Cara Jitu Budidaya Pepaya Dengan Mudah

Tidak sedikit orang yang menggemari buah pepaya sebab kaya banyak dengan vitamin dan juga banyak air,pepaya juga memiliki ukuran daging buahn yang tebal dan berasa manis.Hampir banyak orang yang menggemari buah pepaya,petani budiaya pepaya menjadi kebanjiran akan pesanan buah pepaya.Salah satu jenis pepaya yang disukai banyak konsumen ialah jnis kalifornia yang banyak disukai dan bahkan dapat menembus pasar dalam dan juga luar negeri.Untuk saat ini pemenuhan akan permintaan buah pepaya terutama pepaya kalifornia,petani kita belum bisa memenuhinya.Nah,hal tersebut merupakan peluang usaha yang dapat kita kejar untk melakukan budidaya buah pepaya sebab pasarnya yang masih luas.
Banyak jenis buah pepaya yang dibudidayakan dengan jenis bibit pepaya yang unggul.Contohnya buah pepaya kalifornia yang banyak memiliki keunggulan,diantaranya:
•    Memiliki ukuran buah yang sedang dan pas untuk ukuran konsumsi dan mudah diangkut transportasi.
•    Memiliki bentuk buah yang lonjong dengan daging yang tebal dan juga kulitnya tebal.
•    Memiliki berat maksimal hingga 2 kg.
•    Memiliki batang yang pendek dan mudah untuk perawatan dan pemanenan.
•    Memiliki daging dengan rasa yang manis dan bewarna kuning ketika matang.
•    Banyak dikonsumsi .
Hal tersebut beberapa keunggulan dalam budidaya pepaya trutama pepaya kalifornia yang nantinya dapat dilakukan sebagai bisnis sebab hasilnya yang menggiurkan.
Terdapat beberapa langkah dalam melakukan budidaya buah pepaya diantaranya:keadaan iklim,keadaan lahan,pembibitan,penanaman,perawatan,penanggulanagn hama dan penyakit,panen dan pasca panen.

Keadaan iklim

Iklim merupakan syararat yang harus terpenuhi supaya budidaya pepaya dapat berhasil.Untuk budidaya pepaya kalifornia memiliki waktu sekitar 4 tahun dan dapat tumbuh bagus jika iklimnya sesuai dengan tumbuh bagus pada ktinggian 700 mdpl,dengan ph kelmbaban tanah sekitar 6 hingga 7 dengan keadaan suhu sekitar 25 hingga 30 derajat.Untuk keadaan curah hujan yang baik sekitar 1000 hingga 2000 mm setiap tahunnya.

Keadaan lahan

Untuk budidaya pepaya lebih baik dilakukan pada lahan terbuka dengan telah dibuat drainase dan bedengan yang baik.sebelumnya,lahan dibersihkan terlebih dahulu dari sampah,rumput,dan lainnya.Gemburkan tanah terlebih dahulu dan buat bedengan,setelah itu lakukanpemupukan dasar.Untuk ukuran lubang sekitar 60x60x50 cm dengan jarak anatr tanam sekitar 2,5m / 3m,setelah itu lubang dibiarkan hingga 2 minggu sebelum dilakukan penanaman.

Pembibitan

Bibit pepaya dapat diperoleh dari toko bibit pertanian,atau dari dinas pertanian,atau juga dari pembibitan buah pepaya.Bibit yang akan digunakan harus benar benar bibit yang unggul dan berkualitas bagus.Bibit yang akan ditanam sebelumnya dilakukan persemaian terlebih dahulu supaya cepat tumbuh.Bibit atau biji ditempatkan pada koran atau kain yang telah dibasahi dan tutup disimpan pada tempat yang teduh supaya tumbuh tunas.Apabila sudah tumbuh dapat dipindahkan pada tempat persemaian berupa bedengan kecil atau polybag berukuran kecil.Untuk medianya dapat memakai pupuk kandang atau organik dicampur dengan tanah.Setelah itu tempatkan pada tempat yang teduh dibawah naungan.Sirami bibit setiap hari agar tetap lembab dan cepat tumbuh.

Penanaman

Jika bibit pada polybag telah tumbuh dan berdaun dapat dipindahkan pada lahan yang sebenarnya.Bibit pepaya dipindahkan dari bedengan atau polybag secara hati hati dengan mencabut beserta tanahnya,atau mengeluarkannya dari polybag beserta tanahnya dan masukkan pada lubang tanam tersebut.Disertkan tanahnya bertujuan supaya nantinya bibit yang telah dipindah tidak cepat layu.Bibit tersebut yang ditanamkan telah berumur sekitar 5 bulan.Kemudian bibit yang ditanamkan pada lubang ditimbun dengan tanah dan pupuk kandang yang sudah matang secara perlahan dan padatkan.Setelah itu lakukan penyiraman yang rutin setiap hari supaya bibit yang telah ditanam tidak mati.Untuk penanaman lebih baik dilakukan pada waktu sore hari dengan keadaan suhu yang tidak panas.

Perawatan

Jika sudah dilakukan penanaman setelah satu minggu penanaman dilakukan pengecekan pada pohon.Jika bibit pohon ada yang layu dan mati segera dilakukan penyulaman diganti dengan bibit yang baru sisa dari pembibitan sebelumnya.Sisa dari pembibitan sebelumnya jangan segera dibuang,untuk berjaga jaga ada bibit yang mati dan digunakan penyulaman.Jangan lupa saat membuat lahan tanam,lahan sebelumnya dibuat bedengan dan juga irigasi,bertujuan supaya air yang ada dapat mengalir tanpa menggenangi lahan tanam.Jika terjadi penggenangan maka akan terjadi pembusukan akar dan tanaman akan mati.Pemupukan susulan dapat dilakukan setelah 1 minggu penanaman.Pupuk dapat memakai pupuk NPK sesuai dosis.Pemupukan susulan ke dua dapat dilakukan berusia sekitar 6 bulan,dan pemupukan terahir dapat dilakukan telah brusia 12 bulan.Dosis dapat ditambahkan saat usia pohon bertambah.

Pencegahan OPT

Terdapat berbagai macam hama yang menyerang pepaya kutu putih yang bisa dilakukan penyemprotan memakai pestisida.Hama tungau yang meyerang daun dengan menyerap cairannya.Untuk jenis penyakitnya seperti collectricum,palmivora,dan lainnya,dimana penyakit tersebut menyerang pada akar,batang,daun,dan buah.Pencegahannya dpat dilakukan penyemprotan cairan fungisida.

Pemanenan

Pemanenan dapat dilakukan jika buah telah masak dan matang.Dengan ciri buah telah berubah warna menjadi agak kekukningan.Panen dapat dilakukan dengan cara dipetik atau dipotong pada tangkainya.Pemanenan dapat dilakukan secara bertahap beberapa hari sekali menunggu buah ada yang masak.Setelah dilakukan pemanenan buah pepaya dibersihkan dan ditaruh pada tempat atu ruah yang teduh.

0 komentar:

Post a Comment