Cara Budidaya Terong

Cara budidaya terong

Terong adalah tanaman saruran yang hidup semusim,terong dapat ditemukan hampir diseluruh kawasan asia bahkan dunia.Di indonesia tanaman terong dapat tumbuh subur dan banyak ditanam oleh para petani sebab pertumbuhannya yangmudah dan perawatannya yang tidak sulit.Terong banyak jenisnya yang ditanam oleh para petani kita,diantaranya terong ungu,terong gelatik,terong kopek,sampai terong belanda.Setiap terong juga memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda pula.Terong dapat tumbuh subur pada keadaan tananh yang lempung agak berpasir dan gembur dengan ph sekitar 7.Tanaman terong ditanam pada lahan yang terbuka dengan penyinaran matahari yang cukup dan jangan terlalu banyak memperoleh air dan juga jangan sampai kekurangan air.Terong juga lebih baik ditanam hanya dengan mono kultur jangan ditanam dengan tanaman yang lain.
Persemaian
Sebelum melakukan penanaman ,kita harus melakukan penyemaian benih terlebih dahulu.Dengan membuat tempat persemaian terlebih dahulu atau bedengan dengan luas sesuai dengan kebutuhan kita.Canpuran medianya adalah pupukm kompos,tanah,dan arang sekam dengan takaran perbandingan yang sama.Lalu buatkan peneduh diatasnya bisa dari plastik atau dari daun.Lakukan perendaman benih kalau bisa dengan air hangat sekitar 10 menit supaya biji menjadi agak lunak dan mudah berkecambah lalu ditiriskan selama semalaman.selanjutnya pada bedengan kita buat alur yang digunakan untuk menebarkan benih nantinya.Tebarkan benih pada alur tersebut dengan jarak sekitar 5 cm dan timbun dengan tanah sedikit atasnya.lakukan penyiraman dengan ghembor atau spray dan tutupi dengan dedaunan.
Setelah beberapa hari sekitar 1 minggu terong sudah berkecambah dan buka timbunan daun diatasnya tersebut.Lakukan penyiraman yang rutin hingga tanaman berdaun dua dan siap untuk dipindahkan.Pemindahan tanaman dapat dilakukan pada polybag atau langsung pada lahan dengan campuran media yang sama pada saat pembibitan terong.
Persiapan lahan
Untuk lahan yang terbuka perlu melakukan pencangkulan terlebih dahulu dengan dalam sekitar 30 cm dan bersihkan dari akar,rumput,sampah,dan bebatuan.Buatkan bedengan dengan jarak sekitar 1 m dan lebar berfariasi sesuai lokasi lahan.Lakukan pemupukan dasar dengan pupuk organik,biasanya dengan pupuk kotoran hewan atau pupuk kompos.Pupuk tersebut ditebarkan diatas lahan dan cangkul hingga tercampur rata.Ph tanah haruslah sekitar 6 dan tidak boleh kurang dari 5.setelah bedengan telah siap semua,lakukan pembuatan lubang dengan jarak sekitar setengah meter antar lubang disesuaikan dengan ukuran tanaman atau polybag bibit.Pemindahan dilakukan dengan hati-hati sepaya perakarannya tidak rusak.Setelah terong dipindahkan,lakukan penyiraman supaya terong tidak layu.
Perawatan
Setelah satu minggu terong ditanam,lakukan pengecekan pada tanaman yang mati.Tanaman yang mati segera diganti dengan yang baru dengan cara dicabut dan dibuang dan ganti tanaman yang tidak sehat dengan yang baru.Untuk pemupukan ke 2 dan seterusnya dapat dilakukan  setelah 2 minggu penanaman.Pupuk yang digunanakan bisa pupuk organik murni untuk tanaman yang organik,dan tanaman yang non organik bisa menggunakan pupuk urea atau yang lain.Masing-masing pupuk dengan takaran dosis yang telah ditentukan.Untuk pemupukan ke 3 dan seterusnya dapat dilakukan pada umur 7 minggu bersamaan dengan dilakukannya penyiangan dengan membersihkan rumput-rumput pengganggu.Apabila tanaman sudah cukup besar,dapat dipasangkan lanjaran atau ajir yang diikatkan pada tanaman,yang gunanya untuk menopang tanaman pada saat berbuah supaya tanaman tidak roboh.untuk penyiraman dapat dilakukan setiap hari dan disesuaikan dengan curah hujan.Perlu diperhatikan cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman terong.
Pemanenan
Pemanenan terong dapat dilakukan secara bertahap,panen perdana dapat dilakukan apabila terong pada ukuran siap konsumsi sekitar tanaman berumur  3,5 bulan.pemanenan dapat dilanjutkan minggu-minggu berikutnya menunggu terong cukup besar.Pemanenan dapat dilakukan hingga tanaman sudah tidak produktif lagi.Untuk pemanenaqn lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari dan sesegera terong dipasarkan.


0 komentar:

Post a Comment