Tips Cara Bisnis Jamur Tiram

Banyak jenis jamur yang ada di dunia ini,jamur ada yang beracun dan juga ada yang bisa di konsumsi sebagai makanan atau obat.Di masyarakat saat ini sangat tinggi permintaan akan jamur yang di konsumsi yankni jamur tiram.Jamur ini memiliki warna keseluruhan putih dengan bentuk agak setengah lingkar.Jamur tiram dapat dibudidayakan sepanjang tahun dengan selalu diperhatikan pemeliharaannya.Selain itu dapat ditemukan di hutan atau lingkungan sekitar kita.Denganpermintaan yang semakin banyak dimasyarakat saat ini,jamur tiram sudah mulai banyak yang membudidayakannya.Dari setiapusaha pasti ada halangan yang harus dihadapi baik itu kegagalan atau factor yang lainnya.
Jamur tiram memiliki diameter sekitar 4-15 cm,dengan bentuk yang seperti payung dengan warnanya yang putih.Banyak petani yang mulai membudidayakan jamur ini dikarenakan jamur ini memiliki nilai ekonomis yang tinggidengan hasil yang besar.Kita harus memperhatikan dari awa persiapan media tanam,pembibitan,hingga pemanenan,juga perlakuan setelah panen.Untuk para petani harus mengetahui cara pengendalian hama yang menyeran dan bagai mana cara pencegahannya.




Persiapan Penanaman

Tata cara sebelum mulai proses tanam,ada beberapa pendukung untuk menunjang kelancaran penanaman jamur seperti rumah atau ruang tanam jamur,rak kayu,bibit jamur yang unggul,hingga peralatan yang digunakan.Alangkah baiknya bibit jamur yang digunakan memiliki sertifikat dari instansi pemerintah pertanian.

Untuk peralatan mudah dicari ,kita juga dapat memakai alat pertanian yang sudah ada hinga peralatan dapur.Agar hasil yang diperoleh dari budidaya jamur tersebut pada daerah dataran rendah bisa memakao teknik modifikasi pada media bahan juga takarannya,yaitu dengan melebihi dan mengurangi takaran pada setiap bahan semulanya.Untuk usaha menengah kebawah dalam praktek lapangannya penentukan ukuran takaran bahan sebagai media sangat penting untuk mendapatkan takaran yang sesuai.

Dikarenakan,jamur yang ditanam disetiap lingkungan tumbuh tidak sama pastinya memerlukan nutrisi juga media yang tidak sama sesuai kondisi alam sekitar.Untuk saat ini minimnya batasan komposisi media tanam jamur tiram pada wilayah dataran rendah,sampai petani merekayasa media tanam hingga alam sesuai pengetahuan dan situasi setempat.Untuk pertumbuhan jamur,pada serbuk gergaji memiliki kegunaan untuk memberikan nutrisi pada jamur.Serbuk gergaji yang baik biasanya berasal dari kayu yang keras sebab dari serbuk gergaji tersebut sangat mempengaruhi hasil produksi jamur tersebut.Kayu yang keras memiliki kandungan selulosa yang diperlukan untuk pertumbuhan jamur.Berbagai macam kayu yang dapat dipakai untuk bahan media tanam diantaranya kayu keras mahoni,kayu sengon,kampung,dan lainnya.

Serbuk kayu tersebut dapat diperoleh dari tempat penggergajian kayu yang masih mentah.Untuk penggunaanya serbuk sebelum dipakai harus dilakukan pengomposan terdahulu supaya dapat diuraikan menghasilkan senyawa yang lebih kompleks dan mudah di urai oleh jamur.Langkah pengomposan serbuk dilakukan dengan melakukan penutupan dengan plastik atau yang lain hingga dua hari.Jika mengalami kenaikan suhu berkisar 50-60 derajat ,pengomposan terjadi dengan baik.
 Bahan lain yang dapat dipakai sebagai pengganti serbuk ialah ampas-ampasan(ampas kopi,kertas,tebu,dan teh).Tetapi sesuai dengan kenyataan di masyarakat umumnya media yang cocok digunakan adalah asli dari serbuk kayu.

Untuk media dari dedak atau tepung jagung yang mempunyai keguanaan sebagai penghasil kalori dan substrat pada pertumbuhan jamur.Untuk membeli dedak atau tepung jagung pastikan pastikan bahannya masih baru.Apabila bahn tersebut tidak baru bisa disimpulkan telah terdapat fermentasi yang mengakibatkan terjadinya pertumbuhan jamur lain yang tidak diinginkan.
Dari riset menunjukkan bahwa,pada penggunaan dedak dan juga tepung jagung memperoleh kualitas hasil jamur yang sama disebabkan dari dua bahan tadi memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama. Akan tetapi,pemakaian dari bahan dedak dirasa lebih hemat sebab dapat mengurangi biaya dan lebih mudah ditemukan sebab banyak dipakai untuk pakan ternak.
Tempat yang dipakai  sebagai tempat campuran dari media yakni kantong plastik yang bening juga tahan panas dengan ukuran lebar 20 cm dan panjang 30 cm. Dengan komposisi media persemaian diantaranya serbuk gergaji,tepung jagung ,bekatul,kompos, kapur,dan air. Beberapa hal yang perlu dicermati sebelum bibit jamur ditanamkan, yaitu melakukan sterilisasi baglog juga bahan.

0 komentar:

Post a Comment