Cara Bisnis Budidaya Belut

Belut memiliki ciri-ciri badan memanjang,bentuk badan bulat atau silindris.Belut tidak memiliki sirip dada,sirip punggung,dan sirip dubur.Tubuh licin karena diselimuti lendir.Belut bergerak dengan melikuk-likukkan badannya ke kiri dan ke kanan.Biasanya hidup di daerah berlumpur,gembur,dan banyak mengandung jasad renik,seperti cacing tanah.Belut tergolong binatang pemakan daging(karnivora).Pakan belut dialam terdiri,udang kecil,cacing,serangga,belatung,siput,telur,dan lainnya.Belut berkembang biak secara bertelur.Dalam siklusnya belut berkelamin ganda pada waktu yang berlainan.Saat masih muda belut berkelamin betina,sejalan bertambah umurnya belut berubah menjadi jantan.

Memilih Induk
Salah satu kunci keberhasilan pemijahan terletak pada pemilihan induk yang tepat dan produktif.Dengan cara memilih belut berukuran sekitar 29-30 cm.Lebih bagus lagi jika di dapatkan dari pemeliharaan kolam sendiri.Ciri indukan yang berkualitas:
Betina
Panjang tubuh antara 10-29 cm,Unur kurang dari 9 bulan ,Kepala tumpul,Warna kulirt lebih cerah dari jantan.
Jantan
Panjang tubuh lebih dari 30 cm,kepala tumpul,umur lebih dari 9 bulan,kulit lebih gelap dari betina.
Untuk pemijahan biasanya terjadi pada malam hari ketika suhu klam sekitar 28  derajat.Belut jantan akan membuat lubang pemijahan berbentuk huruf U dan menciptakan gelembung busa di salah satu liangnya untuk memikat belut betina.Setelah belut betina datang pasa lubang terjasilah perkawinan.Betina mengeluarkan telur dan dibuahi oleh jantan.Belut jantan akan menjaga telur didalam lubang hingga menetas,dan jantan akan lebih agresif.Telur akan menetas dalam waktu 9-10 hari,dan burayak belut masih dalam asuhan belut jantan hingga berumur 15 hari.
Pendederan
Tujuan pendederan untuk mengurangi kematian dalam kolam pembesaran dan untuk mendapatkan belut yang sehat san berukuran seragam.Pendederan bisa dilakukan pada kolam berukuran 10 mx10 m tinggi 0.7-1,0 m.tepi kolam sebaiknya tembok karena belut suka menggali.pakan alami ditumbuhkan ditengah kolam seluas 15% dari total luas kolam.Bahan penumbuh pakan terdiri dari lapisan campuran dedak kasar dan sekam padi dengan dosis 1:1.Selanjutnya diatasnya diberi pupuk kandang kering setebal 10 cm,setelah itu ditutup dengan timbunan merang dan jerami.Kolam kemudian diisi air dengan ketinggian 50 cm.Benih yang ditebarkan sebanyak 500 ekor/m persegi.Lama pemeliharaan sekitar 2 bulan.
Pembesaran
Pembesaran merupakan kegiatan untuk menghasilkan belut berukuran konsumsi.Persiapan kolam pembesaran  dilakukan sama seperti kolam pemijahan.Untuk pertumbuhan pakan alami dengan cara membuat bahan  penumbuh pakan.Bahan tersebut terdiri dari lapisan campuran sekam padi dan dedak kasar setebal 10 cm dibagian bawah.Lapisan atasnya diberi pupuk kandang setebal 10 cm,lalu sekam padi dan dedak kasar.Setelah itu bahan ditutup dengan jerami atau merang dan ditekan dengan bambu dan ditindih dengan batu.Belut yang berukuran 5-8 cm ditebar dengan kepadatan 100 ekor/m persegi.Diusahakan ukurannya seragam agar tidak terjadi kanibalisme.Setelah dipelihara selama 2 bulan dengan pakan yang cukup,akan dihasilkan belut berukura 15 cm.Pembesaran selanjutnya dari belut beruuran 15 cm untuk menghasilkan belut konsumsi ukuran 20-30 cm.Belut berukuran 15 cm ditebarkan dengan kepadatan 25 ekor/m persegi.Setelah berukuran sudah besar 20-30 cm,untuk menangkap belut kondumsi ini perlu menggunakan bubu yang didalamnya diberi pemikat kepiting kolam yang dihancurkan.

1 comment: