihaluskan terslebih dahulu sebelumnya atau dibuat bubuk dan bubur.Seluruh pakan diberikan pada permukaan media secara merata.

Hama pada cacing

Saat budidaya berlangsung,hama pada saat buidaya pastinya ada dan biasanya akan menyerang pada cacing dan harus segera dibasmi.Contoh haamanya seperti,burung,semut,lalat,katak,itik,ayam,lintah,dan lain sebagainya.Maka dari itu kerapatan wadah untuk budidaya harus selalu tertutup dan terjaga.Lebih baik kita dapat memakai jenis kawat kasa,supaya pergantian udara pada wadah dapat berlangsung.

Pemanenan

Biasanya cacing tanah dapat dipanen saat berumur 3 bulan dengan ciri terdapat kotoran cacing dan juga kokon.Pemanenan kita dapat menyisakan cacing dengan ukuran besar atau dewasa,supaya kita bisa menggunakannya sebagai indukan selanjutnya.
Banyak cara untuk melakukan pemanenan cacing tanah.Seperti dengan menngunakan alat penerangan,sebab cacing merespon jika ada cahaya adan akan berkumpul dan cacing dapat diambil secara perlahan.Selain itu kita bisa memanen dengan cara mengeluarkan media pada wadah dengan cara dibalikkan dan memisahkan cacing tersebut dengan media.
Apabila panentelah selesai,antara cacing dewasa dan juga kokon yang telah diperoleh ,masing masing diletakkan pada wadah media baru yang berbeda.



Pembesaran Budidaya Lele Sangkuriang

Cara mudah budidaya ikan lele,budidaya secara intensif ikan lele ialah dengan memakai media kolam dari terpal.Budidaya yang paling banyak di,inati ialah pada pembesaran hingga lele mencapai ukuran siap untuk dikonsumsi.Selain itu pemakaian kolam terpal tidak menelan biaya yang banyak dibanding dengan memakai kolam yang lain.Selain itu pemakaian kolam terpal memiliki keunggulan seperti ikan ikan pada kolam tersebut lebih mudah untuk diawasi.
Banyak macam jenis lele,sekarang kita memakai lele jenis sangkuriang.Sebab jenis lele tersebut paling bagus pertumbuhannya dibandingkan dengan jenis lele yang lainnya.Lele sangkuriang merupakan ikan lele dari hasil perkawinan secara silang dengan ikan lele dumbo betina ke duan dengan ikan lele jantan ke enam.Maka dari itulah pertumbuhan ikan lele sangkuriang lebih cepat dibanding dengan jenis lele lain cukup dipelihara hingga 2 sampai 3 bulan.

Pemakaian kolam terpal untuk budidaya

Keseluruhan dari kolam terpal tersebut terbuat dari terpal sehingga ikan lele tidak dapat menggali kolam seperti umumnya di tanah.Banyak ukuran kolam terpal yang dapat dipakai dan tergantung kita memakai ukuran kolam berapa dan tentunya harus disesuaikan terlebih dahulu dengan lele yang dipelihara dan lokasi.
Membuat kolam terpal tidaklah sulit dan lebih cepat dan hemat.Terdapat keunggulan lain dari pemakaian kolam terpal diantaranya:
•    Lele jauh dari predator.
•    Kolam dapat dilengkapi dengan pengaturan volume air supaya lebih mudah mengganti air.
•    Kita dapat menjadikan usaha kecil atau besar budidaya.
•    Lele yang dipanen memperoleh hasil yang bagus dan berkualitas,dan tumbuh serentak.

Cara budidaya lele di kolam terpal

Langkah awal untuk melakukan budidaya kolam terpal ialah dengan menyiapkan terpal tersebut dan mencucinya terlebih dahulu hingga bersih.Terpal tersebut selanjutnya dikeringkan dan dapat dirangkai menjadi kolam persegi.Jika kolam telah jadi,kolam tersebut selanjutnya diisi air yang bersih sampai ketinggian hingga 30 cm dan tunggu selama 1 minggu.
Langkah selanjutnya ialah:
•    Menyiapkan bibit lele sangkuriang dengan ukuran sama dan jumlah yang diinginkan.
•    Bibit yang dipakai biasanya berukuran sekitar 3 hingga 5 cm dan telah sudah memakan pelet

Jika kita memperoleh bibit yang baru kita beli,alangkah baiknya bibit tersebut jangan langsung ditebar pada kolam.Akan tetapi bibit tersebut diletakkan pada wadah atau ember lalu ember diisi dengan air kolam secara perlahan dan sedikit sedikit.Supaya bibit lele nantinya bisa beradaptasi terlebihdahulu dengan keadaan air tersebut.

Cara perawatan lele pada kolam terpal tersebut tidaklah berbeda dengan perawatan pada jenis kolam yang lainnya.Diantaranya ialah menambah air dan mengganti air tersebut.Apabila air pada kolam telah kotor,maka air perlu diganti minimal 1 kali dalam satu bulan,setelahnya dapat diganti tiapminggunya dengan mengganti setengah dari air kolam tersebut.Untuk penambahan air tersebut dapat dilakukan tiap bulannya setinggi 15 hingga 30 cm.
Pakan yang biasa dimakan lele budidaya ialah pakan dari pelet yang disesuaikan dengan ukuran badan lele tersebut.dan terdapat beberap-a tehapan pemberian pelet yang disesuaikan dengan ukuran lele tersebut.


Budidaya lele di kolam terpal


Budidaya Belut Dengan Bibit Berkualitas

Berbagai jenis pakan dapat diberikan pada belut.Diantaranya seperti cacing,ikan kecil,kecebong,keong,bekicot,ulat,da masih ada yang lain.Untuk pakan yang berukuran besar bisa dipotong potong terlebih dahulu dan pakan yang diberikan dapat berupa pakan buatan atau hewan yang sudah mati.

Untuk ciri bibit belut yang baik diantaranya.

•    Bibit belut yang akan dipelihara tidak terluka dan sehat
Jika bibit tersebut terluka yang disebabkan oleh beberapa hal yang dapat melukai tubuh belut.Maka bibit tersebut jangan digunakan.Sebab bibit yang terluka nantinya tidak bisa tumbuh secara maksimal.

•    Bibit bergerak agresif dan lincah
Bibit belut yang selalu bergerak dan tidak terbalik tubuhnya,kepalanya juga tidak selalu mendongak keatas.Maka belut tersebut dapat dipelihara.Jika hal tersebut terjadi dikhawatirkan belut tersebut kelamaan akan mati.Keagresifan yang lain ialah dapat bernafas dengan mengambil oksigen keatas secara cepat hingga kembali lagi kedalam.

•    Bibit memiliki keadaan tubuh yang keras dan tubuh tidak lemas apabila dipegang.
Manakala bila belut tersebut dipegang,belut tersebut sedikit gerakan dan tidak ada perlawanan dan lemas.Belut tersebut dipisah dengan yang lainnya.Jika sebaaliknya bila belut dipegan memberikan perlawanan dan banyak bergerak,maka belut tersebut dapat dipelihara.

•    Ukuran bibit yang sama dan telah dikarantina sebelumnya
Bibit belut yang nantinya dipelihara harus disortir terlebih dahulu sesuai ukurannya yang sama.Supaya nantinya saat dibesarkan bisa tumbuh bersamaan dan tidak ada yang terlambat pertumbuhannya.Jika terjadi maka belut yang terlambat tumbuh nanti dapat dimakan belut yang pertumbuhannya cepat dan terjadi kanibalisme.Apabila bibit yang diperoleh dari hasil tangkapan makabelut tersebut perlu itempatkan pada karantina terlebih dahulu.Supaya jika belut sakit dapat diketahui sebelumnya dan tidak menularkan penyakit pada belut lain saat dipelihara.Cara melakukannya dengan memasukkan belut kedalam kolam yang terisi oleh air yang bersih selama semalaman supaya belut tersebut tenang.

Persiapan pembesaran

Langkah pertama ialah pakan belut selalu terpelihara saat memelihara belut.Atau kita bisa menyiapkan pakan alaminya terlebih dahulu sebelumnya agar biaya pakan tidak terlalu besar.
Pada tubuh belut biasanya selalu mengeluarkan lendir,jika kita pegang menjadi licin.Hal tersebut terjadi supaya belut dapat melindungi dirinya dari serangan musuh.Akan tetapi lendir tersebut kelamaan dapat berpengaruh terhadap ph air kolam.

Ph air yang stabil untuk budidaya belut sekitar 7.Apabila ph air melewati batas maksimal maka ph air harus dinetralkan,caranya dengan mengganti air tersebut dengan yang baru jadi kolam harus dilengkapi dengan saluran pembuangan air.Beberapa jenis tempat kolam budidaya dapat dipakai seperti kolam permanen,terpal,tong,dengan media hidup dari lumpur ada juga yang murni memakai air yang bersih saja.

Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal

Cara mudah budidaya iakan lele,budidaya pada ikan lele lumayan menguntungkan,dengan memakai berbagai macam jenis kolam diantaranya jenis kolam terpal.Tingkat konsumsi ikan lele pada konsumen sangatlah tinggi,sebab daging lele tersebut rasanya gurih.Bnyaknya permintaan akan ikan lele untuk dikonsumsi,secara otomatis nilai ekonominya semakin tinggi sebab perintaannya yang semakin banyak.Berpeluangnya potensi budidaya ikan lele dapat dibudidayakan dengan cara intensif.Terdapat beberapa tahapan untuk menjalankan budidaya ikan lele pada kolam terpal.

Persiapan kolam lele

Kolam yang akan dipakai untuk budidaya ikan lele kali ini ialah dengan menggunakan kolam terpal.Kolam terpal memiliki kelebihan diantaranya seperti harganya yang tidak mahal,jika memakai kolam jenis lain seperti kolam beton mengeluarkan biaya yang mahal.Kolam terpal mudah diubah ubah dan ditempatkan pada berbagai macam lahan baik sempit ataupun luas dan dapat dibongkar pasang.sebelum kolam terpal dibuat,biasanya kolam jenis terpal lahan untuk kolam tersebut digali terlebih dahulu sampai setengah ukuran kolam terpal tersebut.Setelah itusiapkan kerangka dari kayu dan bambu yang dibuat persegi.Terpal dapat dibentangkan dan dipasangkan pada tanah yang digali dan terpal diikan pada kerangka tersebut.Ukuran kolam yang dibuat berfariasi tergantung banyaknya bibit ikan lele yang akan dipelihara.

Persiapan bebit lele

Langkah awal supaya budidaya ikanlele pada terpal dapat berhasil ialah bibit lele yang akan digunakan nantinya.Kualitas bibit lele tersebutlah yang nantinya menentukan keberhasilan budidaya lele tersebut.Bibit ikan lele yang digunakan harus bibit yang unggul dan tahan penyakit,banyak jenis bibit lele yang dapat digunakan seperti lele dumbo,lele masamo,dan lele sangkuriang.Untuk ukuran bibit lele seluruhnya harus seragam supaya perumbuhannya dapat serentak.Bibit berukuran standar sekitar 5 hingga 7 cm panjangnya.Jika kita menggunakan bibit lele yang berkualitas,panennya akan lebih cepat dan hasilnya kakan bagus dan penghasilannya akan bertambah.

Pakan yang diberikan

Setelah bibit,hal berikutnya yang menentukan keberhasilan budidaqya ikan lele ialah pakan yang diberikan.Pakan tersebut yang dapat menentukan kesuksesan budidaya lele setelah bibit.Pakan yang berkualitas yang nantinya bisa membuat pertumbuhan lele tersebut maksimal.Akan tetapi pakanlah yang memerlukan biaya yang cukup besar,makakita harus pintar pintar enekan biaya pakan dan memilih pakan yang murah dan berkualitas supaya memperoleh hasil yang baik.Pakan yang biasa diberikan ialah pakan pelet,penekanan pakan dapat dilakukan dengan cara meracik pakan sendiri dengan berbagai macam campuran dan dibentuk seperti pelet.

Hama dan penyakit

Untuk hama dan penyakit yang enyerang ikan lele pada kolam terpal tidaklah tinggi.Akan tetapi harus selalu diperhatikan,sebab jika telah terserang dampaknya luamayan besar.Untuk hama yang menyerang diantaranya seperti predator atau pemangsa.Jika sering dipantau predator tersebut tidak akan menyerang pada kolam terpal berbeda dengan kolam lain seperti kolam tanah.

Untuk meminimalisir penyerangan predator tersebut dapat menutup kolam atasnya dengan memakai jaring.Yang lebih diperhatikan ialah penyakit yang menyerang sebab nantinya akan menular pada ikan yang lain.Penangana jika ikan terserang penyakit ialah dengan memindahkan ikan yang sakit pada kolam lain dan segera diberi pengobatan.Kualitas air kolam harus diganti secara berkala,jika kolam teerlalu kotor harus segera dilakukan pergantian air,untuk suhu kolam harus dalam keadaan stabil.

Pemanenan lele

Ikan lele yang akan dipanen jika telah mencapai bobot sekitar 8 hingga 10 ekor tiap kilonya.Atau jika ikan telah mencapai ukuran konsumsi maka ikan sudah siap dipanen tergantung juga terhadap pesanan konsumen.Waktu yang ideal pemanenan skitar 2 hingga 3 bulan lamanya.Untuk ukuran lele yang telah dipanen dapat dikelompokkan sesuai ukuran masing masing.

Manfaat Ikan Lele

Cara mudah ternak lele,kepopuleran ikan lele dimasyarakat membuat ikan lele banyak diburu untuk dikonsumsi.Daripada ikan jenis lain ikan lele dimasyarakat lebih mudah untuk dicari sebab peminatnya yang banyak dan membuat banyak orang membudidayakan ikan lele tersebut.Untuk harga di pasaran,lele relatif murah berkisar 12 hingga 16 ribu per kilonya.Lebih murah dibanding ikan jenis yang lain.
Lele juga mengandung banyak protein dan gizi yang tinggi tak kalah dengan gizi ikan lain.Kandungan yang lain diantaranya ialah lemak,karbohidrat,serta omega 3 yang bermanfaat menjaga kesehatan.Terdapat beberapa manfaat lain apabila kita mengkonsumsi daging lele Seperti.

•    Menyehatkan jantung
Lele tersebut mengandung omega 3,dari omega 3 tersebutlah dipercayai bisa menjaga jantung dari beberapa macam penyakit yang menyerang jantung.Jika kita mengkonsumsi daging lele,maka asam lemak omega 3 bisa memenuhi kebutuhan tubuh dan dapat memperkuat jantung.

•    Menyehatkan Otak
Hampir sama dengan ikan jenis yang lainnya seperti tuna,salmon,bandeng,dan lainnya.Selain omega 3 lele juga mengandung omega 6 yang bermanfaat untuk kesehatan otak.Sebab aliran darah menjadi lancar menuju ke otak jika dikonsumsi teratur.

•    Daya Tahan Tubuh Terjaga
Selain beberapa kandungan diatas,lele juga mengandungvitamin B12 yang bisa memecah makanan yang dimakan menjadi energi.Sehingga kebutuhan tubuh akan vit B12 selalu tercukupi dan selalu terjaganya energi dan juga daya tahan tubuh kita.

•    Mempercepat Pertumbuhan
Kandungan yang lain yang terdapat pada daging lele ialah,asam amino esensial yang bagus jika dikonsumsi oleh anak anak.Sebab bisa memacu pertumbuhan tubuh pada anak hingga pertumbuhan tulanya.

•    Otot Perut Menjadi Kuat
Banyaknya jenis nutrisi pada daging lele bisa membantu otot perut yang mulanya kendor menjadi lebih kuat.

•    Mencegah Kencing Manis
Terdapat zat yang terkandung pada daging lele yang bisa membuat sensitifitas insulin meningkat.Jika dikonsumsi bisa mencegah kencing manis.

•    Tekanan Darah Menurun
Selain beberapa penyakit diatas,lele juga dipercaya dapat mengobati tekanan darah tinggi.Lele tersebut bisa dikonsumsi secukupnya dan teratur.
Nah hal diatas beberapa manfaat daging lele yang saya ketahui.Untuk lebih jelasnya bisa mencari dari sumber yang lain.


Efektif Cara Budidaya Belut

Ternak belut dengan air bersih,untuk saat ini belut banyak diminati dan dipandang oleh beragai banyak masyarakat mulai dari peternakan,pembenihan,pemasaran,bahkan sampai menjadi makanan.Seluruh haltersebut membuat belut menjadi potensi bisnis yang berpeluang besar yang dapat dijalankan.Banyak orang mengkonsumsi daging belut karena rasa daging yang lezat dan juga mengandung banyak protein.Belut biasanya menjadi olahan masakan yang nikmat,sekarang ini daging belut bisa diolah menjadi snack keripik yang dapat bertahan lebih lama dan dijual menjadi oleh oleh.

Daging belut pengolahannya tidaklah sulit cukup membersihkan bagian dalam perut kemudian daging digeprak setelah itu dapat dimasak.Dipasaran belut sulit ditemukan sebab masih sedikit stok daging belut yang ada.Daging belut yang ada masih mengandalkan dari hasil perburuan dialamnya.Supaya kebutuhan pasar dapat selalu terpenuhi,maka banyak kalangan yang mencoba untuk memelihara belut  dengan berbagai macam media seperti berbagai macam kolam,bahkan memakai drum hingga tong.

Saaat ini media yang banyak dipakai dengan media kolam terpal dan tong.Sebab perawatan media tersebut lebih mudah dan hasil panen yang diperoleh lebih bagus.Biaya yang dikeluarkan juga tidaklah banyak,sebab bahan seperti terpal atau tong mudah ditemukan dan harganya tidak mahal.Untuk media pembuatan kolam jenis terpal,kita hanya menyiapkan kayu sebagai kerangka kolam terpal budidaya.Kolam terpal yang akan dibuat disesuaikan dengan ukuran lahan dan jumlah belut yang dibudidayakan.Terpal yang akan dipasangkan harus utuh tidak rusak berlubang dan robek supaya air dan lumpur dapat tertampung dan tidak bocor.Kerangka yang telah dibuat harus kuat,kokoh,dan tegak.Terpal bisa mulai dipasangkan pada kerangka tersebut dan ikat pada kerangka secara kuat agar kolam tidak longsor nantinya.

Terpal tersebut yang telah dipasangkan,lebih baik sebelumnya tanah untuk kolam dicangkul terlebih dahulu sedalam separo kolam tersebut.Bertujuan supaya kolam dapat menampung lebih kuat dan suhu tetap stabil.Kolam juga dipasangi pipa pembuangan yang telah diberi saringan.Untuk isi kolam dapat diisi dengan lumpur sawah atau tanah dengan campuran kompos,jerami,potongan pelepah pisang,dan bahan yang lainnya.Jika media hidup telah selelsai disiapkan tunggu selama kurang lebih satu minggu.Setelahnya bibit belut dapat ditebarkan pada kolam dengan kepadatan 2 kilo setiap m2 nya.Kepadatanpenebaran harus diperhatikan supaya bibit tersebut tidak banyak yang mati dan pertumbuhannyapun maksimal.dan juga jangan terlalu sedikit bibit yang ditebarkan.

Pemberian pakan bisa diberikan secara rutin tiap harinya saat pagi dan sore atau bahkan malam hari.Pakan yang diberikan disesuaikan dengan jumlah belut dan kepadatan belut dan ukurannya.Pemberian EM4 dapat dilakukan supaya dapat menetralkan racun dan banyak kegunaan yang lain.Pengecekan pipa dan kolam harus sering dilakukan agar belut belut tersebut tidak lepas.Pemanenan belut dapat dilakukan jika belut telah berumur sekitar 4 bulan dan telah berukuran siap konsumsi disesuaikan dengan pesanan yang ada.Banyak cara untuk memanen belut sesuai kenyamanan kita.

Langkah Usaha Cara Budidaya Belut

Budidaya belut air bersih,budidaya belut saat ini lebih cerah potensinya dibanding budidaya yang lainnya.Budidaya belut sekarang bisa dijadikan potensi bisnis yang bisa kita jalankan.Sebab belut telah banyak digemari oleh berbagai banyak orang dijadikan kuliner yang lezat.Banyak jenis masakan dan jajanan yang bahan utamanya dengan belut,selain masakan yang lezat belut juga diolah menjadi keripik yang bisa tahan lama dan biasanya dijadikan oleh oleh khas dari suatu daerah. 
Langkah awal menjalankan usaha cara budidaya belut tidaklah rumit dan sulit.Belut bisa hidup dan bertahan didaerah dan tempat yang kurang bersih akan tetapi tidak tercemar bahan berbahaya.Kecuali saat masih bibit atau kecil,belut tersebut harus ditempatkan ditempat yang bersih terutama pada media air yang digunakan.Jika berfikir tentang berapa modal yang akan dikeluarkan tidak cukup besar,untuk tempat tidak membutuhkan lahan yang luas,dan bisa dipelihara diberbagai kolam dan tempat media yang lain diantaranya kolam beton,tanah,drum,dan tong.Berikut ini ada beberapa hal dimana kita perlu tahu sebelum kita memulainya.

Media

Tempat media hidup sebagai tempat pemeliharan belut tersebut,untuk media yang dipaki untuk tempat dapat memakai beberapa tempat yang bisa dipilih sesuai keinginan dan keadaan kita contoh kolam terpal,beton,dan lainnya.Bisa juga dengan drum dan tong yang lebih efisien menggunakannya.

Bibit yang dipakai

Bibit belut tersebut yang akan dipelihara perludiseleksi terlebih dahulu terutama ukurannya yang harus sama semua.Sebab hal tersebut yang berpengaruh cepat atau lambatnya pertumbuhan belut tersebut dapatkah bertumbuh secara bersamaan atau tidak.Untuk ukuran bibit yang tepat dan baik sekitar 2 cm,danuntuk belut jenis yang lain berbeda.Untuk bibit tersebut bisa diperoleh dari pembudidaya atau pembibitan belut atau agen yang lain.

Media air

Jika kita memelihara belut di kolam,atau tempat lain (tong dan drum),kualitas air harus sangat diperhatikan selalu.Untuk suhunya juga harus selalu stabil dan saat pembibitan belut air yang dipakai harus benar benar air yang bersih tidak tercemar.Jika belut tersebut mulai tumbuh agak dewasa,belut tersebut dapt ditempatkan di tempat kolam dengan berisikan lumpur yang sebelumnya telah didesain seperti tempat tinggal alamninya dialam.

Pemberian pakan

Seperti halnya dengan memelihara ikan jenis lain,untuk  pakan yang diberi tidaklah rumit.Jenis pakannya juga tidaklah suilit diperoleh seperti anakan kodok atau kecebong,ikan berukuran kecil,keong mas,cacing,bekicot,dan lainnya.Jika pakan berukuran besar,pakan tersebut bisa dipotong kecil kecil terleih dahulu supaya lebih mudah untuk dicerna.Pemberian pakn janganlah berlebihan dan secukupnya saja tidak kurang atau lebih.Pakan disesuaikan dengan jumlah belut yang dipelihara dan ukuran belut tersebut.Untuk waktu pemberian pakan bisa dilakukan disaat sore,menjelang malam,atau juga saat malam harinya.

Perawatan

Saat perawatan belut tidaklah serepo yang kita pikirkan.Cukup menjaga dan memperhatikan kualtang media,pakan yang diberikan,air,dan lainnya.Yang paling intinya ialah air tersebut.Dimana air yang telah keruh dapat diganti dandiisi dengan airyang baru.


Bisnis budidaya belut