Budidaya Belut Dengan Bibit Berkualitas

Berbagai jenis pakan dapat diberikan pada belut.Diantaranya seperti cacing,ikan kecil,kecebong,keong,bekicot,ulat,da masih ada yang lain.Untuk pakan yang berukuran besar bisa dipotong potong terlebih dahulu dan pakan yang diberikan dapat berupa pakan buatan atau hewan yang sudah mati.

Untuk ciri bibit belut yang baik diantaranya.

•    Bibit belut yang akan dipelihara tidak terluka dan sehat
Jika bibit tersebut terluka yang disebabkan oleh beberapa hal yang dapat melukai tubuh belut.Maka bibit tersebut jangan digunakan.Sebab bibit yang terluka nantinya tidak bisa tumbuh secara maksimal.

•    Bibit bergerak agresif dan lincah
Bibit belut yang selalu bergerak dan tidak terbalik tubuhnya,kepalanya juga tidak selalu mendongak keatas.Maka belut tersebut dapat dipelihara.Jika hal tersebut terjadi dikhawatirkan belut tersebut kelamaan akan mati.Keagresifan yang lain ialah dapat bernafas dengan mengambil oksigen keatas secara cepat hingga kembali lagi kedalam.

•    Bibit memiliki keadaan tubuh yang keras dan tubuh tidak lemas apabila dipegang.
Manakala bila belut tersebut dipegang,belut tersebut sedikit gerakan dan tidak ada perlawanan dan lemas.Belut tersebut dipisah dengan yang lainnya.Jika sebaaliknya bila belut dipegan memberikan perlawanan dan banyak bergerak,maka belut tersebut dapat dipelihara.

•    Ukuran bibit yang sama dan telah dikarantina sebelumnya
Bibit belut yang nantinya dipelihara harus disortir terlebih dahulu sesuai ukurannya yang sama.Supaya nantinya saat dibesarkan bisa tumbuh bersamaan dan tidak ada yang terlambat pertumbuhannya.Jika terjadi maka belut yang terlambat tumbuh nanti dapat dimakan belut yang pertumbuhannya cepat dan terjadi kanibalisme.Apabila bibit yang diperoleh dari hasil tangkapan makabelut tersebut perlu itempatkan pada karantina terlebih dahulu.Supaya jika belut sakit dapat diketahui sebelumnya dan tidak menularkan penyakit pada belut lain saat dipelihara.Cara melakukannya dengan memasukkan belut kedalam kolam yang terisi oleh air yang bersih selama semalaman supaya belut tersebut tenang.

Persiapan pembesaran

Langkah pertama ialah pakan belut selalu terpelihara saat memelihara belut.Atau kita bisa menyiapkan pakan alaminya terlebih dahulu sebelumnya agar biaya pakan tidak terlalu besar.
Pada tubuh belut biasanya selalu mengeluarkan lendir,jika kita pegang menjadi licin.Hal tersebut terjadi supaya belut dapat melindungi dirinya dari serangan musuh.Akan tetapi lendir tersebut kelamaan dapat berpengaruh terhadap ph air kolam.

Ph air yang stabil untuk budidaya belut sekitar 7.Apabila ph air melewati batas maksimal maka ph air harus dinetralkan,caranya dengan mengganti air tersebut dengan yang baru jadi kolam harus dilengkapi dengan saluran pembuangan air.Beberapa jenis tempat kolam budidaya dapat dipakai seperti kolam permanen,terpal,tong,dengan media hidup dari lumpur ada juga yang murni memakai air yang bersih saja.

1 comment: