Cara Sederhana Memanen Hasil Budidaya Kroto Agar Tidak Rugi

Budidaya kroto,hal yang sangat dinantikan dalam budidaya kroto ialah menunggu saat panen tiba.Terkadang masih ada yang kebingungan gimana cara untuk memanen hasil budidaya kroto dengan baik dan benar.Maka dari itu kita perlu tahu setidaknya teknik cara pemanenjan kroto yang benar.


Hal hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya ialah,yang pertama dengan mempersiapkan ember atau wadah yang lain yang dapat dipakai yang terbuat dari plastik,pelindung tangan berupa sarung tangan yang berbahan dari karet,tapioka,dan pengail atau cutik.Intinya alat dan bahan yang dipakai harus bersih dari racun atau hal yang berbahaya bagi kroto.Ember dipakai untuk media penampungan hasil kroto.Sarung tangan karet berfungsi untuk melindungi tangan dari gigitan semut,mengapa sarung tangan karet.?Sebab jika digigit tidak akan terasa dan tidak menempel,jika sarung tangan kain digigit masih terasa da selalu menempel pada sarunng tangan.Untuk tapioka dipakai sebagai pelumur pada ember atau wadah agar semut tidak dapat kabur dari wadah tersebut.Untuk kail dipakai sebagai alat untuk memilah dan alat pembantu dalam pemanenan kroto.

Untuk urutannya ialah jika ember telah disiapkan lumuri terlebih dahulu dengan tapioka terlebih dahulu.Setelah itu pakai pelindung sarung tangan karet agar tidak digigit saat pemanenan.Kail atau yang sejenisnya dipakai untuk memilahi kroto yang telah siap untuk dipanen.Ambil kroto yang telah dipilah dan siap dipanen dan masukkan pada ember atau wadah,lakukan berulang ulang hingga selesai.Untuk memisahkan antara kroto dan semut dapat diakukan dengan menggoyangkan wadah dengan sendirinya semut akan kumpul pada tengah wadah.Antara semut,kotoran,dan kroto harus dipisahkan satu sama lain.Dimana jika telah digoyangkan semut akan berada diposisi atas,dan sampah dan kotoran akan berada dibawahnya.

Kemudian untuk semut tersebut diambil dan taruh kembali pada wadah lain untuk dimasukkan pada sarang kembali.Buang kotoran dan sampah yang mengumpul,dan ambil kroto yang telah terkumpul tersebut  dan siap untuk dipakai atau dipasarkan.Setelah pemanenan selesai dilakukan,bersihkan seluruh alat yang dipakai untuk pemanenan,mulai dari ember dan sarung tangan.Kemudian semut yang telah dipisahkan dimasukkan kembali pada kandang supaya nanti dapat kembali berkembang biak dan bertelur dengan penanganan seperti sebelumnya dari awal.Jadi cara pemanenan kroto tersebut cukuplah mudah tidak terlalu sulit untuk dilakukan mulai dari persiapan alat hingga pemanenannya. 



0 komentar:

Post a Comment