Cara Budidaya Jahe Merah Pada Polybag Karung

Budidaya Jahe Merah Pada Polybag Karung


Cara cepat budidaya jahe merah,jahe merupakan jenis tanaman rimpang yang banyak ditemukan di indonesia,jahe biasanya dapat ditemukan di alam liar seperti hutan,kebon,tegal,dan lain-lain.Pertumbuhannya yang mudah membuat jahe dapat hidup di semua tempat asalkan mendapatkan curah hujan yang cukup.Sebelum melakukan budidaya jahe merah perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
-Meningkatnya akan permintaan jahe yang semakin naik baik dalam maupun luar yang dibuat berbagai macam produk memaksa petani meningkatkan produktifitas tanaman jahe merah.Secara langsung telah membuka bisnis yang besar untuk budidaya tanaman jahe merah.
-Jahe dapat tumbuh dengan ketinggian dibawah 2000 meter dari permukaan air laut.
-Cara perawatannya yang mudah baik pada polybag maupun pada lahan yang luas
-Pada pasaran harga untuk jahe merah lumayan mahal dibandingkandengan harga jahe yang lain
-Masih minim yang melakukan budidaya jahe merah baik sekala kecil maupun besar
-Permu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti karung

Pembibitan

Bibit diambil dari tanaman jahe yang telah tua dengan kualitas yang baik yang dapat diperoleh dari hasil kebun sendiri atau dengan membelinya,dengan bentuk jahe yang besar dan tidak rusak.Sebelum dilakukan pembibitan jahe lebih baik dijemur terlebih dahulu setengah kering,setelah itu disimpan pada tempat kurang lebih satu bulan.Setelah disimpan jahe dikeluarkan dan dipotong ,setiap potongan dengan tiga tunas mata dan lakukan penjemuran sebentar.Setelah itu jahe dimasukkan kedalam kain kemudian siapkan larutan fungisida dan jamur direndam pada larutan tersebut,bertujuan supaya jahe tidak diserang oleh jamur.Setelah itu direndam dengan larutan pengatur tumbuh lalu ditiriskan.

Persemaian

Persemaian dilakukan pada lahan yang telah dibersihkan dari rumput dan digemburkan,lalu ditaburi dengan sekam padi,abu sekam,dan bagian atas di tambahkan tanah dan pasir.kemudian bibit siap untuk disemaikan diatasnya dengan bagian atasnya ditutup dengan plastik atau daun.Tunggu sekitar satu bulan untuk jahe dapat bertunas.setelah jahe tumbuh tunas,buat media tanam dengan menyiapkan pupuk kandang atau kotoran hewan,abu sekam,campuran tanah,pasir yang halus,dan beri campuran seperti NPK,stater mikroba,dolomit.Semuanya dicampur sampai rata,setelah itu atasnya ditutup kembali dengan menggunakan plastik atau yang lain.Tunggu sekitar dua minggu dengan membolak-balikannya supaya benar-benar tercampur rata,kemudian media dapat digunakan.

Cara tanam dan perawatan

Siapkan karung beras yang berukuran 25 kg atau polybag,kemudian diisi dengan media tanah yang telah siap tadi.Lalu lipat karung pada bagian atasnya tanah dan tanaman tidak tertutupi.Pilih bibit yang berukuran besar dan sehat dengan cara mencongkelnya lalu tanamkan pada karung tersebut.Jahe yang sudah ditanam ditempatkan pada tempat yang tidak terlalu panas bisa di bawah pepohonan.Untuk penyiraman dapat dilakukan setiap minggu atau tanah sudah nampak kering dan dibersamakan dengan siraman campuran air dan pupuk organik.Bersihkan media apabila terdapat gulma,dengan cara mencabutinya.Apabila terdapat hama yang menyerang diusahakan langsung dibasmi dengan cara manual atau terpaksa dengan menggunakan insektisida.

Pemanenan

Jahe dapat dipanen apabila jahe telah tumbuh besar dengan ciri sudah banyak tumbuh rimpang atau tuinas yang banyak,biasanya sekitar berumur 10-12 bulan.Cara panen dapat dilakukan dengan cara membalikkan karung atau dengan merobeknya,lalu dibersihkan dari tanah.Pisahkan antara rimpang yang besar dan utuh dengan rimpang yang kecil dan rusak.

Artikel lain:
Tips Menanam Jahe Merah


0 komentar:

Post a Comment