Cara Pembibitan Terong

Cara pembibitan terong

Terong dapat tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis dengan sinar matahari yang cukup.Cara budidaya terong pun tidak terlalu susah, mulai dari pembenihan,pembibitan,perawatan(pemupukan,penyiraman,dan penyiangan)asalkan hal tersebut terpenuhi.Terong juga bermanfaat juga untuk kesehatan dengan kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh  dan juga rasa dagingnyapun lembut dan enak yang digemari banyak orang.
Terong dapat tumbuh pada dataran tinggi hingga dataran rendah dengan keadaan suhu sekitar 20 hingga 30 derajat celcius.Tanah yang bagus untuk budidaya terong ialah tanah yang lempung agak berpasir dengan kaya dengan bahan organik dan subur dengan ph antara 6 sampai 7.Tanaman terong harus mendapatkan cahaya mtahari yang cukup supaya pertumbuhannya maksimalselain itu air yang yang dibutuhkan terong harus juga tercukupu dan disesuaikan dengan curah hujan.apabila musim kemarau tanaman terong harus selalu disirami setiap hari minimal satu kali supaya tidak mengalami kekeringan.

Pembenihan

Benih terong yang digunakan sebagai bibit haruslah benih yang benar-benar berkualitas baik bisa dari hasil tanaman sendiri atau dari benih hibrida.Sebelumnya terong direndam dengan menggunakan air hangat atau dengan membungkusnya dengan menggunakan kain atau handuk basah selama semalaman.Untuk media persemaian dengan menggunakan campuran pupuk kandang,dan tanah yang tercampur rata.Setelah itu dapat ditempatkan pada polybag pembibitan atau langsung ditempatkan pada tanah yang sebelumnya dicangkul terlebih dahulu.

Persemaian

Setelah benih direndam dengan air hangat dan dibungkus dengan kain basah selama semalaman,benih sudah siap untuk disebarkan pada bedengan atau polybag yang telah disiapkan.dengan membuat alur pada bedengan atau membuat lubang pada tengah polybag sebanyak 1-4 lalu benih siap ditebarkan dan timbuni benih dengan tanah.Untuk bibit pada bedengan dapat dibuatkan peneduh dari plastik dan tutupi bedengan dengan daun.Untuk benih pada polybag bisa ditempatkan pada tempat yang teduh.sirami bibit dengan percikan air atau bisa menggunakan gembor,supaya keadaan selalu lembab dan basah.Pembenihan berlangsung hingga tanaman berdaun sekitar empat,setelah itu dapat dipindahkan pada lahan yang asli.

Artikel lain:
Cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman terong

1 comment: