Cara Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Tanah

Cara Budidaya Ikan Nila Pada Kolam Tanah


Pada saat ini banyak peluang bisnis yang bermunculan yang sekiranya banyak orang yang kurang menyadarinya,terutama bisnis pada bidang budidaya baik hewan maupun tanaman salah satunya bisnis budidaya ikan nila.Apabila kita mendalami salah satu bisnis budidaya,mungkin hal tersebut dapat menuntun kita menjadi pembisnis yang besar dengan keuntungan yang besar pula.Untuk bisnis yang lumayan menguntungkan saat ini ialah bisnis budidaya ikan nila.Dengan kehidupannya yang hidup di air tawar memudahkan ikan ini untuk di pelihara.Dengan lahan yang tak cukup luas kita dapat memeliharanya dengan disesuaikan jumlah ikan yang akan kita pelihara,biasanya kita dapat memeliharanya pada kolam dananh maupun kolam terpal sesuai dengan lingkungan dan keinginan kita.Selain mendapatkan hasil yang cukup besar kita juga dapat bersantai dengan menikmati keindahan ikan pada kolam untuk refreshing.Pada kali ini kita akan membahas bagai mana cara membudidayakan ikan nila.
Nila merupakan jenis ikan konsumsi yang digemari banyak orang dengan kandungan gizinya yang baik,selain itu ikan ini mudah dipelihara dan mudah dijualkan pada konsumen.Untuk cara pemeliharaan yang mudah juga penjualannya yang sangat luas membuat ikan nila cocok untuk dibudidayakan sebagai peluang bisnis.
Lokasi kolam tanah
-Tanah lempung atau liat dan tidak berporos merupakan tanah yang baik untuk memeliharanya.Dengan kelebihan tanah yang dapat menahan air.
-Untuk kemiringan mempermudah air pada kolam oleh grafitasi.
-Tanah dataran rendah hingga cukup tinnga dibawah 500 m dapat dipelihara ikan nila
-Untukj air sebagai media utama harus dengan air yang bersih dan tidak tercampur bahan beracun.
-Untuk suhu yang baik antara 25 derajat dengan keasaman air sekitar 6 hingga 8.

Untuk tahapan budidayanya diantaranya:

1.Mempersiapkan kolam ikan

Kolam merupan tempat untuk pemeliharaan ikan,untuk persiapannya:
-Melakukan pengeringan pada kolam
-Melakukan pengapuran
-Memperbaiki saluran pemasukan air dan pengeluaran air
-Melakukan pemupkan dengan pupuk kandan,urea,dan TSP
-Melakukan pengisian air kolam
-Pasangkan sringan pada pemasukan air
-Isi air sekitar 100 cm
-lakukan penebaran sekitar satu minggu setelah pengisian

2.Penebaran benih ikan

Cara pembenihan ikan nila dapat dilakukan apabila persiapan kolam telah selesai seluruhnya,setelah pengisian air 1 minggu setelahnya benih ikan nila sudah mulai dapat ditebarkan dengan ukuran benih yang ideal sekitar 10 cm dengan jumlah yang disesuaikan dengan ukuran kolam.Ikan nila dipelihara hingga ukuran siap konsumsi sekitar 500 gr/ekor.tentunya bibit yang dipelihara merupakan bibit yang unggul dansehat bebas dari penyakit dan tidak cacat.

3.Pemeliharaan

Untuk pemberian pakan dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari dengan pakan alami dan pakan tambahan yang terdiri ampas kelapa,dedak,pelet,hingga makanan sisa.Dengan kandungan diantaranya protein,lemak,karbohidrat,dan pakan hijau-hijauan seperti:Kecubung,kipat,kalindra,dan kihujan.

4.Pencegahan penyakit

Untuk keadaan lingkungan dan perlakuan tidak menyenagkan seperti halnya kepadatan populasi,penanganan yanjg tidak tepat,hingga kurangnya pemberian pakan dapat menyebabkan gampangnya ikan terserang oleh penyakit.Oleh sebab itu ikan janganlah terserang penyakit hingga serius,karena untuk penyembuhannya sangatlah sulit sekali dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi.Untuk itu lebih baikny amelakukan pencegahan sebelum penyakit tersebut mkenyerang pada ikan.

 5.Pemanenan

Panen dapat dilakukan apabila ikan telah besar dengan ukuran siap konsumsi sekitar berumur 5 bulan.Ikan dipanen lebih baik dengan ukuran yang seragam dan ukuran yang masih kecil ditinggalkan dan menunggu hingga cukup ukuran.Ikan dapat langsung dijual di pasr atau pengepul,ada juga konsumen yang langsung membelinya datang ke tempat.Jadi untuk pemasarannya tidaklah sulit,sehingga ikan pastinya akan habis terjual.





















0 komentar:

Post a Comment