Praktis Cara Budidaya Cacing Tanah

Jika melihat cacing orang biasanya terasa geli atau bahkan jijik.Akan tetapi cacing dapat dijadikan bisnis yangdapat menambah penghasilan kita,yaitu dengan cara dibudidayakan.Cacing tersebut biasanya dimanfaatkun sebagai pakan ikan dan hewan lain dan bisa juga dipercaya sebagai obat.Banyak orang yang belum menyadari bahwasannya peluang usaha budidaya cacing lumayan menjanjikan,sebab banyak orang permintaan cacing tersebut semakin meningkat.Untuk budidayanya cukup praktis untuk dilakuakn dengan langkah langkah.
Persiapan terlebih dahulu
Diantaranya ialah alat dan fasilitas,bahan pembuatan kandang dapat dipakai bahan yang ada disekitar kita yang mulai tidak terpakai,contohnya sisa potongan kayu ,papan,bambu,dll.Kayu dan papan tersebut diukur dan disusun menjadi rak rak dan bisa disusun secara bertingkan agar lebih efisien.Setelah itu rak tersebut dapat disusu dengan wadah kotak tau baskom untuk tempat budidya.

Pembibitan

Yang perlu disiapkan diantaranya ialah:
•    Persiapan tempat dan kandang cacing
•    Membuat media tumbuh cacing
•    Mencaci bibit cacing yang bagus
Memilih bibit cacing
Calon indukan untuk bibit
Tergantung kita mau memelihara cacing berjumlah banyak atau sedikit.Jika kita hanya memelihara sedikit,lebih baik kita bisa mencarinya langsung di alam kemudian membudidayakannya.Apabila memelihara dengan jumlah yang banya,kita bisa membeli bibitnya langsung yang telah ada dan tidak repot.

Terdapat beberapa cara untuk memelihara calon indukan bibit
•    Jumlah cacing yang nantinya dipelihara harus disesuaikan dengan jumlah tempat yang tersedia.Cacing yang dapat dipakai bisa cacing dewasa ataupun muda.
•    Pada wadah pemeliharaan awalnya diisi dengan jumlah cacing yang sedikit,lama kelamaan cacing tersebut akan bertambah dan cacing dapat dipindahkan.
•    Memelihara koonhingga menjadi anakan dan dewasa.
•    Memelihara cacing dewasa hanya untuk bibit.

Cara Perkembangbiakan

Apabila seluruh persiapan telah siap dan bibit cacing yang akan dipelihara sudah ada cacing tersebut dapat mulai kita pelihara.Penebaran bibit dilakukan secara sedikit sedikit.media yang nyaman bisa dilihat jika bibit cacing tersebut ditebar maka cacing tersebut langsung masuk kedalam media tersebut.Apabila terdapat banyak cacing yang masih ada di permukaa media,menandakan bahwa media tidak nyaman dan segera diganti dengan media yang bagus.Cacing adalah hewan tergolong hermafrodit atau berjenis kelamin ganda.Tetapiuntuk kawin diperlukan dua cacing tanah untuk menghasilkan telur.

Pemeliharaan

Dalam satu hari cacing tersebut diberi pakan cukup satu kali dengan berat sesuai dengan berat tubuh cacing tersebut.

Jenis pakan yang dapat diberikan berupa pakan dari kotoran hewan yang telah matang,organik(cacahan pelepah pisang,sayuran),tahu,dedak,dll.

Pakan tersebut ditebarkan pada permukaan media.

Pergantian media

Apabila kokonatau telur telah banyak dan media tersebut telah berubah menjadi tanah atau sisa cacing maka segera dilakukan pergntian media.Jika media telah diganti supaya cacing tersebut tidak terhambat pertumbuhannya dan sebelumnya antara telur dan cacing harus dipisah terlebih dahulu.
Dari berbagai macam media yang dipakai diantaranya cacahan pelepah pisang ,kotoran hewan,limbah pasar,sisa buah dan sayur.Seluruhnya dirajang halus dan dicampur menjadi satu.

Hama yang menyerang

Jika terdapat hama yang menyerang lama kelamaan cacing akan berkurang dan habis.Maka dari itu hama perlu dikendalikan supaya cacing tidak habis dimangsa.Contoh hama yang menyerang diantaranya unggas,lintah,katak,tikus,semut,dan masih ada yang lainnya.Untuk mencegahnya kita perlu menutupi tmpat budidaya memakai kain atau jaring diatasnya.Untuk agian bawah wadah atau rak diberi rambang dengan air.

Pemanenan

Hasil panen yang dapat digunakan diantaranya ialah cacing tanag tersebut yang telah dipelihara dan bekas dari cacing tersebut.Berbagai macam teknik dapat dipakai untuk pemanenan.Contohnya dengan pemanfaatan dari lampu neon atau yang lain yang fungsinya nanti cacing tersebut dapat berkumpul pada sumber cahaya.Setelahnya kita bisa mengambilnya dan memisahkandengan medianya.Selain itu kita dapat langsung membongkar media seutuhnya dan memilih dan memisah antara cacing,telur,dan media.Antara telur dan cacing harus dipisahkan,sebab telur tersebut nantinya dipelihara kembali pada media hinggamenjadi besar.


0 komentar:

Post a Comment