Cara Budidaya Melon

Buah melon merupakan buah yang kaya dengan air dan vitamin.Buah melon juga rasanya manis dan juga segar.Cara budidaya dan perawatannyapun tidak sulit- carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya adalah salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya.Lidah buaya dapat digunakan untuk obat obatan,bahan kosmetik dan kecantikan,dan makanan.Lidah buaya mudah beradaptasi diberbagai lingkungan terutama tropis - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Panduan Cara Budidaya Ikan Koi

Ikan koi merupakan ikan jenis hias yang banyak dipelihara oleh banyak orang karena kecantikan warnanya.Selain itu ikan koi juga dipercaya sebagian orang mendatangkan hoki.Memelihara ikan koi tidaklah sulit,intinya air pada kolam selalu bersih - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Ikan Lele

Ikan lele dapat hidup diberbagai jenis perairan tawar seperti sungai,danau,rawa,dll.Perawatan ikan lele juga mudah,ikan lele juga bnyak digemari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.Sebab ikan lele harganya terjangkau dan berproteintinggi - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Kroto

Kroto merupakan hewan yang banyak dicari oleh banyak orang terutama pecint burung.Sebab kroto merupakan pakan tambahan yang sangat bermanfaat bagi burung tersebut - carabudidayapertanian.blogspot.com.

Cara Budidaya Cabai Rawit

Cabai adalah tanaman yang berasal dari benua Amerika yang dapat tumbuh subur pada daerah tropis khususnya indonesia.Tanaman cabai baik ditanam pada daerah dataran rendah,karena memperoleh penyinaran matahari yang cukup.Cabai dapat tumbuh pada ketinggian hingga 1000 mdpl.Setiap daerah cabai menghasilkan jumlah cabai yang berbeda antara dataran tinggi dan dataran rendah.Untuk dataran tinggi biasanya menghasilkan buah cabai agak sedikit dibandingkan pada dataran rendah.

Penyemaian

Jumlah bibit yang akan disemaikan disesuaikan dengan luas lahan atau jumlah yang akan digunakan.Persemaian dilakukan dengan cara dibuatkan naungan diatasnya dari plastik atau daun.Penyemaian dapat dilakukan pada polybag ukuran kecil atau lang sung pada tanah.Untuk campurannya diantaranya pupuk kandang atau kompos,dan tanah msetiap perbandingan 1:1.Apabila media telah siap,lakukan perendaman pada benih cabai yang akan digunakan dengan menggunakan air hangat selama setengah hari kemudian tiriskan.Setelah itu bibit dapat ditanamkan pada media tersebut dengan kedalaman 0,5 cm.Jika langsung pada lahan dibuatkan larikan terlebih dahulu lalu ditebarkan pada larikan dan timbun sedikit tanah.Jika pada polybag cukup 2-4 biji yang ditanam pada polybag.Lalu lakukan penyiraman yang rutin hingga bibit mulai tumbuh dan siap dipindahkan.

Persiapan lahan

Lahan yang akan digunakan dilakukan pembajakan terlebih dahulu biasanya bersamaan dengan proses pembibitan.Lahan yang telah dibajak dilakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang dan campur hingga merata.Jika lahan mempunyai keasaman yang tinggi maka dapat dilakukan penambahan dolomit.Lahan tersebut kemudian dibuatkan bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan.Budidaya cabai rawit pada lahan dapat menggunakan mula atau tidak menggunakan mulsa juga tidak masalah.Akan tetapi penggunaan mulsa lebih bagus karena menekan pertumbuhan gulma dan menjaga kelembaban tanah.Apabila lahan telah siap semua dapat dilakukan pembuatan lubang pada lahan untuk penanaman cabai dengan jarak sekitar 50 cm.Bibit yang telah iap ditanamkan pada lubang tersebut dan timbun dengan tanah dengan agak memadatkannya.Lebih baik antar lubang tanam dibuat secara zig zag supaya saat besar tidak terlihat terlalu rapat.

Perawatan

Perawatan yang sering dilakukan untuk cabai rawit biasanya ialah penyiraman yang rutin yang disesuaikan pada curah hujan.Tanaman cabai jika kekeringan maka akan berdampak pada kematian maka perlu dilakukan penyiraman minimal 2 hari sekali.Untuk teknik perenddaman dapat dilakukan biasanya dengan mengocorkan air pada bedengan setiap dua minggu satu kali..Pemupukan tambahan bisa diberikan apabila tanaman cabai telah berumur 1 bulan keatas hingga masa panen akan selesai.Pupuk yang digunakan biasanya pupuk organik atau urea sesuai dengan dosis.Untuk penyianagn ilakukan di sekitar tanaman cabai yang ditumbuhi rumput dengan cara mencabutinya.Biasanya setelah penyiangan dilanjutkat pemupukan supaya pupuk yang diberikan tidak digunakan rumput.
Cabai rawit biasanya lebih tahan hama dibandingkan tanaman yang lainnya.akan tetapi setiap tanaman pasti mempunyai kerentanan terhadap penyakit dan hama.Untuk hma yaang menyerang abai rawit diantaranya kepik,lalat buah,dan lainnya.Untuk jenis penyakit yang menyerang cabai rawit diantaranya kekerdilan,keriting pada daun,pembusukan.semua penyakit tersebut biasa menyerang pada saat turun musim hujan.

Pemanenan

Apaila cabai rawit warnanya mulai berubah kekuningan,oanye,hingga merah maka tanda cabai rawit tersebut sudah dapat dipanen.Pemanenan dilakukan biasanya cabai tersebut sudah berumur 3 bulan keatas mulai dari masa tanam.Pemanenan dapat dilakukan berkali-kali saat buah cabai telah masak.Cabai tersebut dapat hidup hingga 2 tahunan.Apabila kita mulai dari awal melakukan budidayanya benar maka hasil yang kita peroleh nantinya akan maksimal.Untuk pemanenan lebih baik dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari,bertujuan supaya cabai yang dipanen tersebut  masih terlihat segar.Cara panen biasanya dengan memetiknya atau mengulirnya hingga tangkainya supaya cabai tersebut tidak cepat busuk.dan konsumen biasanya membeli cabai yang barisi dan betu cabai yang ramping.

Budidaya Cabai Merah

Cara Budidaya Cabai Merah

Cabai adalah suatu tanaman holtikultura dengan nilai ekonomi yang sangat penting bagi masyarakat indonesia.Cabai selain digunakan untuk bahan masakan terutama bahn sambal,cabai juga dapat menambah penghasilan para petani,karena harganya yang terkadang melambung tinggi dibandingkan bahan pokok yang lainnya.

Persyaratan tumbuh tanaman cabai diantaranya mulai dari tekstur tanah yang gembur dengan banyak kandungan organik,untuk keasaman tanah antara 5 hingga 7 dengan tanah yang tidak becek.Untuk curah hujan rata-rata 2000 mm setiap tahun secara merata dengan suhu udara antara 160 hingga 320.Tanaman cabai harus memperoleh penyinaran matahari yang cukup terutama pada saat pembungaan.

Persemaian

Untuk benih yang akan ditanamkan harus benih yang unggul dan tahan penyakit.Campuran media penyemai diantaranya adalah pasir,tanah,dan campuran pupuk kandang untuk perbandingannya 1:1 dengan pembuatan bedengan luas 2x1 m disesuaikan dengan keperluan bibit.Benih tersebut ditebarkan pada atas media semai dan ditimbun tipis dengan tanah.Lakukan penyiraman secara rutin dengan semprot atau percikan dan naungi dengan daun atau naungi dengan plastik.Apabila benih telah tumbuh cukup besar,penaungan dapat dikurangi agar bibit memperoleh sinar matahari.

Persiapan lahan

Sebelum bibit ditanam,lakukan pembajakan pada lahan dengan dibuatkan bedengan.Untuk ukuran bedengan bervariasi disesuaikan dengan luas lahan.Apabila laan telah selesai dibajak dapat dicampukan dengan pupuk kandang.Apabila ingin dipasangi mulsa bisa dipasang setelah tanah tercampur dengan pupuk dan bedengan siap.Setelah mulsa terpasang dapat dibuatkan lubang pada mulsa dengan jarak antar lubar sekitar 50 cm,selain itu juga tidak masalah apabila tidak menggunakan mulsa.
Setlah lahan siap dan telah dibuatkan lubang untuk tanam,bibit yang telah siap dapat ditanamkan biasanya sudah berdaun sekitar 5 helai.Timbuni akar hingga setengah pohon dengan tanah dan agak dipadatkan lalu disiram.Untuk penyiraman dapat dilakukan disesuaikan dengan tinggi rendahnya curah hujan,apabila curah hujan sedang dapat disiram dua hari sekali.Pemupukan susulan dapat dilakukan apabila tanaman sudah besar dengan menggunakan pupuk kandang atau urea sesuai dengan dosis.

Pemeliharaan

Setelah satu mingu penanaman,lakukan pengontrolan pada tanaman yang mati atau layu dan ganti dengan bibit yang baru dari sisa bibit pembenihan.Lakukan penyiangan apabola terdapat gul,a atau rumput yang tumbuh.Pemasangan ajir dapat dilaukan apabila tanaman cukup besar,dengan menancapkan kayu pada sekitar pohan dan tali dengan rafia.
Hama yang biasa menyerang tanaman cabai diantaranya kutu,ulat grayak,penyakit bercak daun cara mengatasinya biasanya dapat menyemprotkan pestisida pada tanaman yang terserang.

Pemanenan

Tanaman cabai dapat dipanen apabila cabai telah masak atau sudah tua.Cabai yang telah masak biasanya bewarna merah,kuning,atau,agak oranye.Panen dapat dilakukan secara berkala sesuai dengan cabai yang masak.Cara panen dengan memetik buah cabai disertakan dengan tangkainya,setelah pemanenan seleai cabai dapat dijual pada pengepul atau pasar.

Cara Pembenihan Lele Sangkuriang

Ciri indukan yang baik

Cara mudah budidaya ikan lele,indukan yang akan memijah biasanya melakukan kejar-kejaran dan berpasang-pasangan.dengan keadaan fisik:
-Jantan berumur diatas 8 bulan dan betina berumur sekitar 1 tahun
-Indukan lebih baik dari hasil pembesaran sendiri dari kecil
-Berat sekitar 100 sampai 200 gr
-Badan simetris dan tidak cacat,lincah

Pada saat waktu pemijahan indukan lele diberikan pakan dengan kandungan proteiin yang tinggi.Pakan bisa berupa pakan hidup atau mati seperti bekicot,cacing,belatung,dan lainnya.Untuk proses pemijahan kolam dipasangi dengan ijuk diletakkan pada dasar kolam berfungsi sebagai penempelan telur nantinya.dan indukan dipindahkan pada kolam semula dan dipisahkan dengan telur.
Setelah telur-telur menetas menjadi larva pindahkan pada kolam pembenihan dengan kualitas air dan suhu yang selalu terjaga.Pakan mulai diberikan apabila pakan cadangan pada perut larva telah habis,untuk pakan yang diberikan dapat berupa rebusan telur kuningnya dan dilumatkan dengan air,setelah itu dapat diberikan pakan berupa cacing sutra  hingga ikan berukuran cukup besar kemudian diberikan pakan pelet.Kolam perlu dibersihkan dari sisa makanan yang menumpuk dan diisi dengan air yang baru.

Pendederan

Untuk kolam pendederan dapat berupa kolam beton atau kolam tanah maupun terpal.Untuk kedalaman kolam sekitar 1m dengan diberikan peneuh diatasnya.dan pengisian air lebih baik dilakukan secara bertahap supaya ikan menyesuaikan dengan ketinggian air dan dapat kuat berenang dengan air yang tidak terlalu tinggi.dan kedalaman air disesuaikan dengan ukuran ikan tersebut.Untuk kolam lebih baik dilengkapi dengan saluran masukkan air dan keluaran air.
Pemindahan benih pada kolam pendederan sekitar berumur 1 bulan mulai dari telur menetas.Untuk kepadatan kolam sekitar 400 ekor setiap m2 .Untuk cara pemindahannya bisa menggunakan ember atau bak yang diisi dengan air dari kolam asal kemudian pindah pada kolam pendederan.

Pakan untuk larva

Saat benih masih berukuran 3 cm dapat diberikan pakan berupa tepung pelet dengan kandungan protein yang tinggi.Setelah ikan berukuran cukup besar dapat diberikan pakan pelet utuh  berukuran kecil.dan pakan disesuaikan dengan ukuran badan dan mulut ikan .Pakan dapat diberika 2-3kali sehari waktu pagi hari,siang,dan sore hari.

Pemanenan benih

Benih lele dapat dipanen pada usia sekitar 2 bulan dari mulai benih menetas.Untuk ukuran yang biasanya dipanen sekitar 7 cm dengan cara menguras air pada kolam.Pengambilan dapat memakai jaring  dengan hati-hati.Benih-benih tersebut dimasukkan pada kantong plastik dengan diisi separuh udara pada plastik untuk kemudian dijual.atau kita dapat memeliharanya pada kolam pembesaran hingga ukuran konsumsi atau sesuai pasaran.

Bisnis budidaya lele pada kolam terpal

Cara Beternak Ayam Bangkok

Cara ternak ayam bangkok

Pertama kali yang kita lakukan ialah memilih indukan bangkok yang unggul dan berkualitas baik dan sehat.Ayam bangkok tersebut bebar-benar asli keturunan ayam bangkok bukan dari hasil silangan dengan ayam lain,jadi kita harus teliti memilih indukan ayam bangkok.Buatkan kandang untuk ayam kalau bisa jenis kandang umbaran supaya ayam bangkok dapat kawin secara bebas dan alami.Apabila telah kawin,persiapkan tarangan kandang untuk ayam bertelur.Buatlah kandang anakan untuk anak ayam nanti yang akan menetas.

Untuk pakan yang diberikan pada induk ayam dan juga anak ayam bangkok banyak jenis pakan yang dapat diberikan,alangkah baiknya kita perlu mengetahui cara pemberian pakan sebelum mempraktekkannya.Apabila telur ayam telah menetas seluruhnya dan mulai turun dari kandang,maka segera pindahkan pada kandang khusus anak ayam dan pisahkan dengan indukannya.Anakan yang dipindahkan pada kandang bisa dipasangi lampu neon pada kandang yang dinyalakan pada malam hari tiba dan dimatikan pada pagi hari,guna anakan ayam tidak kedinginan.Untuk pakan anakan pertama kali dapat diberikan konsentrat hingga anakan cukup besar,setelah itu dapat diberikan pakan por atau pakan yang lain untuk ayam petarung.Indukan yang dipisahkan dari anakan ayam biasanya akan melakukan perkawinan kembali.
Kesulitan dalam beternak ayam bangkok ialah,memperoleh bakal ayam jantan atau indukan yang akan digunakan dengan kualitas yang bagus.Untuk mengawinkannya tidak terlalu sulit,cukup menyiapkan indukan jantan dan betina dan mengumbarnya.Selain itu dapat melakukan kawin tembak dengaqn cara memegangi indukan betina dan siajntan didekatkan pada betina.apabila cara-cara tersebut tidak berhasil,maka dapat dikawinkan pada dalam kandang.Biasanya untuk satu ekor ayam jantan dapat mengawini betina sekitar 3.
Betina akan bertelur setelah satu minggu setelah perkawinan dengan jumlah telur sekitar 10 hingga 20 dalam satu periode.Untuk penetasan dapat dilakukan oleh indukan sendiri dengan mengeraminya atau dengan mesin tetas.Untuk lama pengeraman biasanya sekitar 21 hari.
Setelah besar ayam-ayam tersebut dapat digunakan indukan kembali atau untuk ayam laga,ciri ayam laga:Memiliki batok kepala  juga tulang alis yang tebal dengan memiliki bulu mengkilap dan kaku pada bagian sayap dan ekor.Untuk bagian kai memilikmi sisik yang kasar dengan posisi berdiri yang tegap.Ayam memiliki jiwa petarung yang tinggi dan memiliki pukulan yang keras dan tepat.ayam memiliki paruh yang besar yang kuat melengkung dengan jari kaki yang panjang ukuran kecil akan tetapi kuat dan tersusun mekar.

Cara Budidaya Udang Galah Air Tawar

Cara budidaya udang galah

Peminat kuliner udang galah semakin hari makin meningkat karena rasanya yang khas dan nikmat apabila dimasak.Udang galah dapat hidup pada perairan air tawar dengan nilai ekonomis yang lumayan tinggi mulai dari bibi hingga ukuran konsumsi.

Syarat kolam

Kolam merupakan tempat untuk melakukan buidaya udang galah terutama kolam tanah atau tambak.Sumber aiur yang dipakai haruslah air yang bersih dan kualitasnya harus selalu terjaga.Jenis tanah yang baik untuk budidaya ialah tanah yang liat berpasir dengan debit air yang tdak terlalu deras.   Untuk kualitas air harus memperoleh penyinaran matahari yang cukup dengan kandungan mineral yang cukup pula.Memiliki temperatur yang  ideal dengan kandungan gas karbondioksida cukup juga kadar oksigen yang terlarut.

Pemberian pakan

Jenis pakan yang diberikan pada udang sangat berpengaruh pada pertumbuhan udang tersebut dan hasil panen nantinya.Maka kita harus memperhatikan kandungan dari pakan udang tersebut mulai dari bahan kimia yang terkandung pada makanan,protein,mineral,karbohidrat dan lainnya.Bentuk makanan mulai dari ukuran besar kecilnya.Jumlah makanan yang diberikan pula harus diperhatikan,dan harga pakan tersebut.

Penanggulangan hama

Supaya hasil panen melimpah,dalam budidaya udang galah kita perlu melakukan penanggulangan hama dan penyakit yang menyerang pada udang.apabila udang dipelihara pada kolam tambak maka hama yang menyterang biasanya ikan liar predator.Untuk menanggulanginya,kolam dapat dibuatkan pintu pemasukan dan pintu pengeluaran pada kolam yang terbuat dari jaring atau yang lain.Untuk tanaman yang biasanya tumbuh dan mengganggu pertumbuhan udang biasanya lumut,untuk mengatasinya dengan membuatkan kincir angin atau sejenisnya yang dipasang pada kolam atau tambak. Untuk mengecek kesehatan udang,dapat dilakukan pemeriksaan udang dengan cara acak sesuai dengan yang diinginkan.selalu melakukan pengamatan pada udang terutama kesehatannya.Selain itu dapat dilakukan pengamatan dari kualitas air pada kolam dan jasad-jasade renik yang hidup pada kolam.

Pemanenan

Pemanenan udang dapat dilakukan apabila telah berumur sekitar 6 bulanan untuk panen pertama.Pemanenan dapat dilakukan secara bertahap,karena udang dipanen apabila telah memenuhi syarat konsumsi atau pasaran denganukuran yang seragam.Panen berikutnya dapat dilakukan setelah 3 minggu setelah panen pertama dan seterusnya.setelah udang dipanen dapat dijual pada pasar atau warung atau tempat yang lain.

Cara Budidaya Melon Delima

Cara Budidaya Melon Delima

Cara agar melon cepat berbuah,Buah melon adalah buah yang rasanya manis dengan tekstur daging yang halus dan renyah dengan aroma yang harum dan segar.Buah melon merupakan tanaman bukan berasal dari indonesia,akan tetapi melon dapat ditanam di indonesia mulai dari dataran tinggi maupun dataran rendah karena adaptasinya yang bagus dengan lingkungan sekitar.Dalam budidaya melon,kita harus  selalu sabar,tekun,dan ulet dalam memeliharanya,dan juga dengan modal yang cukup dengan perawatan yang khusus supaya memperoleh hasil buah yang melimpah.

Melon dapat tumbuh pada suhu antara 250 hingga 350c untuk dapat berkecambah dan pertumbuhan 20 hingga 300 c.Untuk kelembaban udara antara 70 hingga 80 % dengan waktu penyinaran penuh antara 10 hingga 12 jam setiap hari.Untuk tanah yang cocok untuk pertumbuhan melon ialah tanah yang berpasir,gembur,dan subur memiliki drainase yang baik dengan ph tanah antara 6 hingga 7.

Persiapan lahan

Lahan sebelumya dilakukan pembajakan terlebihg dahulu dan dibuatkan bedengan.Untuk ukuran bedengan berfariasi 40x100cm atau 50x120 cm dengan jarak antar bedengan 50 cm.Tanah kemudian ditaburi dengan pupuk kandang,urea,za,Kcl dan diaduk hingga rata.Setelah pupuk tercampur rata pada tanah,kemudian dapat dipasangi dengan mulsa sebelum dilakukan pengairan.Pembuatan lubang pada mulsa menggunakan alat khusus dengan diameter sekitar 80 cm.

Penyemaian

Benih yang digunakan haruslah benih dengan varietas unggul yang tahan hama.Persemaian dilakukan hingga tanaman berdaun 2 hingga 4 pasang kemudian dapat ditanam pada lahan .Tanaman dapat dipasangkan ajir apabila tanaman mulai merambat dengan ketinggian ajir sekitar 2 m dengan posisi menyilang.Untuk pengairan harus dilakukan terus-menerus mulai dari masa pertumbuhan hingga pemanenan buah.Waktu penyiraman dapat dilakukan pada waktu pagi hari dan sore hari.Pada saat mulai berbunga penyiraman dikurangi,untuk penyiraman diusahakan tidak mengenai daun dan buahnya.Untuk pemangkasan  dilakukan pada tunas yang tumbuh pada bagian ketiak daun pada saat cuaca cerah.

Pemanenan

Panen dapat dilakukan apabila kulit melon bewarna sempurna dan mulai matang dengan bau yang harum. Biasanya buah yang masak memiliki warna hijau muda agak kekuningan dengan umur pemanenan sekitar 3 bulan setelah masa tanam dilakukan.

Cara Budidaya Melon Pada Polybag

Cara Pembenihan Ikan Koi

Cara pembenihan ikan koi   

Panduan cara budidaya ikan koi,Koi adalah salah satu ikan jenis ikan mas yang sebelumnyA dikawinkan silang antar jenis ikan macam ikan mas lainnya.Koi pertama kali disebarkan luas oleh bangsa jepang dengan banyak veresi yang bermunculan tentang ikan koi tersebut.Untuk budidaya ikan koi tidak terlalu sulit dilakukan hampir sama dngan budidaya ikan lainnya terutama ikan mas.

Ciri indukan

Indukan merupsakan faktor utama budidaya ikan koi untuk memperoleh bibit ikan yang berkualitas.Indukan ikan dapat diperoleh dari pembesaran sendiri dari kecil atau dari penangkar ikan koi atau pehobi ikan koi.Ciri indukan koi yang siap kawin:
-Indukan berumur sekitar 2 tahun
-Merupakan jenis ikan koi yang sama
-Memiliki bentuk tubuh yang bagus dan ideal
-Ikan sehat dengan pergerakan berenang yang seimbang
-Selalu aktif bergerak dan gesit
-Kedua indukan telah matang gonad

Perawatan indukan

Untuk indukan yang siap dikawinkan ditempatkan pada kolam khusus dengan kedalaman kolam sekitar 150 cm dengan memperhatikan kepadatan pada kolam.Untuk perbandingannya 1:2 satu betina dua jantan atau 10 betina 20 jantan dan seterusnya disesuaikan dengan ukuran kolam.Antar indukan dipisahkan pada kolam yang berbeda,untuk pakan indukan dapat diberikan seperti biasanyadengan pelet .

Pemijahan

Untuk kolam pemijahan menggunakan kolam dari beton natau plester dengan ukuran yang variasi. Kolam dilengkapi dengan saluran pemasukan dan saluran pengeluaran air dengan dipasangi dengan saringan yang lembut.Sebelum kolam digunakan sebaiknya kolam dijemur terlebih dahulu supanya mengurangi penyakit pada kolam.setelah kolam siap dapat diisi dengan air yang bersih dan didiamkan dahulu selama semalaman.dan kolam dipasangi dengan kakaban bertujuan untuk menempelkan telur.
Persiapan kolam kolam telah selesai,indukan dapat dimasukkan pada kolam terutama indukan betina terlebih dahulu kemudian setelah beberapa jam diikuti indukan jantan.Untuk pemasukan indukan pada kolam dapt dilakukan pada sore hari dan pemijahan akan berlangsung pada malam hari.Antar indukan akan kejar-kejaran dan betina akan mengeluarkan telur pada kakaban dan akan dibuahi oleh indukan jantan.Apabila pemijahan telah selesai,maka indukan  bisa diangkat dari kolam pemijahan supaya telur dapat menetas pada kolam tersebut dan supaya telur tidak dimakan oleh indukan. Untuk penetasan telur biasanya berlangsng agak lama,apabila tulur tersebut telah menetas maka kakaban dapat diaqngkat dari kolam.Setelah itu ikan tidak diberi makan hingga persediaan makanan habis.Setelah pakan cadangannya habis dapat diberikan pakan dari telur rebus kuningnya saja dengan dilumatkan dengan air.setelah itu air kolam dibersihkan dari dari sisa makanan.Setelah ikan cukup besar dapat diberikan pakan cacing sutra.
Ikan koi sudah berukuran cukup besar dapat bisa dilakukan pendederan biasanya berumuran sekitar 3 bulan.Untuk kolam yang dipakai dengan uuran yang bervariasi disesuaikan dengan kepadatan ikan dengan kedalaman 50 cm.Pemberian pakan dapat bisa diberikan pakan pelet dengan ukuran kecil disesuaikan dengan ukuran mulut dan tubuh ikan.Untuk cacing sutra juga dapat diberikan biasanya digunkan untuk membentuk warna pada sisik ikan.Pemberian pakan dapat diberikan sebanyak dua hingga tiga kali sehari.Penyortiran ikan dapat dilakukan antara ukuran ikan yang sama,bentuk tubuh,dan warna yang bagus.

Cara Budidaya Ikan Gabus

Cara pembesaran ikan gabus

 Persiapan kolam

Kolam yang dipakai lebih baik kolam dari beton,krena gerakan ikan gabus yang agresif dan lincah.Kolam sebelumnya dikeringkan terlebih dahulu dan dibersihkan dan tebarkan pupuk kandang pada kandang.dan lakukan pengapuran dengan dolomit pada kolam yang telah diberi pupuk kandang dan biarkan larut hingga beberapa hari dan dapat ditambahkan air setinggi 100 cm dan didiamkan sekitar 7 hari tanpa air mengalir.

Penebaran benih

Benih dari kolam pemijahan dapat ditebarkan apabila benih berumur lebih dari dua minggu dengan ukuran benih yang seragan dan dengan keadaan benih yang sehat dan tidak cacat.Setelah kolam didiamkan selama 1 hingga 2 minggu hingga pakan alaminya tumbuh,benih-benih tersebut dapat ditebarkan pada kolam pembesaran.Lebih jelasnya dapat dilihat pada cara pembenihan ikan gabus.

Pemberian pakan

Setelah ditebarkan padaq kolam dengan pakan alami jangan diberikan pakan dahulu sekitar 2-3 hari,setelah itu  dapat mulai diberikan pakan dari tepung pelet.Apabila ikan sudah berukuran cukup besar dapat diberikan pakan pelet utuh denga kandungan kaya akan gizi.Pelet juga dapat dibuat sendiri dari campuran ikan teri,dedak,ampas tahu,tepung jagung yang semuanya digiling halus dan dijemur hingga kering.atau dapat diberikan pakan tambahan dari ampas tahu,rayap,sisa daging,dan lainnya. Untuk pemberian pakan tidak boleh telat,karena ikan bersifat kanibal dan akan memangsa temannya sendiri.dan ikan harus dilakukan penyortiran mulai dari ukuran ikan yang harus seragam.

Pemanenan

Pemanenan dapat dilakukan apabila ikan sudah berukuran besar atau siap konsumsi sesuai dengan kebutuhan pasar atau pesanan,dan pemanenan dilakukan secara berkala.

Cara Pembenihan Ikan Gabus

Pemilihan indukan

 

Pertama kita harus membedakan indukan jantan dan betina yang siap untuk dipijahkan.Ciri-cirinya dapat dilihan dengan keadaan fisik ikan gabus.Untuk ikan gabus jantan dengan ciri
-Kepala berbentuk oval
-Memiliki warna sisik yang agak gelap
-Alat kelamin bewarna merah
-Perut diurut mengeluarkan seperma
Ciri betina
-Kepala agak bulat
-Sisik bewarna agak terang
-Bagian perut membuncit dan agak lembek
-Apabila perut diurut mengeluarkan telur

Pemijahan

Proses pemijahan biasanya akan menghasilkan telur sebanyak 10.000 butir telur.Untuk persiapan pemijahan menyiapkan bak pemijahan yang sebelumnya dikeringkan dandibersihkan selama beberapa hari,setelah itu dapat diisi dengan air bersih sekitar setengah meter dengan air mengalir selama terjadinya pemijahan berlangsung.Perbandingan indukan yang dipijahkan 1:1,apabila pemijahan telah selesai telur-telur dapat dipindahkan pada kolam penetasan.
Telur-telur yang telah dibuahi dipindahkan pada kolam penetasan atau akuarium khusus.Kolam diisi air setinggi 50 cm dengan dipasangi aerasi kepadatan 6 btr telur untuk 1cm² dan selalu dikontrol sampai menetas.apabila ikan telah menetas larva-larva tersebut dibiarkan dulu jangan diberi pakan hingga cadangan makanannya telah habis.

Pemeliharaan larva

Setelah cadangan makannya telah habis dapat diberikan kuning telur rebus yang telah dilumatkan dengan air atau nauplii artemia,dan daphina hingga ikan berukuran cukup besar.Apabila keadaan kolam terlalu padat dapat dipindahkan pada kolam yang cukup besar.keadaan air haruslah mengalir supaya keadaan kolam selalu bersih dan pemberian pakan sekitar 3 kali sehari.



Pengendalian Gulma,Hama,dan Penyakit Pada Lidah Buaya

Pengendalian gulma,hama,dan penyakit 

 

Gulma

Tanaman lidah buaya ditanam hingga beberapa bulan bahkan beberapa tahan,dengan daun yang tidak rimbun.Hal tersebut mengundang tumbuhnya beberapa gulma disekitar tanaman,maka perlu dilakukannya pengendalian gulma terhadap tanaman. Jenis gulma yang biasanya tumbuh dan merugikan ialah rumput teki,alang-alang,rumput gerinting,krokot dan lainnya.Gulma dapat dikendalikan mulai dari gulma masih kecil dengan cara mencabutnya secara langsung,atau menggaguk atau mencangkulnya.Selain itu dapat pula memakai bahan kimia seperti herbisisda.

Hama

Ulat pemakan daun
Biasanya menyerang terhadap tanaman muda dan menyebabkan pertumbuhan pada tanaman terhambat.Cara mengendalikannya dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida.
Bekicot
Bekicot biasanya merusak daun-daun tanaman.Pengendalian sejenis siput kecil ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkannya secara manual.Bekicot yang telah dikumpulkan dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti bebek atau yang lainnya,atau dapat langsung dimusnahkan.Bekicot biasanya bertempat dan menyerang pada tempat yang lembab seperti pada semak.

Penyakit

Untuk penyakit yang biasanya menyerang pada lidah buaya ialah jamur,jamur dapat menyebabkan pembusukan pada bagianj pangkal batang atau daun.Dampak dari serangan jamur ialah tanaman menjadi layu dan menjadi mati.Untuk mengendalikannya bisa melakukan pengatutan pada drainase tanah.Apabila tanaman yang terserang sudah parah,dapat dilakukan pemmusnahan tanaman dengan cara mencabunya dan membakarnya.Selain itu kalau belum parah dapat melakukan penyemprotan tanaman dengan menggunakan fungisida pada akar sebelum melakukan penanaman.

Cara Penanggulangan Hama dan Penyakit Pada Ikan Guramai

Cara Penanganan Penyakit pada Ikan Gurami

 

Ikan gurami merupakan ikan yang masuk pada golongan ikan pemakan daging pada masih muda dan menjadi omnivora seiringan dengan meningkatnya pertumbuhan ikan dan mengkonsumsi pakan yang yang ada dan mudah diperoleh disekitarnya.Gurami pada ukuran larva biasanya memakan jasad renik,pada ukuran benih biasanya memakan larva insekta,zooplankton,pada ukuran dewasa memakan tanaman air yang lunak seperti daun sente,kangkung,dan lainnya.Ikan gurami dapat berkembang biak sepanjang tahun dan tidak bergantung pada musim.Biasanya ikan kawin pada umur 2 hingga 3 tahun dan akan membuat sarang untuk bertelur nanntinya.Sarang dapat terbuat dari ijuk atau tumbuhan yang kering.Pada saat bertelur betina akan meletakan telur pada sarang dan kemudian akan dijaga oleh jantan hingga menetas.Untuk penyakit yang biasa menyerang ikan dapat bersifat infektif dan non infektif diantaranya:

Penyakit Bakterial

Penyakit ini menyerang pada ikan hingga mengakibatkan kematian hingga 80 % dengan gejala tanda yang dapat diamati:
-Mengalami kerontokan sisik pada beberapa bagian tubuh ikan dan kulit melepuh.
-Semua sirip tampak rusak dan seringpecah.
-Ikan menjadi lemas dan tidak gesit.
-Menglami kerusakan pada insang dengan warna keputihan dan kebiruan.
-Tubuh ikan tidak licin lagi dan mudah untuk ditangkap.
Cara pencegahan:
-Melakukan pengeringan pada kolam dan melakuka pengapuran sebelum ikan ditebar.
-Mengisi air dengan perlahan dan diamkan hingga 2 minggu.
-Jangan mengambil ikan dan air yang terkena wabah.
-Menggunakan ikan yang berkualitas yang tahan penyakit.
-Ikan yang terlihat tidak sehat segera dipisahkan supaya tidak menular.
-Pemberian vitamin dilakukan supaya ikantetap sehat.

Penyakit Parasiter

Penyakit ini biasanya menempel pada sisik dan sirip ikan dan sering terjadi pada kolam pembenihan,gejalanya:
-Pertumbuhan ikan melambat.
-Tubuh ikan terluka dan tumbuh benang halus.
-Menyebabkan bisul pada tubuh ikan.
Cara pengendaliannya:
-Melakukan pengapuran pada kolam.
-Dapat menggunakan bahan kimia.
-Mencabut parasit secara langsung.

Penyakit Nutrisi

Penyakit ini disebabkan karena ikan kekurangan beberapa unsur hara yang diperlukan dan tidak seimbangnya komposisi pakan yang diberikan.Gejala yang timbul:
-Ikan tidak nafsu makan
-Pemberian pakan yang tidak bagus
-Kulit menjadi berubah warna
-Mudah terserang penyakit
-Perut ikan menjadi kembung
-Iritasi
-Ikan lemah dan megap-megap
Cara mengatasinya:
-Pakan yang diberikan harus pakan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan ikan.
-Terhindar dari pencemaran yang berbahaya bagi ikan.
-Pakan diberikan secara teratur.
-Pemberian pakan jangan berlebihan.

Cara Menanam Terong Ungu

Cara budidaya terong

Menyiapkan lahan

Lakukan pencangkulan terlebih dahulu pada lahan yang akan ditanami dan buat bedengan. Bersihkan dari berbagai macam sampah,rumput dan lainnya.Lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk organik sesuai luas lahan dan tambahan dengan sedikit pupuk urea dan kcl sesuai takaran dan cangkul kembali hingga pupuk tercampur merata.

Penanaman

Dari hasil penyemaian sebelumnya dan bibit telah berdaun dengan jumlah empat dapat dilakukan penanaman pada bedengan atau polybag ukuran besar.Buatlah lubag pada bedengan dengan jarak antar lubang sekitar 50 cm dengan jumlah tanaman satu pada setiap lubang.Pemindahan bibit pada bedengan atau polybag dilakukan secara hati-hati agar bibit tidak rusak.Lalu tutupi lubang dengan tanah dan sedikit dipadatkan dan sirami dengan gembor.
Setelah masa tanam dilakukan dan tanaman mulai tumbuh dapat dilakukan penyiraman yang rutin minimal 2 kali sehari supaya tanaman tidak layu dan menjaga agar tanah tetap basah.Apabila terdapat tananam yang mati atau kering dapat dicabut dan  dilakukan penyulaman dengan sisa pembibitan pembibitan sebelumnya.Penyulaman dilakukan hingga tanaman berumur 2 minggu setelah masa tanam pertama.Apabila tanaman sudah tumbuh besar dan lebat dapat dilakukan pemasangan ajir,dengan tujuan agar tanama tidak roboh dan fungsinya untuk menopang tanaman dan buah.

Pemeliharaan

Pemberan unsur hara yang cukup dan penyiraman yang rutin harus diperhatikan dan juga pemupukan susulan harus dilakukan.Untuk penyiraman bisa dilakukan minimal satu kali sehari pada waktu pagi atau sore hari.Pemupukan susulan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau dengan pupuk NPK sesuai dengan dosis yang ditentukan.Pemupukan diberikan jangan langsung pada perakarannya yang bisa menyebabkan kematian secara tidak langsung,cukup pada pinggir tanaman saja.Untuk mencegah terserangnya hama dan penyakit bisa dilakukan penyemprotan pada tanaman dengan pestisida.Perempelan pada daun dan tunas yang tumbuh pada ketiak daun dapat dilakukan bertujuan supaya merangsang pembungaan dan pertumbuhan tunas baru.Penyiangan dapat dilakukan apabila tumbuh gulma disekitar tanaman terong.

Macam hama dan penyakit yang mennyerang

Hama
• Kumbang Daun (Epilachna spp.)
• Kutu Daun (Aphis spp.)
• Tungau ( Tetranynichus spp.)
• Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.)
• Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.)
• Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn.)
Penyakit
• Layu Bakteri
• Busuk Buah
• Bercak Daun
• Antraknose
• Busuk Leher akar
• Rebah Semai

Pemanenan

Pemanenan bisa dilakukan apabila terong telah berumur 2 hingga 3 bulan setelah masa tanam.Setiap terong memiliki jenis yang berbeda dan memiliki pertumbuhan yang agak berbeda pula.Terong yang dipanen hanyalah terong yang sudah besar dan masih muda dengan buah yang segar dan dagingnya tidak keras apabila dipencet.Untuk warna terong yang dipanen berbeda-beda sesuai dengan jenis bibit terong yang ditanam.Terong dapat dipanen secara bertahap menunggu buahnya besar terlebih dahulu dan dapat dipanen hingga terong sudah tidak produktif lagi.

Cara Budidaya Lidah Buaya

Jarak penanaman

Penanaman pada lahan bedengan dengan baris larikan tunggal karena lebih mudah pemeliharaanya.Jarak antar bedengan,jarak antar tanaman biasanya berfariasi biasanya antar bedengan berjarak sekitar 75 cm dan jarak anta tanaman sekitar 50 cm.Pengaturan jarak yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pemeliharaan seterusnya hingga panen.

Penanaman

Bibit yang telah dilakukan pendederan dengan cara intensif bertujuan memperoleh tanaman yang baik dan berkualitas,dengan ukaran yang sama.Bibit-bibit yang telah siap dapat diambil dari pendederan dengan cara hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada akar dan tanaman.Buatlah lubang pada bedengan dan tanam bibit dan timbun dengan tanah hingga akar terimbun sampai permukaan kemudian padatkan dan lakukan penyiraman.

Pemeliharaan

Setelah penanaman dilakukan,tanaman harus diperhatikan hingga 3 sampai 4 minggu apakah ada tanaman yang kering,mati,atau layu.tanaman yang mati atau layu dicabut dan diganti dengan bibit yang baru sisa dari pendederan sebelumnya.Penyiraman dapat dilakukan dengan cara cotinu disesuaikan dengan keadaan curah hujan dan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.Pemupukan dilakukan pada saat tanaman pertamakali ditanam,pada saat berumur sekitar 4 bulan,dan setelah melakukan pemanenan pertama kali.Pemupukan tersebut dilakukan supaya tanaman tidak kekurangan unsur-unsur yang diperlukan.Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk kandang ,pupuk kompos,dan pupuk organik.pembubunan dapat dilakukan sekitar tanaman berusur 3-4 bulan dengan pertumbuhan yang subur.Pembubunan dilakukan bertujuan supaya tanaman berdiri kokoh.Penyobekan dapat dilakukan apabila sudah banyak terdapat anakan yang tumbuh pada bagian batang dan bisa dijadikan bibit.Jika anakan tersebut dibiarkan tumbuh dan tidak dilakukan penyobekan,maka tanaman tersebut akan terhambat pertumbuhannya.

Pemanenan

Apabila tanaman sudah tumbuh besar dengan berat sesuai dengan target dapat dilakukan pemanenan.Panen dilakukan biasanya tanaman berumur sekitar 10 bulan dengan daun yang sudah tebal.Pemanenan dilakukan secara bertahap dengan memotong bagian pamhgkal daun bagian bawah.Setelah dilakukan pemanenan lidah buaya dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti gel,tepung,natadecoco,atau yang lainnya.Pemanfaatan dagingnya dapat dilakukan dengan cara mengupas kulitnya terlebih dahulu.Lidah buaya dapat dimanfaatkan mulai dari getah,dan daun.Semuanya dapat diolah menjadi produk makanan hingga kesehatan.

Artikel lain:
Cara budidaya lidah buaya pada pot

Cara Pembuatan Media Tanam Jamur

Cara pembuatan media tanam jamur

Budidaya jamur langkah pertama kali yang dilakukan ialah pembuatan atau persiapan media tumbuh.Media tumbuh sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur nantinya.Campuran dari media diantaranya serbuk gergaji,dedak halus atau bekatul,kapur atau dolomite,tepung sagu,pupuk NPK,air bersih.Dapat juga ditambahkan tepung jagung.Untuk komposisi takaran yang dipakai,biasanya setiap petani memiliki ukuran takaran sendiri yang mereka yakini dan sesuai dengan jumlah yang akan dibuat.
Bahan-bahan yang akan digunakan ialah bibit jamur yang akan ditanam,alkohol,cincin baglog,kertas,karet gelang,dan kantong plastik.
Alat yang digunakan berupa sekop,cangkul,ember,alat pengukus,timbangan,botol atau kayu untuk memadatkan.

 Cara pembuatan

-Serbuk gergaji  diayak terlebih dahulu hingga halus
-Campurkan bahan yang lain kecuali air
-Setelah ter campur rata tambahkan dengan air bersih
-Aduk campuran terseut hingga menggumpalcampuran
-Ukur ph campuran serbuk dengan ph antara 5 hingga 7
-Diamkan dan tutupi dengan plastik selama satu hari
-Setelah selesai media dapat dimasukan pada plastik tahan panas dengan ukuran 20x30 atau yang lain
-Padatkan media tersebut dengan menggunakan botol atau alat yang lain hingga benar-benar padat
-Tutup ujung plastik dan sterilkan media dengan cara mengukusnya selama 5 jam dan dingnkan sekitar 8 jam.Penyeterilan dilakukan supaya media tanam terhindar dari jamur,bakteri,dan organisme yang lainnya.

Inokulasi

Persiapkan ruangan khusus dengan tertutup rapat dan minim angin yang masuk pada ruangan.Bag log yang telah disterilkan dan didinginkan dibuka pada ujung plastiknya tanamkan bibit jamur,pasangkan cincin pada ujung bag log dan simpan pada ruang penyimpanan sekitar satu bulan dengan suhu sekitar 28 derajat.

Tips Menanam Jahe Merah

Tips Menanam Jahe


Media yang digunakan untuk budidaya jahe merah ialah pupuk kandang yang sudah matang,campuran tanah,dan juga bisa ditambahkan abu sekam yang semuanya dicampurkan hingga merata.Media tanam yang digunakan bisa berupa polybag yang berukuran besar ataudengan karung bekas ukuran 2,5 kg yang bagian bawahnya dilubangi terlebih dahulu.Setelah tanaman jahe ditanam,produktivitasnya harus selalu diperhatikan,dan biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti penyinaran matahari.Matahari sangat diperlukan untuk fotosintesis tanaman.Apabila hal tersebut diabaikan maka akan berdmpak brukterhadap pertumbuhannya nanti dan menurunkan hasil tanaman.Apabila tanah sudah mulai berkurang,maka dapat ditambahkan tanah yang baru diatasnya untuk mengganti tanah yang hilang.Keuntungan menanam jahe pada polybag ialah jahe mudah perwatannya dan selalu terpantau pertumbuhannya.

Untuk pembibitan dapat menggunakan jahe yang sudah tua dan unggul bisa diperoleh dengan membelinya atau dari tanaman sendiri.Jahe untuk bibit harus jahe yang tidak rusak dan berbentuk besar.Sebelumnya jahe dijemur tidak terlalu kering agak basah dan disimpan beberapa minggu.Kemudian jahe dipotong dengan tunas sekitar 3 setiap potong.Lakukan perendaman dengan larutan fungisida dan tiriskan,kemudian bibit dapat di semaikan.

Penyakit yang biasa menyerang tanaman jahe ialah penyakit bercak daun,penyakit bercak daun mudah menyerang tanaman lain dengan tiupan angin.Tanaman yang terkena bercak daun nantinya dapat menyebabkan kematian.Ciri-cirinya ialah terdapat bercak pada daun,dan bercak tersebut bewarna keabuan dengan bintik hitam ditengahnya dan bagian pinggir basah dan busuk.
Selai itu kita harus selalu melakukan perawatan yang rutin seperti pentiraman yang disesuaikan dengan curah hujan,pemupukan yang cukup,dan penyiangan.Untuk pemangkasantanamandapat dilakukan apabila tanaman telah rimbun dan biasanya akan merangsang pertumbuhan tunas yang baru.Tanaman yang dipangkas biasanya pertumbuhannya subur dengan daun yang lebat,dengan batang yang agak miring karena jaraknya yang berdekatan.Selain itu tanaman jahe supaya terlihat bersih dan terawat.

Artikel lain:
Cara Budidaya Jahe Merah Pada Polybag

Persyaratan Tumbuh Lidah Buaya

Persyaratan tumbuh lidah buaya

Tentang lidah buaya

Tanaman lidah buaya biasanya dipakai sebagai bahan kecantikan dan kesehatan,selain itu juga lidah buaya dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dengan bahan dasar lidah buaya.Menurut para ahli lidah buaya berasal dari daerah afrika terutama mediterania dan menyebar kepenjuru dunia.Lidah buaya dapat dibudidayakan pada daerah yang padas dan bersuhu kering dan juga dapat pula tumbuh pada daerah bersuhu dingin.Lidah buaya memiliki keunggulan mudah beradabtasi pada suatu daerah dan membuat banyak orang melakukan budidaya lidah buaya.terdapat beberapa jenis tanaman lidah buaya yang dibudidayakan,akan tetapi belum ada lidah buaya yang bervarietas unggul untuk ditanam secara khusus.

Untuk batang lidah buaya berukuran pendek dan ditutupi oleh daunnya yang tebal dan terkubur pada tanah hampir tidak terlihat.Untuk perakarannya berakar serabut pendek dan memiliki daun dengan daging yang tebal.Banyak orang yang memanfaatkan tanaman lidah buaya diolah menjadi berbagai macam produk ,karena lidah buaya memiliki berbagai macam kandungan gizi yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh seperti vitamin,kalsium,mineral dan lainnya.Khasiatnya pun sangat banyak untuk kesehatan mulai dari kulit,rambut,kosmetik,dan lainnya.

Pertumbuh lidah buaya

Lidah buaya dapat tumbuh berbagai macam iklim mulai dari keadaan suhu,pencahayaan,curah hujan,dan lainnya.Dengan penyerapan air yang efisien lidah buaya dapat tumbuh pada daerah yang kekurangan air dan juga dapat tumbuh pada tempat yang basah pula.Pertumbuhan baik biasanya dengan suhu rata-rata sekitar 28-32 derajat celcius.Tanah yang bagus untuk tanaman lidah buaya ialah tanah yang subur dengan kaya akan mineral dan organik dengan tambahan pupuk.Ph tanah yang ideal sekitar 5 sampai 6 dan tanah tidak boleh terlalu asam.Ketinggian tempat penanaman mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah dengan curah hujan sedang.Tunas-tunas biasanya akan muncul pada batang dan akan menjadi anakan.Pembibitan dapat diambilkan dari anakan-anakan yang tumbuh pada batang lidah buaya dengan cara memisahkannya dengan indukan.Bibit yang digunakan mulai berukuran ibu jari,penanaman dapat dilakukan pada bedengan atau pada polybag yang telah disiapkan.supaya memperoleh bibit yang seragam perlu dilakukannya pembibitan yang khusus mulai dari persiapan bibit,penyiraman,pemupukan,dan kandungan tanah.

Artikel lain:

Cara Penanggulangan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Terong

Cara penanggulangan hama dan penyakit pada tanaman terong

Cara budidaya terong setelah melakukan penanaman pada terong,yang perlu diperhatikan ialah serangan terhadap hama dan pnyakit.Hal tersebut sangat perlu diperhatikan hama dan penyakit apa yang menyerang tanaman dan bagaimana langkah menanganinya.Beriku beberapa hama dan penyakit yang biasa menyerangtanaman terong dan solusinya. 

Hama

Kumbang daun
Tanda dari terserangnya hama daun ialah adanya bekas gigitan pada bagian permukaan daun bagian bawah.Kumbang daun dapat merusak hingga daging daun habis dan hanya sisa tulang daun.Untuk pembrantasannya dapat memusnahkannya dengan mengumpulkannya selain  itu atur juga waktu penanaman.Apabila sudah parah dapat melakukan penyemprotan pada tanaman dengan menggunakaninsektisda sesua dosis.

Kutu daun/Aphis
Kutu daun pada tanaman terong menyerang pada bagian daun yang masih muda terutama pada bagian pucuk daun.Cara penyerangannya dengan cara menghisap caoran sel pada daun.Akibat dari terserangnya kutu daun ialah daun menjadi tidak sehat,terjadi pengriputan dan penggulungan pada daun.Cara mengatasinya hampir sama dengan kumbang daun dengan cara mengatur waktu penanaman,melakukan penyemprotan insektisida pada daun yang terserang.dapat juga memakai insektisida dari botani .

Tungau/Tetranynichus
Tungau menyerang juga pada daun dengan cara menghisapnya.akan tetapi deampaknya berbeda,yakni menyebabkan pembintikan warna merah hingga kecoklatan dan hitam pada seluruh bagian permukaan daun.Untuk mengatasinya bisa melakukan penyemprotan dengan  menggunakan insektisida.

Ulat tanah
Ulat tanah biasanya menyerang tanaman aktif pada malam hari atau senja.Dengan cara mekakan daun dan bagian tanaman yang masih  muda.Hal tersebut dapat menyebabkan tanaman akan cacat dan rusak.Untuk mengatasinya bisa dengan mengumpulkan ulat dan di musnahkan,dapat menyemprotkan larutan insektisida.

Ulat grayak
Ulat grayak juga menyerang aktif pada waktu malam hari dengan menyerang dan memakan daun dan menjadi berlubang.Untuk mengatasinaya dengan cara melakukan pengaturan waktu dan pergiliran tanaman,dapat menyemprotkan insektisida,atau memusnahkannya dengan manual.

Ulat buah
Sifatnya hampir sama dengan ulat grayak,akan tetati ulat ini menyerang badea bagian buahnya dan menyebabkan pembusukan.Untuk pengendaliannya dengan cara membuang buah yang telah terserang dan memusnahkannya.

Penyakit yang menyerang

Layu bakteri
Disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum.Biasanya hidup pada bagian dalam tanah dan menyerang pada suhu yang tinggi.Ciri dari serangan ini ialah tanaman mendadak menjadi layu seluruhnya,biasanya terjadi pada pembuluh akaut.karena pada bagian akar yang terserang menyebabkan penyerapan air dan unsur hara  menjadi penghambatan.Untuk mengatasinya dapat melakukan pengaturan jarak penanaman,melakukan penggiliran tanaman,lakukan pengobatan dengan menggunakan bakterisida.

Busuk buah
Tanda dari serangan ini ialah adanya bercak bewarna kecoklatan pada buah dan menyebabkan busuk.Penyebabnya biasanya dikarenakan oleh jamur,untuk pengendaliannya dapat memakai fungisida dengan cara menyemprotkannya.

Bercak daun
Bercak tersebut biasanya bewarn kecoklatan atau kehitaman yang terjadi pada daun.Biasanya juga disebabkan oleh jamur,dan dapat menyemprotkan fungisida juga untuk penanggulangannya.

Antraknose
Tanda dari serangan ini ialah terjadi bercak pada buah dan nantinya bercak tersbut dapat membesar dengan warna kecoklatan dan titik hitam.

Busuk leher akar
Terjadi pembusuka pada leher pangkal batang.

Rebah semai
Batang pada bibit menjadi mengkerut dan akan mati,untuk meminimalisir serangan dengan menanam tanaman varietas unggul dan tahan hama dan penyakit,melakukan pergiliran tanaman,melakukan pencabutan tanaman apabila tanaman yang terserang sudah parah.

Artikel lain:
Cara pembibitan terong


Cara Pembenihan Ikan Mas

Cara pembenihan ikan mas

Ikan mas dapat dibudidayakan pada kolam beton,terpal,jaring apung,maupun kolam tanah disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar kita.Ikan mas juga merupakan jenis ikan pemakan segala seperti daun,serangga dan lainnya.Untuk budidaya ikan mas kita dapat memilihnya,apakah budidaya pembibitan atau pembesaran.Untuk budidaya pembibitan cukup memeliharanya hingga menetas dan dijual pada petani pembesaran.Untuk ph air yang dipaki berkisar antara 7 hingga 8 dengan kandungan oksigen yang cukup.

Persiapan induk

Indukan ikan mas yang akan dipijahkan sebelumnya ditempatkan pada kolam yang terpisah.Pemberian pakan diberikan 3 kali sehari berupa pakan pelet sesuai dengan dosis dan ukuran ikan.Untuk indukan ikan mas betina biasanya berumur sekitar 2 tahun dan indukan jantan berumur sekitar 8 bulan,masing-masing dengan berat diatas 0,5 kg untuk jantan dan 2 kguntuk betina.Untuk proses pemijahan,kolam sebelumnya dibuat seperti halnya lingkungan alamnya untuk memijah.

Ciri indukan betina siap memijah:
-Ikan sering meloncat pada waktu malam hari
-Pada lubang anus agak membengkak dengan warna kemerahan
-Perut terlihat membuncit
-Ikan bergerak melamban


Ciri indukan jantan siap memijah:
-Apabila dipijat mengeluarkan cairan bewarnaputih dari kelamin
-Bergerak lincah

Pemijahan

-Lakukan pembersihan dan mencuci kolam pemijahan dan mengeringkannya
-Isi kolam dengan air bersih setinggi 1m
-Siapkan harpa dan letakkan pada kolam,yang bertujuan untuk mempermudah pengambilan telur ikan
-Pasangkan kakaban yang terbuat dari ijuk yang dijepit dengan bambu
-Indukan jantan danbetina dapat dimasukkan
-Apabila pemijahan telah selesai,pindahkan indukan pada kolam semula
-Telur dapat dipindahkan pada kolam penetasan atau tetap pada kolam tersebut
-setelah berumur sekitar 5 hari telur akan menetas menjadi larva

Pendederan

Apabila larva usdah berumur satu minggu dancadangan makanannya telah habis,maka ikan siap untuk didederkan pada kolam yang disiapkan.Kolam yang digunakan bisa berupa kolam sawah atau kolam tanah bisa juga dengan kolam yang lainnya.Untuk kolam tanah dapat ditebari kotoran ayam terlebih dahulu dan isi dengan air bersih dan didiamkan sekitar 7 hari.Bertujuan agar menumbuhkan pakan alaminya yang berupa plankton.Setelah itu untuk pakan yang diberikan setiap hari bisa berupa pelet yang sebelumnya direndan terlebih dahulu.Untuk pembibitan ikan dapat dipanen pada umur sekitar 3-4 minggu kemudian dapat dijual atau dipelihara pada kolam pembesaran.

Cara Pembenihan Ikan Nila

Cara pembenihan ikan nila

Tahap pertama sebelum melakukan bisnis budidaya ikan nila adalah melakukan pembenihan terlebih dahulu.Benih yang dihasilkan harus benih yang sehat dan tidak cacat dari indukan yang unggul.Ikan nila dapat memijah dengan mudah secara alami berbeda dengan jenis ikan yang lain.Tahap pertama ialah memilih indukan yang siap memijah dengan ciri-ciri.
-Ikan sehat dan tidak cacat
-Diperoleh dari indukan yang berkualitas
-Sisik tersusun rapi dan berukuran besar
-kepela berukuran lebih kecil daripada badannya
-Pergerakan lincah
-Warna tubuh mengkilap

Indukan tersebut dapat diperoleh dari pemeliharaan sendiri dari kecil hingga dewasa atau bisa diperoleh dari tempat resmi pembenihan.Indukan yang siap memijah biasanya berumur diatas 5 bula dan akan produktif hingga berumur 2 tahun.Indukan ikan dapat dipijahkan lagi apabila sudah berumur 1 bulan setelah pemijahan pertama.Setiap indukan yang memijah biasanya menghasilkan telur yang tidak banyak dibawah 1000 butir dan akan menetas sekitar 30%-40%.
Indukan ikan yang akan dipijahkan harus dipishkan pada kolam khusus tersendiri antara indukan jantan dan betina.Air yang digunakan haruslah air yang bersih dan air antar kolam indukan tidak boleh sama atau tidak boleh tercampur dengan air kolam yang lainnya.Untuk pakan indukan diberikan pakan dengan kandungan protein tinggi yang disesuaikan dengan bobot ikan.Budidaya ikan nila pada kolam tanah lebih banyak dilakukan sebab sesuai dengan kehidupan alamnya.

Langkah pembenihan

-Siapkan kolam tempat pembenihan diantaranya kolam indukan,kolam pemijahan,kolam larva,dan kolam pendederan
-Kolam penijahan dibersihkan terlebih dahulu
-Buatlah kubangan atau cekungan pada dasar kolam sekitar 20 cm
-Lakukan pemupukan pada kolam kemudian diisi dengan air yang bersih
-Tebarkan indukan jantan dan betina bersama-sama
-Dengan perbandingan indukan 1 jantan dan 3 betina
-Pemijahan akan berlangsung selama 1 minggu
-Beri pakan seperti biasanya
-Setelah terjadi pembuahan telur akan dierami oleh indukan betina pada mulutnya dan indukan betina akan berpuasa
-Kurangi pakan indukan hingga setengah dari biasanya
-Setelah satu minggu pengeraman telur tersebut akan menetas dan dikeluarkan dari mulut indukan
-Pindahkan larva tersebut pada kolam pemeliharaan setelah 1 minggu
-Setelah pakan cadangannya habis pemberian pakan terhadap larva dapat berupa bentuk tepung yang proteinnya tinggi.atau bisa dengan kuning telur ayam yang sudah direbus dan dihaluskan lalu dicampuri air
-Apabila ikan sudah berukuran 3 cm,maka ikan siap dipindahkan pada kolam pendederan yang lebih luas
-Pakan yang diberikan bisa berupa pelet dengan ukuran kecil
-pada kolam pendederan ikan dipelihara hingga berukuran diatas 10 cm
-Setelah itu ikan siap dipindahkan pada kolam pembesaran
-Atau benih ikan dapat langsung dipasarkan

Cara Pembibitan Terong

Cara pembibitan terong

Terong dapat tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis dengan sinar matahari yang cukup.Cara budidaya terong pun tidak terlalu susah, mulai dari pembenihan,pembibitan,perawatan(pemupukan,penyiraman,dan penyiangan)asalkan hal tersebut terpenuhi.Terong juga bermanfaat juga untuk kesehatan dengan kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh  dan juga rasa dagingnyapun lembut dan enak yang digemari banyak orang.
Terong dapat tumbuh pada dataran tinggi hingga dataran rendah dengan keadaan suhu sekitar 20 hingga 30 derajat celcius.Tanah yang bagus untuk budidaya terong ialah tanah yang lempung agak berpasir dengan kaya dengan bahan organik dan subur dengan ph antara 6 sampai 7.Tanaman terong harus mendapatkan cahaya mtahari yang cukup supaya pertumbuhannya maksimalselain itu air yang yang dibutuhkan terong harus juga tercukupu dan disesuaikan dengan curah hujan.apabila musim kemarau tanaman terong harus selalu disirami setiap hari minimal satu kali supaya tidak mengalami kekeringan.

Pembenihan

Benih terong yang digunakan sebagai bibit haruslah benih yang benar-benar berkualitas baik bisa dari hasil tanaman sendiri atau dari benih hibrida.Sebelumnya terong direndam dengan menggunakan air hangat atau dengan membungkusnya dengan menggunakan kain atau handuk basah selama semalaman.Untuk media persemaian dengan menggunakan campuran pupuk kandang,dan tanah yang tercampur rata.Setelah itu dapat ditempatkan pada polybag pembibitan atau langsung ditempatkan pada tanah yang sebelumnya dicangkul terlebih dahulu.

Persemaian

Setelah benih direndam dengan air hangat dan dibungkus dengan kain basah selama semalaman,benih sudah siap untuk disebarkan pada bedengan atau polybag yang telah disiapkan.dengan membuat alur pada bedengan atau membuat lubang pada tengah polybag sebanyak 1-4 lalu benih siap ditebarkan dan timbuni benih dengan tanah.Untuk bibit pada bedengan dapat dibuatkan peneduh dari plastik dan tutupi bedengan dengan daun.Untuk benih pada polybag bisa ditempatkan pada tempat yang teduh.sirami bibit dengan percikan air atau bisa menggunakan gembor,supaya keadaan selalu lembab dan basah.Pembenihan berlangsung hingga tanaman berdaun sekitar empat,setelah itu dapat dipindahkan pada lahan yang asli.

Artikel lain:
Cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman terong

Cara Melakukan Pembenihan Ikan Gurami

Cara Pembenihan Ikan Gurami

Cara pembenihan ikan gurami dapat dilakukan berbagai cara dan juga ikan gurami merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki prospek yang bagus sebagai budidaya skala biasa hingga pembisnis.Ikan gurami banyak diminati oleh banyak orang sebab rasa dagingnya yang gurih dan bergizi tinggi.Ikan gurami banyak tersebar luas didaerah indonesia dan merupakan ikan yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petani ikan.Hanya saja pertumbuhan ikan tersebut yang agak lambat membuat sebagian petani kurang berminat membudidayakannya.Lambatnya pertumbuhan ikan tersebut bisa disebabkan karena pemberian pakan yang tidak teratur.
pembenihan gurami

Keuntungan dari budidaya ikan gurami diantaranya ialah:
-Untuk pemasaran masih luas
-Harga ikan gurami yang selalu tinggi
-tersedianya lahan yang cukup luas
-Benih ikan banyak tersedia pada daerah produsen benih yang telah ada

Pemilihan indukan

Untuk proses awal pemeliharaan ialah memilih indukan gurami baik jantan maupun betina,dengan kualitas yang bagus dan siap untuk kawin.
Ciri indukan jantan yang unggul:
-Bagian kepala ikan terdapat tonjolan
-Pada sirip bagian bawah dada bewarna terang keputihan
-Insang bagian luar bewarna kekuningan
-Pada ujung sirip ekor terlihat rata danb bergerak jika dibaringkan
Ciri indukan betina yang unggul:
-Bagian kepala tidak ada tonjolan
-Sirip dada bagian bawah bewarna gelap kehitaman
-Insang bagian luar bewarna putih kecoklatan
-Pada ujung sirip ekor agak melengkung dan tidak bergerak

Pemijahan

Ikan gurami yang siap dikawinkan biasanya berumur 2 sampai 3 tahun dengan berat rata-rata 2 kg.Untuk proses pematangan gonad akan berlangsung pada kolam pemeliharaan indukan.apabila indukan siap untuk dipijahkan siapkan kolam untuk pemijahan dengan perlengkapan seperti sarang dari rumput,serabut kelapa,ijuk,atau yang lain yang nantinya berfungsi sebagai sarang tempat telur.apabila sudah terjadi pemijahan biasanya dengan tanda sarang keluar minyak dan telur dapat diambil dan ditetaskan

Penetasan

Telur yang akan ditetaskan harus berada pada air yang bersih dan jernih pada kolam penetasan.Telur akan dijaga oleh indukan hingga telur tersebut menetas.Setelah kurang lebih 2 minggu,telur telah menetas dan anakan ikan tersebut dapat dipindahkan pada kolam pendederan.

Pendederan

Pendederan dapat dilakukan pada lahan kolam,sawah,atau jaring apung.Pendederan pada kolam sebelumya harus dibersihkan terlebih dahulu dan dikeringkn.Pada jaring apung harus dibuatkan kurungan dari jaring.dan pada sawah harus tanpa tanaman padi selama semusim.Untuk jumlah penebaran benih disesuaikan dengan ukuran dan umur ikan tersebut. 

Cara Budidaya Terong

Cara budidaya terong

Terong adalah tanaman saruran yang hidup semusim,terong dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan asia bahkan dunia.Di indonesia tanaman terong dapat tumbuh subur dan banyak ditanam oleh para petani sebab pertumbuhannya yangmudah dan perawatannya yang tidak sulit.Terong banyak jenisnya yang ditanam oleh para petani kita,diantaranya terong ungu,terong gelatik,terong kopek,sampai terong belanda.Setiap terong juga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pula.Terong dapat tumbuh subur pada keadaan tananh yang lempung agak berpasir dan gembur dengan ph sekitar 7.Tanaman terong ditanam pada lahan yang terbuka dengan penyinaran matahari yang cukup dan jangan terlalu banyak memperoleh air dan juga jangan sampai kekurangan air.Terong juga lebih baik ditanam hanya dengan mono kultur jangan ditanam dengan tanaman yang lain.
Persemaian
Sebelum melakukan penanaman ,kita harus melakukan penyemaian benih terlebih dahulu.Dengan membuat tempat persemaian terlebih dahulu atau bedengan dengan luas sesuai dengan kebutuhan kita.Canpuran medianya adalah pupukm kompos,tanah,dan arang sekam dengan takaran perbandingan yang sama.Lalu buatkan peneduh diatasnya bisa dari plastik atau dari daun.Lakukan perendaman benih kalau bisa dengan air hangat sekitar 10 menit supaya biji menjadi agak lunak dan mudah berkecambah lalu ditiriskan selama semalaman.selanjutnya pada bedengan kita buat alur yang digunakan untuk menebarkan benih nantinya.Tebarkan benih pada alur tersebut dengan jarak sekitar 5 cm dan timbun dengan tanah sedikit atasnya.lakukan penyiraman dengan ghembor atau spray dan tutupi dengan dedaunan.
Setelah beberapa hari sekitar 1 minggu terong sudah berkecambah dan buka timbunan daun diatasnya tersebut.Lakukan penyiraman yang rutin hingga tanaman berdaun dua dan siap untuk dipindahkan.Pemindahan tanaman dapat dilakukan pada polybag atau langsung pada lahan dengan campuran media yang sama pada saat pembibitan terong.
Persiapan lahan
Untuk lahan yang terbuka perlu melakukan pencangkulan terlebih dahulu dengan dalam sekitar 30 cm dan bersihkan dari akar,rumput,sampah,dan bebatuan.Buatkan bedengan dengan jarak sekitar 1 m dan lebar berfariasi sesuai lokasi lahan.Lakukan pemupukan dasar dengan pupuk organik,biasanya dengan pupuk kotoran hewan atau pupuk kompos.Pupuk tersebut ditebarkan diatas lahan dan cangkul hingga tercampur rata.Ph tanah haruslah sekitar 6 dan tidak boleh kurang dari 5.setelah bedengan telah siap semua,lakukan pembuatan lubang dengan jarak sekitar setengah meter antar lubang disesuaikan dengan ukuran tanaman atau polybag bibit.Pemindahan dilakukan dengan hati-hati sepaya perakarannya tidak rusak.Setelah terong dipindahkan,lakukan penyiraman supaya terong tidak layu.
Perawatan
Setelah satu minggu terong ditanam,lakukan pengecekan pada tanaman yang mati.Tanaman yang mati segera diganti dengan yang baru dengan cara dicabut dan dibuang dan ganti tanaman yang tidak sehat dengan yang baru.Untuk pemupukan ke 2 dan seterusnya dapat dilakukan  setelah 2 minggu penanaman.Pupuk yang digunanakan bisa pupuk organik murni untuk tanaman yang organik,dan tanaman yang non organik bisa menggunakan pupuk urea atau yang lain.Masing-masing pupuk dengan takaran dosis yang telah ditentukan.Untuk pemupukan ke 3 dan seterusnya dapat dilakukan pada umur 7 minggu bersamaan dengan dilakukannya penyiangan dengan membersihkan rumput-rumput pengganggu.Apabila tanaman sudah cukup besar,dapat dipasangkan lanjaran atau ajir yang diikatkan pada tanaman,yang gunanya untuk menopang tanaman pada saat berbuah supaya tanaman tidak roboh.untuk penyiraman dapat dilakukan setiap hari dan disesuaikan dengan curah hujan.Perlu diperhatikan cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman terong.
Pemanenan
Pemanenan terong dapat dilakukan secara bertahap,panen perdana dapat dilakukan apabila terong pada ukuran siap konsumsi sekitar tanaman berumur  3,5 bulan.pemanenan dapat dilanjutkan minggu-minggu berikutnya menunggu terong cukup besar.Pemanenan dapat dilakukan hingga tanaman sudah tidak produktif lagi.Untuk pemanenaqn lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari dan sesegera terong dipasarkan.