Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Aneka Budidaya Sayuran Organik di Polybag

Aneka Budidaya Sayuran Organik Bermedia Polybag

Berkebun tak perlu dilahan yang luas dan juga tak perlu mengeluarkan banyak modal. Berbagai colusi bisa dilakukan untuk mewujudkan perkebunan yang diinginkan. Salah satu cara yang paling efektif berkebun ialah pemakaian media seperti polybag. Dimana media polybag tersebut memiliki beberapa keuntungan diantaranya harganya terjangkau, tak perlu membutuhkan tanah atau lahan yang luas, bisa disusun dan tditempatkan sesuai selera, merawat dan menjaganya lebih simpel, tidak banyak mengeluarkan biaya, pemberian pupuk dan obat lebih efisien tdak boros, berbagai macam tanaman atau sayuran bisa dibudidayakan pada polybag, dapat menghias lahan pekarangan yang kosong menjadi hijau dan sejuk, bisa dipanen sewaktu waktu, bisa menanam sayuran jumlah kecil maupun jumlah besar, satu polybag untuk satu jenis pohon tanaman, cocok dilakukan untuk skala rumah tangga, dan masih banyak lagi yang lain.

Biasanya tanaman yang bagus dan cocok untuk dibudidayakan dipolybag adalah tanaman sayuran. Untuk jenis tanaman yang lain seperti buah, pohon,bunga, dan lainnya itu kurang cocok ditempatkan di polybag. Sebab setiap tanaman memiliki media tumbuh yang berbeda beda dan juga pertumbuhannyapun juga berbeda pula. Jika kita ingin mengkonsumsi suatu sayuran ,buah,atau yang lainnya pasti ingin makanan tersebut organi. Maka dari itu langkah awalnya ialah kita harus menanam sayuran tanpa sedikitpun bahan kima,hanya mengandalkan bahn bahan organik saja supaya hasilnya aman unytuk kita makan. Untuk langkah melakukan budidaya sayuran organik bermedia polybag sebagai berikut.

Syarat Untuk Media Tanam

Dimana media tersebut memiliki kegunaan sebagai tempat penopang akar tanaman dan tempat penyedia nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh subur. Nutrisi paling banyak diperoleh dari media tanam,media tersebut memiliki syarat seperti sifat fisik,biologi,dan kimia sebagai penyedia kebutuhan tanaman. Syarat utama media ialah sebagai ruang atau tempat tumbuh untuk akar tanaman dan juga sebagi tempat penopang tanaman. Media tersebut harus gembur,gembur disini subur kaya akan nutrisi agar tanaman tumbuh baik. Jika terlalu gembur biasanya tanaman lebih mudah tumbang,jik medi terlalu padat,juga tidak bai untuk perakaran. Media juga harus bisa menyimpan air dengan baik,tidak menggenang dan tidak cepat meresap hilang dan bisa menjaga kelembabannya. Media juga harus mampu memberikan unsur hara bagi tanaman,sebab unsur hara merupakan faktor utama pertumbuhan tanaman. Penyedia unsur haa bisa dari pupuk organi,pupuk kompos, mikroorganisme pada tanah. Media juga harus sehat tanpa kontaminasi penyakit yang merugikan tanaman.

Bahan Media yang Organik

Banyak sekali media tanam yang dapt dipergunakan untuk media tanam yang tentunya organik. Dimana bahan organik tersebut bisa diperoleh secara mudah dari alam tanpa biaya mahal. Beberapa media yang bisa dipakai diantaranay tanah,kompos,arang sekam.

Tanah

Tanah merupakan suatu medi utama dalam penanaman dan biasanya tanah yang dipakai tanah pada bagian paling luar atau atas. Jenisnya banyak sekali tergantung tempatnya,ada tanah berpasir,tanah lempung, dimana masing masing memiliki keunggulan dan juga kekurangan sendiri. Contohnya dari cara tanah menyerap air dan menyimpan air, ada tanah yang sulit untuk menyerap air atau biasanya terjadi genangan seperti tanah lempung,ada juga tanah yang tidak bisa menyerap air,air tersebut langsung meresap hilang seperti tanah berpasir. Jadi kedua jenis tanah tersebut kurang bagus untuk ditanamai, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Untuk jenis tanah yang sesuai yaitu tanah tersebut tidak berlempung juga tidak berpasir (standar).

Kompos

Kompos disini merupakan penyuplai unsur hari yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Bahan pembuatan kompos terdiri dari bahan organik yang aman dan mudah diserap oleh akar. Dimana pemberian kompos bisa memperbaiki keadaan struktur tanah yang kurang baik. Biasanya kompos bisa terdiri dari kotoran ternak atau sering disebut pupuk kandang dan pupuk hijau yang dapat digunakan apabila benar benar sudah matang yang bentuknya telah berubah dan tidak berbau tajam mirip seperti tanah yang mawur.

Arang Sekam

Dibuat dari phasil pembakaran sekam padi yang telah menjadi arang sekam. Arang sekam tersebut berfungsi untuk meningkatkan kapasitas pada tanah, dan juga struktur tanah bisa lebih baik seperti penyerapan dan menjaga kelembaban pada tanah. Arang sekam juga dapat menetralkan keasaman pada tanah, menetralkan racun pada tanah, dan bisa menampung air dengan baik. Mikroba yang menguntungkan pada tanah juga bisa terpacu utuk tumbuh.

Pembuatan Media Organik

Tempat media tanam berupa polybag sebagai wadah atu tempatny bertumbuh. Campuran media tanamnya berupa campuran bahan bahan diatas tadi seperi tanah,kompos,dan sekam,dan bisa juga penambahan media lain.
•    Abil tanah yang sehat dan terlihat gembur dan juga subur iasanya berada dibagian paling atas tanah. Tanah tersebut tidak dalam keadaan menggumpal harus mawur dan kering.
•    Ambil kompos yang sudah matang diantaranya kotoran ternak untuk kemudian diayak supaya agak halus.
•    Ambil arang sekam yang sudah jadi.
•    Sluruh bahan tersebut dapat dicampurkan menjadi satu dengan perbandingan tertentu dan aduk merata.
•    Jika telah tercampur rata ambil polybag yang telah dilubangi bagian bawah,dan masukkan media tersebut kedalam polybag dan siap untuk ditanami.

Pembibitan

Bibit tanaman yang akan ditanam bisa dari penyemaian sendiri dari biji sayuran yang berkualitas.
Penyemaian bisa dilakukan diwadah semai dengan media hampir sama yaitu campuran tanah,kompos,dan arang sekam. Penyemaian bisa dilakukan secara massal bisa juga satu per satu dalam tiap media. Dari kedua cara penyemaian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Tergantung kita mau memilih yang mana. Dari hasil penyemaian,tanaman bibit tanaman bisa dipindahkan ke media tanam sebenarnya jika telah memiliki daun yang sempurna minimal 2 helai hingga 4 helai daun.

Penanaman

Bibit tanaman yang telah sesuai syarat bisa untuk ditanamkan. Ambil bibit secara hati hati saat pengeluaran dari media semai agar akar dan bibit tidak rusak. Buatlah lubang tanam pada polybag di bagian tengahnya sesuai ukuran bibit. Tanamkan bibit tersebut pada lubang tanam dan timbun dengan tanah atau media tersebutsetelah itu agak dipadatkan. Setelah penanaman selesai dilakukan pindah dan tempatkan tanaman tersebut dilokasi yang telah ditentukan dengan memperoleh cahaya matahari yang cukup.

Setelahnya tinggal melakukan perawatan terhadap tanaman. Penyiraman dilakukan setiap hari disesuaikan dengan curah hujan yang ada. Pemupukan dilakukan secara bertahap denagn dosis yang tepat. Penanggulangan hama dan penyakit jika ada dengan cara manual atau alamiah jika masih bisa. Lakukan perawatan hingga tanaman tumbuh besar dan berbuah hingga siap untuk di panen.Lumayan mudah bukan langkah langkah untuk berbudidaya sayuran organik dengan memakai media tanam polybag.

Jenis Jenis Buah Naga dan Kriteria Bibit Buah Naga

Jenis Jenis Buah Naga dan Kriteria Bibit Buah Naga

Cara budidaya buah naga.Terdapat beberapa jenis buah naga yang bisa ditanam ditanah indonesia,masing masing memiliki keunggulan tersendiri.Beberapa jenis buah naga diantaranya adalah buah naga merah,buah naga kuning,buah naga putih,dan buah naga hitam.Masing masing memiliki ciri warna yang berbeda.Pengenalan jenis buah naga atau buah naga tersebut masih sedikit masyarakat yang mengetahui buah jenis yang satu ini.Terutama di masyarakat pedesaan,umumnya mereka hanya tahu buah lokal saja seperti mangga,pepaya,pisang,dan lainnya.Untuk buah naga masih sedikit yang tahu bahkan ada juga yang tidak tahu buah jenis ini apakah jenis buah atau sayuran.Bentuk fisik buah naga yang aneh membuat orang yang baru melihat buah naga bertanya tanya buah apa ini.Saat ini pengenalan buah naga semakin meluas diiringi dengan budidaya dan penanaman buah naga besar besaran di setiap daerah.

Buah naga bisa hidup dan tumbuh didaerah beriklim tropis dengan pasokan air pas pasan.Sebab buah naga juga tergolong tanaman buah kaktus yang bisa tumbuh wallau hanya ada sedikit air.Dulunya buah naga hanya bisa temukan dipasar besar seperti super market dan mini market yang berada diperkotaan,sekarang ini buah naga bisa ditemukan di pasar tradisional bahkan pada pedagang buah di pinggir jalan.Untuk harganya lumayan mahal setiap kilonya,hal tersebut dikarenakan buah naga merupakan buah musiman yang hanya bisa berbuah beberapa kali dalam setahun.Untuk buah naga yang dijual dipasaran biasanya adalah buah naga jenis merah yang paling banyak dan buah naga jenis putih.Akan tetapi konsumen lebih memilih buah naga jenis merah karena lebih menarik.Dari beberapa jenis buah naga yang dibudidayakan,baik itu sekala besar,sedang,ataupun sekala kecil,bahkan bisa juga di pot atau pekarangan rumah berikut adalah ulasan dari jenis jenis buah naga:

Buah Naga Putih

Di Indonesia buah naga jenis putih lumayan mudah ditemukan dan banyak petani yang telah membudidayakannya.Sebab buah naga jenis putis lebih gampang ditanam didaerah tropis terutama di Indonesia.Walaupun lahannya sempit dan terbatas,buah naga jenis putih masih bisa tumbuh subur walaupun berada di pot.Untuk buah naga jenis putih memiliki ciri warna buah dengan kulit luar bewarna merah dengan sisik buah bewarna hijau dengan daging bagian dalam bewarna keputihan.Untuk rasanya agak terasa asam dengan campuran manis jika dimakan.Biasanya bisa dimakan langsung atau untuk campuran saat membuat es.



Buah Naga Merah

Perbedaan buah naga merah hampir sama dengan buah naga putih dari fisik warnanya.Perbedaannya hanya kulitnya lebih bewarna merah pekat akan tetapi dagingya juga bewarna merah juga.Daging buah lebih harum dibanding buah naga putih dan dagingnya lebih mengandung air lebih banyak.Untuk rasa daging buah naga jenis merah sangat manis dibanding buah naga putih dan biasanya lebih nikmat dikonsumsi langsung dalam keadaan segar bisa juga dibuat minuman terlebih dahulu seperti jus.Untuk harga buah naga merah lebih mahal dibanding buah naga putih,biasanya dua kali lipat harga buah naga putih.



Buah Naga Kuning

Buah naga jenis berikutnya adalah buah naga kuning,berbeda dengan buah naga sebelumnya.Buah ini bewarna kuning bagian luarnya dengan warna daging  bewarna putih cerah.Untuk ukuran buah naga kuning lebih kecil dibanding ukuran buah naga sebelumnya akan tetapi harganya lebih tinggi dibanding buah naga yang lain.Sebab untuk stok buah naga kuning masih sedikit alias masih langka di Indonesia.



Buah Naga Hitam

Yang terahir adalah buah naga hitam yang masih jarang orang yang tahu bahkan belum ada.Buah naga hitam merupakan buah naga yang budidayanya masih sangat minim sekali dan terbatas.Untuk warna hitamnya bersumber dari pupuk alami yang diserap oleh buah naga dan daging berubah menjadi kehitaman.Daging buah bewarna lebih kehitaman daripada daging buah naga jenis yang lainnya.



Buah naga bisa dipanen apabila buah naga telah masak atau sudah tua.Ciri buah naga yang siap panen adalah jika buah naga ditekan terasa empuk dagingnya dan bekas tekanan kembali kesemula menandakan buah telah matang dan tua.Apabila buah naga jika ditekan masih keras,maka buah naga masih muda dan belum siap dipanen tunggu beberapa waktu lagi untuk memanennya.Buah naga yang sudah matang biasanya dagingnya sudah berasa dan juga tekstur daging terasa lembut dilidah.Jika sudah mengetahui jenis dari buah naga sekarang perlu mengetahui kandungan gizi dari buah naga tersebut.

Kandungan Gizi Buah Naga

Dari rasanya yang lezat dan segar buah naga juga memiliki kandungan gizi dan juga nutri yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh.Daging buah naga sangat kaya akan nutrisi dan gizi seperti Vitamin,Kalsium,Mineral,Serat,Protein,Zat Besi,dan nutrisi yang lainnya.Jadi sebelum membeli buah naga pilihlah terlebih dahulu buah naga yang sudah matang dengan tahu ciri ciri buah naga yang sudah matang.

Kriteria Bibit Buah Naga

Apabila kita akan melakukan budidaya,kita harus menyiapkan terlebih dahulu bibit buah naga yang bagus dan harus disiapkan terlebih dahulu sebelum kegiatan dimulai.Bibit buah naga disini nantinya sangat menentukan keberhasilan dari budidaya buah naga.Banyak jenis bibit buah naga yang akan ditanam dengan varietas tertentu dan juga kualitas dari bibit tersebut.Lebih baik kita bisa langsung membelinya dari balai pembenihan yang benar benar terjamin kualitas bibit buah naga tersebut.Sebab bibit yang diperoleh dari balai atau tempat khusus pembibitan lebih terjamin,karena bibit tersebut asli dari keturunan indukan yang barkualitas dan asal usulnya diketahui.Nantinya juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan juga hasil buah yang dihasilkan keberhasilannya sangat tergantung dari kualitas bibit tersebut.

Untuk ciri bibit dari buah naga yang berkualitas ialah:

•    Bibit terlihat sehat,segar,dan tumbuh subur
•    Bibit terlihat kokoh tidak terserang penyakit dan hama dengan ciri kulit batang yang tidak tidak terluka dan mulus.
•    Warna batang hijau ketuaan dengan ujung yang lancip dan utuh
•    Bibit tidak layu dan tidak bewarna kecoklatan
•    Bibit yang siap tanam berukuran sekitar 50 hingga 80 cm dengan berdiameter sekitar 8 cm

Kita harus mengetahui kondisi iklim dan tempat lahan untuk nantinya digunakan budidaya buah naga.Sebelum bibit ditanamkan pada lahan perlu dilakukan pengadaptasian lingkunagn terlebih dahulu pada bibit.Bibit tersebut harus dilakukan perawatan terlebih dahulu jangan langsung ditanamkan selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan agar tumbuh subur jika telah beradaptasi.Bibit yang telah ditanamkan setelahnya dapat ditopangi dengan ajir dan jika telah bertumbuh bisa dibuatkan penyangga dari tiang beton.Nah itulah beberapa jenis buah naga yang bisa dibudidayakan di Indonesia dan beberapa  jenis  buahnya dapat ditemuai dipasaran dan apa kandungan nutrisi yang terdapat pada buah naga.Selain itu ada beberapa kriteria syarat bibit yang harus dipenuhi untuk melakukan budidaya buah naga.Semoga sedikit dari cuplikan artikel ini bisa membantu penasaran akan tentang buah naga dan menambah ilmu bagi pembaca walaupun sedikit.




Urutan Budidaya Kroto Dari Awal Hingga Panen

Urutan Budidaya Kroto Dari Awal Hingga Panen

Aneka Cara Budidaya.Para peternak sudah tak asing dengan hewan kroto yang ciri fisiknya hampir sama dengan semut.Kroto itu merupakan telur dan juga larva yang diperoleh dari hasil budidaya semut rangrang.Warna kroto agak keputihan seperti nasi yang pullen dan memiliki harga jual yang tinggi dipasaran.Kebutuhan akan kroto yang banyak menjadikan budidaya kroto menjadi lebih populer dikalangan pecinta burung dan hewan ternak yang lain.Dengan harga jual yang tinggi walaupun sedikit fluktuatif menjadikan kroto tetap menjadi andalan budidaya.Mengapa sulit sulit mencari kroto dialam di pohon pohon yang belum tentu keberadaannya yng semakin sedikit dan jarang ditemukan.
Mulailah berbudidaya kroto dirumah biarpun kecil kecilan akan tetapi menghasilkan dan bisa memenuhi kebutuhan akan kroto walaupun masih kebutuhan pribadi.Jika sudah tau seluk beluk budidaya kroto yang baik,bisa menambah budidaya kroto sekala beasar untuk mencukupi kebutuhan pasaran dan orang banyak yang memiliki hewan peliharaan pemakan serangga terutama burung kicau.Dalam budidaya kroto sendiri memberikan jalan keluar dari sulitnya mencari kroto dialamnya dan dapat pula dijadikan bisnis rumahan untuk penghasilan tambahan. Nah hanya semut rangrang saja yang dapat menghasilkan kroto denga koloni yang memiliki ratu untuk menghasilkan kroto tersebut. Jika ingin melakukan budidaya semut rangrang haruslah ada ratu disetiap koloninya supaya menghasilkan kroto. Urutan dari budidaya kroto diantaranya.

Melakukan persiapan untuk budidaya kroto

Apabila semut rangrang dibudidayakan sendiri diperlukan rumahatau sarang untuk tempat tinggal si semut rangrang tersebut.Berbagai macam bahan untuk membuat sarang dapat dipakai diantaranya adalah toples baik bekas atau baru,pipa paralon,dan yang lainnya.Terdapat urutan langkan cara budidaya dan pembuatan sarang tersebut.

a.Persiapan bibit koloni semut

Untuk bibit koloni semut yang akan dibudidayakan bisa dari hasil tangakapan sendiri dialam bisa juga membelinya dari peternak kroto yang lain.Dimana masing masing sarang telah ada ratunya sendiri dan harganya bervariasi untuk satiap sarang atau toples yang lengkap dengan koloni dan ratunya. Wadah dari penjualan bibit kroto biasanya sudah dalam keadaan rapi berupa sarang dari toples plastik ukuran kecil yang telah berisikan koloni semut.

b.Pembuatan sarang semut

Jika bibit semut kroto telah dipesan,bibit tersebut harus ditempatkan pada tempat yang cocok untuk budidaya yaitu berupa rak buatan dari kayu dan sarang harus pula disiapkan berupa toples atau paralon. Untuk sarang dari toples cukup dengan menyiapkan toples yang sudah tak terpakai beseta tutupnya,kemudian toples tersebut dilubangi kecil berukuran putung rokok cukup beberapa lubang saja. Untuk sarang dari paralon terdapat beberapa langkah untuk membuatnya.
Siapkan paralon terlebih dahulu,kemudian ukur sesuai ukuran yang ditentukan dengan ukuran sama lalu dipotong sama panjang.Susun paralon yang telah dipotong pada rak yang sudah siap.Setiap bahan untuk sarang semut kroto pastida ada kelabihan masing masing,unttuk sarang dari paralon kelebihannya ialah dapat disusun dengan mudah dan bisa dibolak balik atas bawahnya.Warna yang agak gelap membuat cahaya minim untuk masuk pada sarang,selain itu paralon lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.Paralon  lebih mudah untuk dibersihkan,saat pemanenannya lebih mudah juga koloni jarang ada yang mati saat dipanen.Pokoknya lebih praktis dan fleksibel tentunya perawatannya mudah.

c.Pembuatan rak semut kroto

Desain rak biasanya dibuat susunan sekitar 2 hingga 3 tingkat.Untuk bahan yang dibuat bisa dari kayu,bambu,triplek,dan papan.Untuk ukuran rak yang dibuat diukur terlebih dahulu dengan menyesuaikan tempat yang ada.Bahan gbahan tersebut diukur dan dipotong sesuai ukurang yang ditentukan,kemudian susun dan rangkai dengan paku,kawat,tali atau yang lain. Jika rak telah jadi,rak diletakkan pada tempat untuk budidaya kemudian bagian kaki rak ditopangi oleh wadah dengan isi oli atau air.Supaya hama seperti semut,tiku, dan lainya tidak bisa masuk pada wilayah kandang. Dari toples dan paralon yang sudah disiapkan sebelumnya,disusun pada rak yang sudah jadi dan bibit kroto yang telah siap ditaruh pada rak beserta media yang lain. Untuk peletakan kandang ditempatkan pada ruang tersendiri dengan situasi yang tenang,rapat,dan sejuk.Supaya para semut rangrang terutama siratu bisa memproduksi kroto dengan maksimal dengan hasil yang banyak.

d.Penebaran bibit kroto

Jika rak yang telah dibuat sudah jadi,tempatkan rak tersebut pada lkasi atau ruang khusus untuk budidaya kroto dengan syarat yang telah ditentukan tadi. Setelah itu koloni yang berada pada toples yang diperoleh dari buruan atau beli,diletakkan pada rak tersebut beserta media sarang yang lainnya yang masih kosong. Media seperti toples bekas maupun paralon merupakan beberapa media yang praktis yang mudah untuk digunakan untuk budidaya kroto dan penyusunannya lebih mudah juga perawatannya. Langkah selanjutnya ialah membiarkan semut berkeliaran dan mencari sarang barunya,untuk semut yang masih didalam toples dari hasil membeli tutu toples dapat dibuka supaya para semut bia keluar untuk membuat sarang baru. Jika seluruhnya telah selesai dilakukan selanjutnya tinggal perawatan budidaya kroto yakni pemberian pakan dan minum secara rutin dan pembersihan kandang.

e.Pemberian pakan dan minum

Budidaya kroto agar tidak mati.Jika kita berbudidaya pemberian pakan harus diberikan dengan rutin,untuk pakan yang dapat diberikan untuk kroto adalah pakan seperti hewan keci diantaranya belalang,jangkrik,cicak,dan hewan kecil yang lainnya.Selain itu jenis daging dagingan bisa diberikan seperti daging ayam,dan sumsum tulang dengan memecahkan tulangnya dan harus direbus terlebih dahulu. Pemberian pakan tersebut supaya kebutuhan protein pada kroto terpenuhi dan pertumbuhannya tidak terhambat.
Pemberian pakan taklupa juga degan pemberian minum.Minum untuk kroto adlah minuman air yang dicampuri oleh gula yang terlarut.Mengapa harus air gula,sebab air gula merupakan sumber energi untuk kroto. Dialamnya para kroto memperoleh gula dari mengumpulkannya dari nektar sebagai sumber karbo. Untuk budidaya cukup diberikan larutan dari gula pasir saja.

Untuk wadah penempatan pakan dan minum kroto,biasanya pakan diletakkan pada nampan plastik atau piring plastik dengan bentuk datar.Pakan yang berupa hewan kecil atau yang lainnya ditaruh pada tengah nampan atau piring tersebut.Penempatan wadah pakan diletakkan agak dekat dengan sarang semut tersebut,supaya semut tahu sumbermakanan.Tetapi jangan sampai semut membuat sarang pada wadah pakan saja.Jika pakn yang diberikan masih hidup,bunuh terlebih dahulu supaya pakan tidak melarikan diri dan semut mudah untuk memakannya.Wadah untuk air gula bisa ditaruh pada tatakan yang kecil yang telah diisi dengan air gula dan biasanya akan habis dalam dua hari.

f.Panen budidaya kroto

Kroto mulai dapat dipanen jika telur atau larva semut telah terkumpul banyak dan biasanya memerlukan waktu sekitar 20 hari.Larva dan telur tersebut berwarna keputihan seperti nasi dan sarah telah penuh kan kroto. Cukup dipanen kroto danlarvanya saja,untuk semutnya dikembalikan pada sarang supaya membangun sarang lagi dan menghasilkan kroto. Mulai dari awal pemeliharaan bibit dibiarkan supaya berkembang biak sampai populasinya meningkat,dan untuk bulan bulan pertama jangan dipanen terlebih dahulu supaya populasi menjadi banyak terlebih dahulu. Jika populasi sudah banyak dan hasil kroto telah terlihat panen dapat dilakukan dengan dijadwal pemanenannya biasanya 2 kali dalam satu bulan bisa juga disesuaikan dengan jumlah budidaya kroto yang dipelihara.Untuk langkah pemanenannya:

•    Menyiapkan wadah terlebih dahulu.
•    Siapkan pula ayakan yang diletakkan diatas wadah.
•    Pakai sarung tangan berbahan karet,untuk melindungi dari gigitan semut.
•    Sarang semut ditumpahkan pada atas baskom supaya isi krotonya keluar dan diayak dengan saringan pada atas baskom supaya terpisah antara semut dan kroto.
•    Media yang  telah dipanen dibersihkan lalu ditempatkan kembali pada rak kandang.
•    Semut dikembalikan lagi pada kandang.

g.Manfaat dari hasil budidaya kroto

Hasil dari budidaya kroto memiliki manfaat tersendiri bagi hewan peliharaan lain seperti burung,ikan,atau yang lainya.Contoh pada burung,kroto diberikan untuk pakan burung bertujuan agar burung peliharaan terutama burung kicau mau berkicau dengan bagus dan burung selalu dalam setamina yang sehat.Akan tetapi jangan sampai berlebihan melampaui dosisnya cukup sebagai pakan selingan.Pemberian cukup beberapa kali saja dalam tiap minggunya,jangan setiap hari. Contoh burung kicau yang diajukan untuk lomba adalah burung murai batu,pleci,cendet,dan lainnya. Sesuatu jika berlebihan atupun kekurangan pasti ada dampak atau efek samping tersendiri,sesuai kebutuhan saja. Apabila burung terlalu sering diberi pakan kroto atau serangga lain bisa jadi burung lebih galak dari sebelumnya.apabila burung kekurangan asupan pemberian kroto,suara burung tersebut kurang bagus untuk perlombaan.Jadi kita harus pintar pintar memahami sifat burung peliharaan kita. Kroto untuk pakan burung harus menggunakan kroto yang masih dalam keadaan yang segar,jangan sudah busuk atau tak layak,yang nantinya berdampak pada keadaan suara dan kesehatan burung. Masih ada manfaat yang lainnya dari pemberian kroto,seperti untuk obat,memancing dan lainnya.