Cacing lumbricus,kebanyakan orang berfikir bahwasannya melakukan budidaya cacing tanah itu sulit dan banyak biaya yang dikeluarkan.Akan tetapi sebaliknya,haltersebut tidaklah sulit dan juga biayanyapun tidaklah besar.Budidaya cacing tanah juga menjadikan prospek bisnis usaha rumahan dan kita dapat menjadikannya usaha sampingan untuk menambah pemasukan.Cacing tanah merupakan hewan yang banyak dicari oleh para peternak ikan,dimana cacing tersebut digunakan untuk pakan tambahan bagi ikan.
Selain ikan cacing pula dipakai sebagai pakan tambahan untuk unggas atau ayam peliharaan.Sebab cacing tanah tersebut memiliki gizi yang cukup bagus untuk hewan ternak seperti unggas dan ikan.Kandungan gizi diantaranya ialah protein sebesar 75,lemak antara 7 hingga 10 %,energi sekitar 900 hingga 4100kal,dan kandungan yang lain seperti air,mineral,dan asam amino.Cacing tersebut biasanya diberikan pada unggas sudah dalam bentuk tepung,dan pada ikan dapat berupa bentuk cacing dan juga bentuk tepung dimana tepung tersebut dapat dicampuri bahan yang lain sebagai tambahannya.
Jika kebutuhan untuk cacing tanah dimasyarakat terbilang langka,maka petani dapat membudidayakan cacing tanah tersebut perorangan dan hasil nantinya dapat dijual.
Untuk langkah pemeliharaannya diantaranya.
• Menyiapkan kotak sebagai tempat hidup cacing.
• Kotak tersebut dapat dibuat dari kayu dan papan atau juga langsung dari nampan.
• Setelah itu kita dapat menempatkannya pada rak.
Cara membuat rak sebagai wadah tempat cacing.
• Menyiapkan kayu,papan,dan bahan yang lain seperti paku,palu,gergaji.
• Potong kayu dan papan sesuai denagn ukuran yang telah direncanakan.
• Susun kerangka tersebut menjadi beberapa tingkat dengan memakunya.
• Jika rak telah jadi wadah tempat budidaya bisa diletakkan pad rak ersebut.
Wadah tersebut sebelumnya telah diiisi dengan media hupup cacing tanah diantaranya tanah yang dicampur dengan bahan organik,kompos,dan campur hingga rata.Setelahnya bahan tersebut dibiarkan hingga beberapa minggu untuk fermentasi terjadi.Supaya phnya netral dapat dibahkan dengan kapur.Untuk ph standar sekitar 6 hingga 7.Dengan tingkat kelembaban media sekitar 15 sampai 30% dengan suhu rata rata 20 0 C.Setelahnya cacing tanah dapat ditebar pada media yang sudah siap.Supaya media selalu dalam keadaan lembab pada atas wadah media dapat ditutupi dengan kain atau plastik dan rak beserta wadahnya dapat ditempatkan pad ruangan yang tidak terkena siang matahari langsung.
• Menyiapkan kotak sebagai tempat hidup cacing.
• Kotak tersebut dapat dibuat dari kayu dan papan atau juga langsung dari nampan.
• Setelah itu kita dapat menempatkannya pada rak.
Cara membuat rak sebagai wadah tempat cacing.
• Menyiapkan kayu,papan,dan bahan yang lain seperti paku,palu,gergaji.
• Potong kayu dan papan sesuai denagn ukuran yang telah direncanakan.
• Susun kerangka tersebut menjadi beberapa tingkat dengan memakunya.
• Jika rak telah jadi wadah tempat budidaya bisa diletakkan pad rak ersebut.
Wadah tersebut sebelumnya telah diiisi dengan media hupup cacing tanah diantaranya tanah yang dicampur dengan bahan organik,kompos,dan campur hingga rata.Setelahnya bahan tersebut dibiarkan hingga beberapa minggu untuk fermentasi terjadi.Supaya phnya netral dapat dibahkan dengan kapur.Untuk ph standar sekitar 6 hingga 7.Dengan tingkat kelembaban media sekitar 15 sampai 30% dengan suhu rata rata 20 0 C.Setelahnya cacing tanah dapat ditebar pada media yang sudah siap.Supaya media selalu dalam keadaan lembab pada atas wadah media dapat ditutupi dengan kain atau plastik dan rak beserta wadahnya dapat ditempatkan pad ruangan yang tidak terkena siang matahari langsung.
Pemberian makanan dapat dilakukan setiap harinya supaya cacing dapat tumbuh secara maksimal.Banyak jenis makanan yang dapat diberikan pada cacing seperti tahu,dedak,kompos,cacahan pelepah yang agak busuk dengan berat sesuai denagn berat tubuh cacing.Seluruh pakan cacing yang akan diberikan lebih baik dihaluskan terslebih dahulu sebelumnya atau dibuat bubuk dan bubur.Seluruh pakan diberikan pada permukaan media secara merata.
Hama pada cacing
Saat budidaya berlangsung,hama pada saat buidaya pastinya ada dan biasanya akan menyerang pada cacing dan harus segera dibasmi.Contoh haamanya seperti,burung,semut,lalat,katak,itik,ayam,lintah,dan lain sebagainya.Maka dari itu kerapatan wadah untuk budidaya harus selalu tertutup dan terjaga.Lebih baik kita dapat memakai jenis kawat kasa,supaya pergantian udara pada wadah dapat berlangsung.
Pemanenan
Biasanya cacing tanah dapat dipanen saat berumur 3 bulan dengan ciri terdapat kotoran cacing dan juga kokon.Pemanenan kita dapat menyisakan cacing dengan ukuran besar atau dewasa,supaya kita bisa menggunakannya sebagai indukan selanjutnya.
Banyak cara untuk melakukan pemanenan cacing tanah.Seperti dengan menngunakan alat penerangan,sebab cacing merespon jika ada cahaya adan akan berkumpul dan cacing dapat diambil secara perlahan.Selain itu kita bisa memanen dengan cara mengeluarkan media pada wadah dengan cara dibalikkan dan memisahkan cacing tersebut dengan media.
Apabila panentelah selesai,antara cacing dewasa dan juga kokon yang telah diperoleh ,masing masing diletakkan pada wadah media baru yang berbeda.
Banyak cara untuk melakukan pemanenan cacing tanah.Seperti dengan menngunakan alat penerangan,sebab cacing merespon jika ada cahaya adan akan berkumpul dan cacing dapat diambil secara perlahan.Selain itu kita bisa memanen dengan cara mengeluarkan media pada wadah dengan cara dibalikkan dan memisahkan cacing tersebut dengan media.
Apabila panentelah selesai,antara cacing dewasa dan juga kokon yang telah diperoleh ,masing masing diletakkan pada wadah media baru yang berbeda.
0 komentar:
Post a Comment