Pemeliharaan Benih Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila,pemeliharaan secara intensif dapat dilakukan mulai dari benih tersebut dalah ukuran burayak yang telah terpisah oleh indukannya.Jenis kolam yang dapat digunakan untuk memelihara burayak tersebut ialah jenis kolam tanah dan kolam beton,alangkah baiknya memakai kolam jenis beton.Sebab perkembangan dan kehidupan burayak lebih mudah diawasi.Terdapat dua tahapan pendederan,yaitu pendederan 1 dan pendederan 2.


Pendederan 1

Burayak burayak tersebut dipelihara dan ditempatkan pada kolam yang telah dipersiapkan.Untuk ukuran luas kolam yang dipakai sekitar 100 sampai 500 m2.Sebelum burayak dilakukan pendederan lebih baiknya disiapkan terlebih dahulu pakan alaminya.Untuk pendederan pada kolam jenis tanah,pakan alami dapat disiapkan dengan melakukan pemupukan terlebih dahulu pada dasar kolam memakai pupuk jenis kandang bisa juga dengan pupuk organik.Diamkan selama beberapa hari agar pakan alaminya tumbuh.Apabila memakai kolam beton,pakan alami dapat disiapkan dengan melakukan kultur sendiri  terlebih dahulu.

Kolam yang digunakan untuk pendederan,lebih baiknya penempatan kolam tersebut ditempatkan pada tempat yang terlindungi dari penyinaran matahari secara langsung dan juga terlindungi dari hujan.Hal tersebut karena burayak tersebut rentan mati dan tidak kuat pada sinar matahari dan air hujan.Pengayoman dpat memakai alas,dedaunan,atau yang lainnya yang dipasang pada atas kolam.Tiap ekor burayak yang ditebarkan berjumlah kisaran 300 ekor per m2 nya.Seiringnya pertumbuhan ikan bertambah,pakan ikan juga disesuaikan dengan pertumbuhan ikan mulai dari ukuran dan bentuk pakan.Dari pakan alami menjadi pakan halus,pakan,remahan,pakan butiran,hingga pakan berukuran butiran besar.                        

Kualitas air pada kolam harus sering diperhatikan,air kolam harus sering diganti dengan yang baru supaya kualitasnya dan kandungan oksigennya terjaga.Jika air ditambah,maka harus ada air yang keluar dari kolam.Air yang masuk bertujuan mengganti air yang sudah kotor pada kolam.Dan air yang dimasukkan harus air yang benar benar bersih dan dapat dilakukan pada waktu pagi atau malam hari.Setelah beberapa minggu ukuran burayak akan semakin besar,burayak tersebut sudah dpat dijual atau dipindahkan pada kolam pendederan selanjutnya untuk dibesarkan.

Pendederan ke 2

Untuk pendederan ke 2 lebih baik kolam yang digunakan merpakan kolam tanah atau juga bisa pada sawah.Kolam tanah yang akan digunakan,sebelumnya harus dialiri air terlebih dahulu sekitar 1 minggu.Setelah itu kolam tersebut diisi oleh air setinggi 60 cm,dan benih yang akan ditebarkan berukuran sekitar 3 cm sebanyak 45 ekor tiap m2.Pada pendederan ke 2 ikan sudah dapat diberi pakan yang berukuran lebih besar dari pada  pendederan 1.Pakan dapat berupa cacing,pelet halus,atau pakan buatan yang lain yang telah diremah.Supaya pakan alaminya selalu tersedia,dapat dilakukan pemupukan kembali pada kolam.dengan memakai pupuk organik atau pupuk kandang yang telah matang 10 hari setelah benih ditebar.Caranya tidak langsung ditebarkan,melainkan ditearuh pada keranjang kemudian ditaruh pada sudut kolam dan pada pintu air depan.


0 komentar:

Post a Comment