Cara Pembenihan Ikan Nila

Cara pembenihan ikan nila

Tahap pertama sebelum melakukan bisnis budidaya ikan nila adalah melakukan pembenihan terlebih dahulu.Benih yang dihasilkan harus benih yang sehat dan tidak cacat dari indukan yang unggul.Ikan nila dapat memijah dengan mudah secara alami berbeda dengan jenis ikan yang lain.Tahap pertama ialah memilih indukan yang siap memijah dengan ciri-ciri.
-Ikan sehat dan tidak cacat
-Diperoleh dari indukan yang berkualitas
-Sisik tersusun rapi dan berukuran besar
-kepela berukuran lebih kecil daripada badannya
-Pergerakan lincah
-Warna tubuh mengkilap

Indukan tersebut dapat diperoleh dari pemeliharaan sendiri dari kecil hingga dewasa atau bisa diperoleh dari tempat resmi pembenihan.Indukan yang siap memijah biasanya berumur diatas 5 bula dan akan produktif hingga berumur 2 tahun.Indukan ikan dapat dipijahkan lagi apabila sudah berumur 1 bulan setelah pemijahan pertama.Setiap indukan yang memijah biasanya menghasilkan telur yang tidak banyak dibawah 1000 butir dan akan menetas sekitar 30%-40%.
Indukan ikan yang akan dipijahkan harus dipishkan pada kolam khusus tersendiri antara indukan jantan dan betina.Air yang digunakan haruslah air yang bersih dan air antar kolam indukan tidak boleh sama atau tidak boleh tercampur dengan air kolam yang lainnya.Untuk pakan indukan diberikan pakan dengan kandungan protein tinggi yang disesuaikan dengan bobot ikan.Budidaya ikan nila pada kolam tanah lebih banyak dilakukan sebab sesuai dengan kehidupan alamnya.

Langkah pembenihan

-Siapkan kolam tempat pembenihan diantaranya kolam indukan,kolam pemijahan,kolam larva,dan kolam pendederan
-Kolam penijahan dibersihkan terlebih dahulu
-Buatlah kubangan atau cekungan pada dasar kolam sekitar 20 cm
-Lakukan pemupukan pada kolam kemudian diisi dengan air yang bersih
-Tebarkan indukan jantan dan betina bersama-sama
-Dengan perbandingan indukan 1 jantan dan 3 betina
-Pemijahan akan berlangsung selama 1 minggu
-Beri pakan seperti biasanya
-Setelah terjadi pembuahan telur akan dierami oleh indukan betina pada mulutnya dan indukan betina akan berpuasa
-Kurangi pakan indukan hingga setengah dari biasanya
-Setelah satu minggu pengeraman telur tersebut akan menetas dan dikeluarkan dari mulut indukan
-Pindahkan larva tersebut pada kolam pemeliharaan setelah 1 minggu
-Setelah pakan cadangannya habis pemberian pakan terhadap larva dapat berupa bentuk tepung yang proteinnya tinggi.atau bisa dengan kuning telur ayam yang sudah direbus dan dihaluskan lalu dicampuri air
-Apabila ikan sudah berukuran 3 cm,maka ikan siap dipindahkan pada kolam pendederan yang lebih luas
-Pakan yang diberikan bisa berupa pelet dengan ukuran kecil
-pada kolam pendederan ikan dipelihara hingga berukuran diatas 10 cm
-Setelah itu ikan siap dipindahkan pada kolam pembesaran
-Atau benih ikan dapat langsung dipasarkan

1 comment: