Cara mudah budidaya ikan lele,sistem budidaya lele organik ialah dengan memanfaatkan mikroorganisme alami yang berfungsi sebagai pengurai kotoran dan amoniak pada air kolam.
Persiapan media
Pertama kita harus menyiapkan kolam terlebih dahulu.Bahan organiknya ialah dari kompos atau kotoran ternak yang digunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme .Untuk kolam kita dapat memakai kolam jenis telpal atau beton dengan ukuran sesuai dengan jumlah lele yang kita pelihara.Untuk bahan organiknya ialah siapkan kotoran sapi sebanyak 100 kg,tetes tebu sebanyak 2 kg,prebhiotik,pupuk urea 2 sendok,dan tepung ikan secukupnya.Bahan-bahan tersebut dicampur hingga rata kemudian dicampurkan kotoran sapi atau kita dapat memakai kotoran unggas atau yang lain.Untuk kotoran sapi keadaannya tidak terlalu basah atau tidak terlalu kering dengan kondisi yang lembab.Apabila seluruh bahan telah tercampur rata seluruhnya maka sudah dibilang menjadi kompos.Setelah itu kita dapat memasukkannya pada kolam yang akan kita pakai nantinya.Untuk ketinggian kompos sekitar 5 hingga 10 cm dan tertutup menyeluruh pada kolam.Setelah itu dapat dimasukkan air dengan tinggi sekitar 30 cm dan tutupi dengan terpal.Kita tunggu hingga 2 sampai 3 minggu sebelum digunakan.Setelah itu kita dapat membuka penutup terpal dan baunya sudah ttidak tercium.Apabila pada media tersebut sudah tumbuh mikroorganisme dan juga larva kecil maka pemupukan telah berhasil.Penebaran benih
Apabila bahan organik tersbut berhasil kita dapat menebarkan benih lele yang sudah kita siapkan sebelumnya.Untuk kepadatan kolam setiap meter sekitar 350 ekor.Untuk penebaran benih dilakukan pada saat suhu tidah terlalu padas biasanya pada waktu pagi atau sore hari.Setiap minggu kita perlu menambahkan air pada kolam sekitar 30-40 cm bertujuan agar menambah ruang gerak lele dan memicu pertumbuhan plankton.Pada saat lele akan mulai dipanen ketinggian air sekitar 1 m.Pemberian pakan
Pakan yang akan diberikan merupakan pakaqn organik yang harus kita utamakan.Selain itu kita harus memberikan pakan dari pelet akan tetapi tidah sebanyak seperti biasanya.Untuk pakan pelet dapat diberikan pada waktu pagi dan sore hari.Perawatan air
Budidaya lele organik bisa dibilang lebih mudah dan tidak terlalu repotdengan keuntungan menghemat waktu juga tenaga kerja.Untuk kebersihan air perlu kita pantau bertujuan agar ph air tetap setabil.Air kolam budidaya lele organik akan kotor atau tercemar jika kotoran lele menumpuk dan tidak dibersihkan.Air yang telah tercemar biasanya akan berubah warna menjadi kemerahan.Air kolam menjadi berbau dan biasanya bau tersebut menyengat dan berdampak pada kematian si lele terssebut.Untuk penanggulangannya bisa dengan cara mencairkannya dengan menambahkan air dan probiotik yang bertujuan untuk menguraikan pada air kolam.Untuk melakukannya harus sebelum air tercemar atau saat sudah mulai muncul gejala tersebut dan segera melakukan penanganan.Untuk air yang dapat digunakan biasanya adalah air sumur atau air yang telah diendapkan sebelumnya.Air yang telah tercemar sebaiknya segera dikuras dan bersamaan diganti dengan air yang baru,jika hanya keruh sedikit hanya tambahkan air baru tanpa dikuras.Pemanenan lele organik
Pemanenan lele ada teknik tertentu,sebab perawatan lele yang agak berbeda dan pemanenannya pun berbeda.Untuk jenis lele biasa dapat dipanen sekitar 3 bulan,akan tetapi lele organik dapat dipanen lebih cepat sekitar 40-60 hari.Pemberian pakan organik dan pelet mebuat lele organik lebih cepat besar.Lele muda atau lele organik ini saat dipanen harus hati-hati sebab lele tersebut lebih mudah stres.Intinya kita perlu penyesuaian air pada saat dipindahkan sekitar 50:50 antara air kolam organik dan air kolam baru.Cara pembenihan lele sangkuriang
0 komentar:
Post a Comment