Cara Budidaya Kroto Agar Tidak Ada Yang Mati


Budidaya Kroto 

Terdapat beberapa permasalahan yang muncul secara tiba tiba saat menjalankan budidaya kroto,mulai dari masalah yang baru hingga masalah yang lama.Masalah masalah tersebut yang meuncul terkadang sudah ada solusi atau jawaban untuk memecahkannya,ada pula ada permasalahan yang belum bisa dipecahkan secara maksimal.Contoh halnya permasalahan yang satu ini,apa dampaknya jika saat melakukan budidaya kroto tidak pernah dilakukan pemanenan berpengaruhkah atau tidak terhadap budidaya kroto kita.Masalah tersebut terkadang tiba tiba muncul dan bagi yang belum menjumpainya pastinya agak membuat bingung peternak.Peternak semut kroto berfikiran untuk dilakukan pemanenan atau tidak dipanen.Apabila dipanen siapkah kroto tersebut untuk dipanen.Kalau tidak dipanen pastinya semut kroto tersebut bertambah lebih banyak.


Teknik Budidaya Kroto.Tujuan utama dari budidaya kroto ialah memperoleh hasil panen yang bagus dan maksimal.Dengan pertumbuhan semut kroto yang baik juga menghasilkan kroto yang banyak pula.Akan tetapi dilapangan sebenarnya malahan bukan demikian malahan sebaliknya.Apabila semut kroto tidak pernah dipanen karena alasan tertentu,itu merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi para budidaya kroto.Sesegera mungkin kita harus mengatasi masalah tersebut,pastinya ada sebab yang dan solusi untuk mengatasinya.Kita harus cermat dalam budidaya kroto mulai dari tekni budidaya dan metode budidaya janganlah membuat aturan sendiri.Jika waktunya pemebrian pakan dan minum harus segera diberikan jangan ditunda tunda dan jangan berlebihan.Aturlah jarak pakan dan minum,jika waktunya dipenen segera dipanen jangan menunggu lebih banyaklagi dan lagi hal tersebut malah membuat perkembangan kroto tidak stabil.

Jika kroto tidak pernah dipanen nantinya akan berdampak seperti,kroto akan pergi dari sarang yang tidak pernah dipanen dan pindahke sarang baru,pertumbuhan kroto tidak merata,kandang semakin kotor dan lainnya.Jadi apabila budidaya kroto kita dapat maksimal maka harus mengikuti aturan yang ada jangan membuat aturan sendiri.Kroto yang rajin membuat sarang pastinya harus ada ratunya,apabila kroto yang telah siap dipanen harus segera dipanen.Pemanenan dapat dilakukan secara berkala dari kroto yang siap dipanen.Kemudian taruh toples atau sarang yang masih baru supaya semut kroto membangun sarang yang baru dan semut tidak bosan dengan sarang yang lama. Selain itu apabila kroto tersebut telah dipanen adakalanya perlu ditambahkan dengan koloni yang baru  dari luar dengan teknik yang benar.Hal tersebut bertujuan supaya nantinya semut dapat berkembang lebih baik dan agar lebih produktif dan koloninya semakin bertambah.

Cara Budidaya Kroto Agar Tidak Ada Yang Mati

Apabila musim kemarau telah usai dan musim hujan telah tiba atau biasa disebut pergantian musim.Merupakan waktu yang cukup tepat untuk budidaya kroto,sebab para semut rangrang biasanya ada yang berubah menjadi ratu dan ada yang berubah menjadi semut hitam,dimana waktu tersebut merupakan waktu untuk kawin para semut tersebut.Akan tetapi waktu tersebut juga dimana akan terdapat kematian semut tersebut terutama semut  pejantan.Semut semut tersebut biasanya mati disebabkan karena beberapa faktor.Seperti dikarenakan perubahan suhu yang signifikan,yabg menyebabkan semut tersebut stres dan mati.Sebab perubahan suhu juga berdampak pada hewan yang lain pula seperti unggas dimana memicu penyakit dan mengakibatkan kematian juga.


Faktor yang lainnya seperti faktor alamiah yang biasanya disebabkan oleh siklus tahunan.Dimana banyaknya semut jantan yang ada sebagian akan kawin dengan ratu,dan hasil perkawinan tersebut akan menghasilkan kroto atau telur semut.Akan tetapi sangat banyaknya sijantan tersebut berdampak pada rusaknya sarang semut tersebut dan para semut saling memakan satu sama lain,dimana semut yang berukuran besar yang biasanya paling berkuasa dan menang.Untuk penanganannya dan pencegahannya salah satunya ialah dengan mengurangi populasi semut jantan tersebut,bisa dengan melepaskan para kroto yang nantinya akan menjadi para pejantan dialam bebas dalam waktu sementara hingga fase tersebut usai dan setelahnya dapat diambil kembali untuk dipelihara pada toples kandang.

Pada musim tersebut juga akan terjadi seleksi untuk ratu oleh koloni semut.Dimana ratu dipilih oleh para semut,jika ratu tidak layak biasanya ratu akan terbunuh dengan kepalanya terlepas.dan ratu yang terpilih akan banyak  dikerumuni oleh para semut dan nantinya menjadi ratu di koloni tersebut.Faktor berikutnya ialah dalam pemberianpakan dan minum.Apabila pakan yang diberikan telat dan bahkan jarang diberikan,nantinya dapat menyebabkan para semut saling memakan satu sama lain.Sebab pakan yang ada tidak mencukupi,dan semut semakin berkurang dan banyak yang mati akibat dimakan oleh sesamanya.Jadi,pakan yang diberikan harus tepat dan teratur.Jumlah pakan yang diberikan harus cukup dan jangan kurang akan tetapi juga jangan terlalu berlebihan.Selain itu faktor kandang,makanan,minuman,dan peralatan yang lain jangan sampai tercemar oleh bahan kimia,racun,atau yang berbahanya yang dapat mengakibatkan kematian masal pada semut.Semuanya harus benar benar bersih dan steril tidak tercemar.Nah itulah beberpa hal yang bisa kita lakukan dan cegah supaya budidaya kroto kita tidak ada yang mati.








0 komentar:

Post a Comment