Cara Mudah Bisnis Budidaya Jangkrik

Cara Mudah Beternak Jangkrik
Para penggemar burung hias atau burung kicau,jangkrik merupakan makanan tambahan yang diberikan pada burung,ikan atau hewan peliharaan lainnya.Jadi budidaya jangkrik bisa dikatakan peluang bisnis yang menguntungkan.Ternak jangkrik dapat dilakukan dari alam aslinya mulai dari indukan atau lang dengan telurnya yang dapat kita beli atau dari ternak jangkrik dewasa terlebih dahulu yang indukannya sehat dan tidak cacat.Yang dari masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan tersendiri.

Dengan indukan
-Kita dapat mengetahui bagai mana cara jangkrik mengeluarkan telur
-Mengetahiui cara hidupnya langsung
Dengan telur
-Lebih mudah dan langsung melakukan penetasan
-Menyiapkan kandang yang sederhana
Untuk penetasan jangkrik biasanya jangkrik dapat menetas lebih besar dari pada yang tidak menetas,jadi perawatannya lumayan mudah daripada ternak yang lainnya.dan pakannya cukup dari dau-daun disekitar rumah.
Syarat untuk ternak jangkrik:
-Keadaan tempat harus tenang dan teduh,juga harus memperoleh udara yang bagus
-Dijauhkan dari kandang ternak yang lain
-Jangan dikenakan dengan sinar matahari
-jauhkan dari tempat keramaian
-Terjaga dari predator

Cara ternak
-Menyiapkan bahan dan peralatan kandang
Jangkrik merupakan hewan yang aktif di malam hari.Untuk kandang tidak boleh diletakkan pada sinar matahari,harus ditempatkan pada tempat yang teduh juga agak gelap.Dinding kandang atau pada kandangnya bisa dilumuri tanah sawah dan diberi daun kering seperti daun pisang atau daun yang lainnya,yang bertujuan supaya kandang sepereti pada habitat aslinya.Kandang biasanya terbuat dari kayu yang dibuat dengan bentuk persegi yang berkaki empat.Dinding kandang lebih baik menggunakan dinding dari bahan plastik,agar jangkrik tidak dapat mermanjat keluar karena permukaan plastik yang licin.Juga pada kaki kandang dapat di beri oli pada wadah,supaya semut tidak dapat naik dan masuk kandang.Kandang yang dibuat disesuaikan dengan jumlah jangkrik yang akan dipelihara.
-Pembibitan
Untuk beternak harus menggunakan bibit yang berkualitas dan pastinya sehat dan tidak cacat.Indukan jangkrik dapat diperoleh dari menangkapnya langsung di alam atau dengan membelinya pada sipeternak jangkrik.Lebih baiknya indukan kalau bisa diambilkan dari alamnya langsung,sebab indukan tersebut lebih agresif dan tahan penyakit.
Untuk ciri indukan jangkrik betina dan jantan ialah
-Indukan betina memiliki antena yang panjang dan memiliki kaki yang lengkap untuk bergerak lebih agresif.Permukaan sayap agak halus dan berwarna mengkilap.Memiliki antena pada ekor.
-Indukan jantan memiliki sayap yang kasar dan dapat mengerluarkan suara yang keras.Tidak memiliki antena pada ekor.
Untuk telur yang akan ditetaskan lebih baik telur dibungkus dengan menggunakan kain yang halus lalu ditempatkan pada kandang atau wadah yang lembab,dengan menyemprotnya menggunakan air bersih dengan spray hingga menetas.Anakan jangkrik yang sudah menetas dapat dikeluarkan dari kotak penetasan dan makanan dan perawatannya harus diperhatikan.Untuk jangkrik yang baru saja menetas dapat diberi makan dengan bekatul hingga jangkrik agak besar dan siap makan dedaunan dan jangan sampai jangkrik kekurangan makanan,sebab jangkrik akan memakan sesamanya.Dan makanan dapat diberikan setiap hari pada waktu sore dan pagi hari.
Untukjangkrik yang dikawinkan sendiri dari hasil peternakan cukup memberikannya media sendiri seperti pasir yang telah diayak halus dan ditempatkan pada nampan dengan keadaan yang lembab dan harus disemprot setiap saat dengan air yang bersih.Jnagkrik akan bertelur pada media pasir tersebut dengan memasukan antena pada ekor kedalam pasir dan akan bertelur didalamnya.Agar jangkrik dapat bertelur maksimal harus diberipakan yang berkualitas dan harus tercukupiatau dengan obat-obatan khusus.Setelah beberapa hari telur yang terkumpul pada pasir dipisahkan dengan mengayaknya kembali.

Pemeliharaan
Setelah melewati langkah-langkah diatas mulai dari persiapan kandang hingga penetasan jangkrik siap dibesarkan.Jangkrik yang telah menetas tadi ditempatkan pada kandang yang telah disiapkan.Pertama kali menetas jangkrik hanya diberi makan bekatul atau sentrat saja apabila sudah besar dapat diberikan makanan dari daun,ubi,atau sayuran yang lainnya.Kandang harus diberi daun pisang yang kering supaya untuk persembunyian dan rumah bagi jangkrik.Apabila daun tersebut habis atau kotor harus cepat diganti dengan yang baru.Untuk bkaki kandang harus sering diberi faselin atau oli yang ditempatkan pada wadah dan ditumpangkan pada kaki kandang apabila telah habis harus segera diisi kembali.Pakan harus diberikan setiap hari dengan pakan yang bergizi agar jangkrik tidak kanibal,dansesekali harus dilakukan penyemprotan agar kandang tetap lembab.

Apabila jangkrik sudah besar sudah dapat dilakukan pemanenan.Kita dapat memperoleh dua hasil panen yakni panen jangkrik dewasa juga panen telur.Hasil tersebut dapat kita jual kepeternak lain atau pengepul.








0 komentar:

Post a Comment