Cara mudah budidaya mentimun organik

Mentimun yang dengan nama lain Cucumis sativus adalah suatu tanaman yang dapat melakukan adaptasi diberbagai macam iklim.Akan tetapi,supaya budidaya mentimunj nantinya dapat maksimal,harus memerlukan kondisi iklim yang kering dengan memperoleh sinar matahari yang cukup bahkan penuh dengan suhu rata-rata sekitar 23o c.Untuk ketinggian tgempat yang cocok untguk budidaya mentimun sekitar 1000 mdpl.Budidaya emntimun organik agak berbeda dengan budidaya mentimun yang seperti biasanya.Untuk perawatan mentimun organik lebih ditekankan,sebab tanaman mentimun mudah terserang oleh hama dan penyakit.Tanah yang cocok untuk menanam timun organik ialah tanah yang banyak mengandung unsur hara organik dengan ph sekitar 6 hingga 7. 

Pembenihan
Sebelumnya kita mempersiapkan biji untuk pembenihan terlebih dahulu.Biji dapat kita peroleh dari bhasil budidaya buah mentimun dengan buah yang sudah tua panjang dan besar.Buah tersebut dipotong dan pisahkan antara biji dan dagingnya.Biarkan semalaman terlebih dahulu supaya lendirnya berkurang,kemudian bersihkan dengan menggunakan air yang bersih terpisah antara selaput dan bijinya.Lakukan penyeleksian biji dengan mengambil biji mentimun yang tenggelam.Lakukan penjemuran biji hingga biji kering.Atau kita dapat memperoleh biji mentimun langsung dari toko pertanian.
Sebelum melakukan penyemaian,lakukan perendaman biji terlebih dahulu dengan menggunakan air hangat selama 4 jam,lalu taruh pada kain yang lembab.apabila sudah semalaman akan tumbuh tunas pada biji dan biji siap ditanam.
Pengolahan lahan
Lakukan pembajakan terlebih dahulu pada lahan yang akan ditanami.
Jika tanah memiliki ph kurang dari 6 maka dapat dilakukan pengapuran dolomit sekitar 1,5 ton per hektar dan diamkan selama 1 minggu lebih.
Untuk lebar bedengan sekitar 1 m dengan  ketinggian sekitar25 cm dengan panjang sesuai dengan ukuran lahan.Untuk jarak setiap bedengan sekitar 30 cm.Lakukan pemupukan dasar dengan menggunakan pupuk kandang antara kotoran sapi,ayam,atau kambing dengan perbandingan 1:1.Pupuk ditebarkan pada tanah dan mencampurnya dengan tanah.Mulsa dapat digunakan pada bedengan bisa juga tidak digunakan,akan tetapi lebih baik menggunakan mulsa supaya kelembaban tanah terjaga.Jika bedengan telah siap,lakukan pembuatan lubang pada bedengan berdiameter 10 untuk satu bedengan 2 baris dengan jarak antar lubang sekitar 50 cm. 
Penanaman
Biji-biji yang telah bertunas tadi dimasukkan pada lubang bedengan dengan setiap lubang satu atau dua biji.Tutup lubangtersebut dengan tanah atau campuran sekam jerami dan sirami setiap hari pada pagi dan sore.
Perawatan
Apabila sudah berumur 3 hari,lakukan pengecekan pada tanaman,apakan tanaman tersebut dapat tumbuh atau tidak.Jika terdapat tanaman yang tidak tumbuh segera lakukan penyulaman dengan menanam biji timun yang baru.Jika telah berumur sekitar 2 minggu dan daun tanaman telah muncul maka dapat dilakukan pemupukan susulan.Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk cair.Yaitu pupuk kandang yang telah matang dicampur dengan air sebelumnya dengan komposisi 1:1 antara pupuk dan air.Campuran tersebut sebelumnya didiamkan terlebih dahului sellama 1 minggu.szetelah itu pupuk dapat diberikan dengan cara melakukan penyiraman pada lubang tanaman.Apabila tanaman mulai tumbuh besar dan mulai mnerambat,maka tanaman dapat dipasangi ajir dari kayu.Supaya tanaman dapat tumbuh maksimal dan memperoleh buah yang bagus.
Pengendalian OPT
Penyakit dan hama yang biasa menyerang tanaman mentimun sering disebut cacantal.Hama biasa menyerang pada daun dan biasanya dapat menyebabkan kematian tanaman.Hama lain yang menyerang adalah ulat tanah yang biasa menyerang pada batang.Untuk penanganan hama ini dapat menggunakan biopestisida.
Untuk penyakit yang menyerang biasanya penyakit busuk daun,antraknosa,bercak,dan busuk buah.Penyakit ini dapat ditangani dengan melakukan rotasi tanaman .
Pemanenan
Mentimun mulai berbunga dan berbuah jika telah berumur sekitar 1,5 bulan.Dan pemanenan pertama dapat dilakukan pada umur sekitar 2,5 bulan.Pemanenan dilakukan secara brkala dengan memanen buah mentimun yang telah besar.Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetiknya atau memotong tangkainya.Pemanenan dapat dilakukan pada waktu pagi atau sore hari.

0 komentar:

Post a Comment