Cara Budidaya Ikan Patin

Cara Budidaya Ikan Patin

Apabila kita langsung melakukan pembesaran jadi tidak perlu melakukan pembenihan terlebih dahulu.Untuk pembesaran kita hanya memeliharanya hingga ukuran siap konsumsi sesuai pesanan konsumen.Ikan patin dapat tumbuh baik jika ditempatkan pada kolam berlumpur atau tanah,apabila tidak ada kolam tanah bisa dipelihara pada kolam tembok dengan memperhatikan kualitas airnya.Untuk langkahnya diantaranya.
1.Persiapan kolam
2.Pemeliharaan/pemberian pakan
3.Penanganan hama dan penyakit
4.Pemanenan
Persiapan kolam
Sebelum kolam digunakan sebelumnya harus dilakukan pemupukan terlebih dahulu.Dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami sebanyaknya pada kolam.Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang seperti kotoran sapi,ayam,dan kambing dan tunggu beberapa minggu hingga pakannya tumbuh.Setelah pakan alaminya telah tumbuh,ikan siap untuk ditebarkan pada kolam.
Pemeliharaan
Pemberian pakan merupakan faktor utama untuk hasil panen nantinya,sebab factor makanan berpengaruh pada keberhasilan budidaya.Jadi makanan harus diperhatikan mulai dari kandungan gizinya hingga waktu pemberian pakan.Pemberian pakan dapat dilakukan dua kali sehari,jumlah pakan yang diberikan akan bertambah sedikit demisedikit setiap bulannya,sebab ikan bertambah besar dan berpengaruh pada pakannya.Pakan rutin yang diberikan ialah pellet bisa juga ditambahkan pakan alaminya seperti sisa dapur,keong,kerang,dan lainnya.Pemberian pakan alami tersebut dapat menekan biaya pakan yang dikeluarkan.
Penanganan hama dan penyakit
Hal yang sangat mengancam bagi ikan ialah serangan hama dan penyakit,sebab jika terserang maka akan berdampak pada pertumbuhan ikan.Hama yang biasa menyerang ialah predator seperti burung,ular,biawak,dan lainnya.Untuk meminimalisir serangan predator tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan penerangan pada sekitar kolam,sebab para predatur tersebut peka terhadap cahaya.untuk penyakit yang perlu diperhatikan ialah penyakit yang timbul akibat infeksi,sebab penyakit yang timbul dari infeksi dapat menular pada ikan yang lainnya.Sedangkan penyakit akibat non infeksi tidak menular pada ikan yang lain.
Pemanenan
Saat yang paling ditunggu ialah masa panen ikan,panen dapat dilakukan setelah ikan berumur 4-6 bulan atau dengan berat rata-rata 200 - 600 gr.Untuk memanen ikan kita perlu mengetahui cara panen yang tepat supaya tidak terjadi kerusakan atau kematian pada ikan.Meskipun banyak teknik sederhana yang dapat dilakukan kita harus tetap hati-hati dalam memanennya.Pemanenan dapat dilakukan mulai dari hilir menuju ke hulu dengan mendorongnya hingga terpojok ke bagian hulu.Cara ini sangat baik bagi ikan,karena ikan tetap mendapatkan air yang baik dari kolam dan meminimalkan kematian.Setelah pemanenan selesai ikan dapat dipasarkan pada konsumen.Pemasaran dilakukan lebih baik dengan keadaan ikan yang masih hidup dan segar.

0 komentar:

Post a Comment