Cara Budidaya Tomat pada Polybag

Cara mudah budidaya tomat,tomat merupakan tanaman yang rentan terhadap suhu yang panas,apabila sedikit kekurangan air maka sangat kelihatan layu.Jadi harus selalu terjaga kondisi kelembapannya,dan tomat merupakan tanaman yang sedikit  istimewa,karena apabila sudah besar kita harus membuatkan tali atau kayu untuk menopang tangkainya,apabila tidak,maka tangkai akan mudah patah dan otomatis akan mengganggu pertumbuhan tomat.Apabila anda tidak mempunyai lahan atau punya lahan tetapi terbatas,tomat biasa kita tanam pada polybag.Berikut langkah-langkahnya.

Langkah awal,kita prsiapkan bibitnya terlebih dahulu.Kita bisa membeli bibitnya atau kita bisa mengambil langsung dari tomatnya.Apabila kita ambil dari tomatnya,pilihlah biji yang seragam(sama besar),lalu kita keringkan terlebih dahulu.Setelah itu,seleksi dengan cara direndam dalam air,dengan membuang biji yang terapung,gunakan biji yang tenggelam.
Sebelum kita mulai penyemaian,lebih baiknya kita lakukan perendaman biji dengan air hangat (40-50 derjat celcius) selama semalam.Kita bisa lakukan persemaian pada wadah semai seperti kayu atau plastik dengan jarak prnyemaian sekitar 5 cm,agar akar tidak rusak saat pemindahannya apabila sudah berdaun sepasang,taruh pada tempat yang teduh dan jaga kelembapannya.
Siapkan tempat ptanamnya,kita bisa menggunakan barang bekas seperti kaleng cat,ember plastik,lebih baik menggunakan pot atau polybag.Utuk media tanam siapkan tanah,pupuk kandang atau kompos,sekam padi,bisa juga dengan pasir.Campurkan semua media tersebut hingga rata,lubangi wadah pada bagian samping kiri,kanan,dan bawah.Masukan media tanam yang sudah tercampur tadi kedalam wadah pot atau polybag,diamkan satu minggu sebelum ditanami.
Setelah berdaun sepasang,kira-kira berumur 15-30 hari dan tinggi 5-10 cm,dapat kita pindahpada pot.Media yang sudah disiapkan tadi kita siram terlebih dahulu  lalu buat lubang sedalam 8-10 cm pada bagian tengah untuk pananaman.Pindahkan bibit dengan hati-hati agar agar tidak rusak,tanam pada lubang bagian tengah tadi,tutupi akar dengan tanah dan agak dipadatkan.Jangan langsung ditempatkan pada cahaya matahari,tunggu beberapa hari hingga benar-benar hidup,lalu bisa ditempatkan yang terkena cahaya matahari.
Untuk parawatan lebih mudah,karena setiap pot lebih terkontrol dan bisa dilakukan setiap hari.Periksa tanaman terutama hama dan penyakit,apabila dijumpai segera di matikan.Apabila tanaman kurang subur bisa diberi pupuk kandang (jangan yang masih baru) atau pupuk kompos yang sudah matang.Bila tanaman sudah besar bri turus atau tli keatas untuk menopang pertumbuhnnya agar tidak tumbang atau patah saat terkena angin.Sirami tanaman minimal 2 hari sekali agar terjaga kelembapannya.Setelah berumur 30 hari keatas,kita bisa memetik hasil panennya.Pemanenan buah jangan terlalu matang karena cepat busuk,petik buah yang berwarna agak kekuningan.

0 komentar:

Post a Comment