Cara Budidaya Daun Bawang pada Polybag

Banyak daun yang beraroma sedap yang biasanya digunakan untuk memasak atau tambahn pada makanan salah satunya yaitu daun bawang.Banyak orang yang menyukai daun bawang dikarenakan aromanya yang sedap dan rasanya yang gurih menjadikan selera makan kita bertambah.Untuk kebutuhan di masyarakat akan daun bawang sepertinya tidak aka nada habisnya malahan akan terus bertambah.Berikut ini akan kita bahas mengenai budidaya daun bawang yang gampang-gampang susah yang bias kita tananam pada lahan terbuka maupun lahan sempit pada media polybag atau pot.dan kita akan membahas cara budidaya daun bawang pada pot atau polybag untuk skala rumahan.Ada beberapa cara melakukan pembibitan daun bawang,diantaranya dengan pembibitan benih yang ke dua dengan pembibitan anakan.
Pembibitan
-Persiapkantempat untuk penyemaian berupa wadah berukuran lebar kurang lebih 100 cm.
-Persiapkan tanah yang gembur dan pupuk kandang yang telah dicampurkan dan di  tempatkan pada wadah tadi dan ratakan.
-Buat lubangan kecil atau bergaris pada tanah sedalam sekitar 1 cm.
-Masukan bibit pada lubang tersebut kemudian ditimbun dengan sedikit tanah dan disiram dengan spray.
-Setelah itu tutupi atasnya dengan plastik transparan,guna untuk memicu cepatnya perkecambahan.
-Untuk perawatannya cukup disirami setiap hari pada waktu pagi atau sore hari.
-Jika bibit sudah berukuran sekitar 10 cm,maka bibit sudah siap dipindahkan.
Persiapan Media Tanam Tanah yang sesuai adalah tanah yang gembur dan banyak humus.Sebaiknya pengolahan tanah dilakukan 15-20 hari sebelum masa tanam,tanah diolah dengan campuran pupuk organic.Yang telah dimasukkan pada polybag atau pot.
Penanaman
-Pindahkan bibit kedalam pot setelah tingginya sekitar 10 cm
-Sebelum ditanam ,bibit dicabut dengan hati-hati lalu potong sebagian akar dan daun.
-Rendam bibit dalam fungisida dengan konsentrasi rendah sesuai dosis yang dianjurkan selama kurang lebih 10 menit.
-Tanam bibi pada lubang bagian tengah pot,lalu agak di padatkan disekitar pangkal bibit.
Pemeliharaan
-Sirami secara rutin setiap hari pada saat pagi atau sore hari
-Lakukan penyulaman pada bibit yang mati atau pertumbuhannya kurang baik.
-Lakukan penyiangan gulma setiap 3-4 minggu,atau setiap kali tumbuh gulma disekitar tanaman.
-Pembubunan bagian dasr tunas selama 4 minggu sebelum panen.
-Potong batang bunga dan daun tua untuk merangsang tunas.
-Lakukan penyemprotan pestisida jika muncul tanda-tanda hama dan penyakit,usahakan dengan pestisida organic.
Pemupukan
Pemberian pupuk pertama pada saat berumur sekitar 25 hari setelah tanam.Selanjutnya lakukan pemupukan sesuai kebutuhan tanaman dengan memperhatikan laju pertumbuhan tanaman,usahakan menggunakan pupuk organic bertujuan untuk hasil yang maksimal,dan menjaga lingkungan.
Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada saat mengijak umur 2,5 bulan setelah tanam,jumlah anakan maksimal 7-10,dipanen dengan cara dicabut denganperlahan pada waktu pagi hari atau sore hari,bersihkan akar dari sisa tanah yang menempel,simpan pada tempat yang teduh lalu cuci hingga bersih dengan air lalu tiriskan,ikat dengan tali pada bagian batang,simpan pada suhu 0,8-1,4 °C ,daun bawang siap dikonsumsi atau dipasarkan.


0 komentar:

Post a Comment