Pembesaran Budidaya Ikan Nila

Budidaya ikan nila,terdapat beberapa langkah untuk melakukan pembesaran ikan nila diantaranya menyiapkan kolam pembesaran,menyiapkan benih,menebarkan benih ikan nila,memelihara benih ikan,pengendalian hama dan penyakit,dan yang terakhir pemanenan.

Persiapan kolam pembesaran

Kolam yang akan dipakai untuk pemebesaran ikan nila perlu dipersihkan terlebih dahulu untuk kebersihan kolam dan kesehatan ikan nantinya.Kolam dilakukan pengeringan terlebih dahulu secara keseluruhan.Pengeringan dilakukan ketika kolam selesai dipakai dan dikuras secara total.Perlu diingat ketika panen ikan selesai kolam jangan langsung dialiri air langsung harus dilakukan pengeringan terlebih dahulu.Untuk dasar kolam yang masih tanah dapat dilakukan sedikit pencangkulan terlebih dahulu.Setelah air pada kolam habis kolam dikeringkan beberapa hari hingga benar benar kering biasanya sekitar 1 minggu.Ciri kolam cukup kering ialah jika masih dasaran tanah,tanah tersebut jika ditekan tidak turun terlalu dalam dan cukup siap untuk dipakai.Setelah pengeringan kolam selesai dapat dilakukan dengan pemupukan pada kolam dengan menggunakan pupuk kandang,bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami untuk ikan nantinya.dan pemupukan lebih baik dilaksanakan sekitar 5 hingga 7 hari sebelum dilakukan penebaran benih ikan.Pupuk kandang yang dipakai harus pupuk kering dengan takaran sesuai luas kolam.Pemupukan pada kolam dibarengi dengan memperbaiki sistem pematang,pemasukan dan pengeluaran air,dan membersihkan berbagai macam sampah yang ada disekitar kolam.Setelah itu kolam yang telah ditebari pupuk dapat diisi dengan air bersih secara bertahap dan biarkan selama 7 hari. 

Persiapan benih atau pengangkutan benih


Pengangkutan secara terbuka

Biasanya pengangkutan secara terbuka dilakukan untuk pengiriman ikan jarak tidak jauh dengan waktu yang singkat.Contoh tempat untuk mengangkut seperti kantong plastik,ember,dan lainnya.Bibit ikan tersebut dimasukkan pada tempat tersebut kemudian ditutupi atasnya kemudian siap untuk dikirimkan.

Pengangkutan secara tertutup

Biasanya pengangkutan secara tertutup dipakai untuk pengiriman bibit dengan jarak yang jauh.Tempat atau wadah yang digunakan dapat berupa kantong plastik,akan tetapi ukurannya lebih besar dan tebal dan dirangkapi.Selain itu dapat memakai jirigen berukuran besar,wadah wadah tersebut diisi dengan air hanya seperempatnya saja,kemudian benih tersebut dimasukkan lalu ditambah dengan oksigen.Untuk plastik harus keadaan menggelembung dan diikat.Untuk pengiriman lebih jauh ikan yang telah dimasukkan dalam plastik dapat dikemas dalam kardus dengan sterofoam ditambah dengan es.Air yang dipaki harus air dengan syarat ph 7 tanpa kandungan zat besi,karbon dioksida,dan zat yang membahayakan ikan tersebut.Untuk ikan yang berukuran lebih besar biasanya dalam perjalanan memberontak dalam wadah,untuk mengatasinya dapat diberikan penenang sebelumnya setelahnya sampai tujuan langsung dikeluarkan dan pindah pada air baru yang bersih.

Penebaran benih nila

Ikan yang telah samapai tujuan diperlukan adaptasi terlebih dahulu untuk mengurangi stres dalam perjalanan.Caranya dapat dilakukan dengan pemberian air baru sedikit demi sedikit dan biarkan beberapa menit setelahnya pengisian air dapat ditambah hingga penuh kemudian tuangkan pada kolam pemeliharaan.Untuk tiap m2 kepadatannya hingga 30 ekor ikan dengan berat sekitar 15 gr.
Pakan yang diberikan harus memiliki jumlah protein yang mencukupi dengan jumlah pakan yang cukup pula.Pakan yang diberikan berupa pakan pelet atau membuat sendiri dengan mengandung protein,lemak,dengan takaran tertentu.Pemberian pakan ikan dapat dilakukan cukup 3 kali saja tiap harinya biasanya pada waktu pagi,siang,dansore harinya hingga ikan kenyang.
Ikan ikan tersebut dipelihara hingga berukuran 500 gr tiap ekornya,dan biasanya memakan waktu 5 bulan untuk mencapai ukuran konsumsi dengan bobot tersebut.Untuk penanganan hama dan penyakit sudah dibahas pada artikel sebelumnya.

0 komentar:

Post a Comment