Budidaya Tomat Pada Media Polybag

Tomat adalah macam tanaman termasuk dalam golongan sayuran,tetapi tomat memiliki bentuk luar mirip dengan bentuk buah.Tomat bisa melakukan pertumbuhan pada tempat dataran rendah hingga di tempat dataran tinggi,sekitar pada kurang di ketinggian 1500 mdpl.Kondisi ciri tanah yang baik untuk dipakai budidaya tomat ialah tanah yang subur tentunya dan juga tanah subur dengan kondisi Ph antara 5 hingga 7.Pada alam aslinya,tomat merupakan jenis tanaman peredu dan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 3 m.Akan tetapi jika tomat dibudidayakan tingginya tidak sampai 3 meter,biasanya maksimal mencapai 2 meter.
Tomat tersebut yang dibudidayakan dipasangkan ajir dari tali atau kayu untuk menjalar keatas bertujuan supaya tomat tidak roboh dan tetap tumbuk tegak.Budidaya tomat sekarang ini dapat dilakukan pada berbagai tempat dan juga media mulai dari teknik ditanam langsung ditempat terbuka,teknik dengan media polybag,pot,ember,dan wadah yang lainnya,dan yang sedang dibincangkan saat ini dengan teknik vertikultur dan juga teknik hidroponik.Apabila kita akan melakukan budidaya tomat denagn skala banyak atau besar dapat dilakukan pada lahan lapang dan terbuka.Jika hanya membudidayakan skala kecil cukup dilakukan pada polybag atau pot.
Kebanyakan orang sebelum membudidayakan tomat memilih jenis tomatnya terlebih dahulu dan biasanya dilihat dari bentuk fisik buah tomat tersebut.Banyak berbagai macam tomat yang dibudidayakan dan dijual dipasaran,mulai dari jenis tomat gondo,tomat granola,tomat sayur,tomat cherry,dan tomat bulat pangkalnya mendatar,masih banyak jenis tomat yang lainnya.Penanaman tomat skala kecil pada polybag sangatlah mudah mulai dari penanaman,pemeliharaan,hingga saat panen.Langkah awal yang dilakukan ialah memilih jenis bibit tomat yang akan digunakan,disesuaikan dengan tempat dan lingkungan untuk ditanam.Penggunaan bibit yang berkualitas dan unggul harus diperhatikan agar hasil panennya nanti maksimal.

Penyemaian

Sebelum tomat ditanam langsung pada lahan atau polybag,lebih baik tomat dilakukan penyemaian sebelumnya.Mulai dari bibi disemaikan terlebih dahulu pada tempat penyemaian dan memperoleh perlakuan yang khusus pada benih supaya dapat tumbuh bibit.Tempat persemaian harus terlindungi oleh panas dan hujan yang secara langsung dapat mengenai penyemaian tomat.Tempat penyemaian dapat berbentuk rak semai,bedengan kecil,ataupun polybag kecil.Jika langsung pada lahan bedengan,penyemaian dibuat menjadi larikan dengan jarak setiap lariknya 3 cm setelah itu disiran dan tutup atas bedengan.Jika persemaian dilakukan pada polybag ukuran kecil,dapat disemaikan bibit sekitar 2-4 biji dengan kedalaman 1 cm,kemudian ditimbun dan siram.Setiap hari bibit tersebut disiram minimal satu kali sehari secara hati hati dan jika telah berumur sekitar 2 minggu dapat dilakukan pemupukan menggunakan pupuk cair organik,atu pupuk kompos dan NPK.Penyianganperlu dilakukan,bertujuan mengantisipasi tumbuhnya gulma pada lahan semai.Jika telah berumur 30 hari dan telah tumbuh sekitar 4 helai dau,tomat dapat dipindahkan pada media polybag yang berukuran besar.

Memindahkan bibit tomat

Sebelumnya polybag berukuran besar telah disiapkan terlebih dahulu,kemudian polybag tersebut diisi dengan campuran antara tanah,pupuk kompos atau organik,dan sekam,perbandingannya 2:1:1.Jika sudah siap,bibit dipindah dengan cara mencabut atau mengeluarkannya beserta sedikit tanahnya dan tanamkan pada polybag besar tersebut.Sebelum dicabut siramterlebih dahulu supaya lebih mudah pengambilan bibit tersebut dan supaya tidak rusak.Bibit pada bedengan dpat diambil dengan cara diculil.Jika bibit telah dipindahkan lakukan penyiraman.

Perawatan

Perawatan budidaya tomat pad polybag cukup mudah.Tanaman tomat pada polybag lebih mudah dirawan dan dipantau,pertumbuhannya selalu terkontrol.Penyiraman tanaman tomat dapat dilakukan 2 kali sehari disesuaikan kelembaban tanah dan juga cuaca.Penyiangan secara teratur perlu dilakukan supaya tidak tumbuh gulma.Jika terdapat tanaman yang mati dan layu segera dicabut dan buang ganti dengan tanaman yang baru.Setelah tanaman tomat tumbuh besar,dapat dipasangi ajir pada tanaman dengan memakai tali atau kayu supaya tomat dapat tumbuh keatas dan tidak roboh.Pemupukan susulan dapat dilakukan setelah tomat berumur 1 minggu setelah masa tanam.Pupuk yang digunakan dapat memakai pupuk kompos atau organik.Setelah itu pemupukan dapat dilakukansatu bulan sekali secara teratur.Jika tanaman sudah mulai berbuah dapat dilakukan pemupukan tambahan dengan pupuk cair organik.Serangan hama dan juga penyakit dapat diatasi secara manual terlebih dahulu.Apabila cara manual kurang dan hamadan penyakit masih tetap menyerang,dapat dilakukan penyemprotan langsung pada tanaman.Penyemprotan lebih baik memakai pestisida organaik upaya tidak mengalami pencemaran.

Pemanenan

Tanaman tomat dpat dipanen jika telah mencapai umur 3 bulan baik itu ditanam dilahan maupun di polybag.Tomat yang akan dipanen buahnya akan berubah warna menjadi orange,kekuningan,dan menjadi kemerahan.Pada daun agak mengering dan batang sedikit menguning.Buah yang sudah matang dapat langsung dipanen secara bersamaan dan pemanenan dapat berlangsung secara berkala.Pemanenan dapat dikerjakan pada waktu masih pagi atau telah sore supaya buah tomat tetap segar.

0 komentar:

Post a Comment