Bisnis Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal

Cara mudah budidaya ikan lele,ikan lele merupakan ikan yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat,habitat hidup lele hampir tersebar luas dimanapun mulai dari sungai,rawa,waduk,empang,dan lainnya.Hampir disemua tempat lele dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.Saat ini budidaya lele banyak di kembangkan masyarakat pada umumnya,selain banyak di cari orang juga perawatannya yang relatif mudah.Dari budidaya tersebut bisa menjadikan bisnis yang sangat menggiurkan bagi para petani.Lele mudah hidup dimana saja,biasanya di ternakkan pada kolam tanah,permanen,lele juga dapat diternakkan di kolam terpal.Untuk kolam terpal lebih mudah perawatannya dan tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal,untuk penempatan atau posisi kolam bisa disesuaikan dengan keadaan tempat sewaktu-waktu bisa di bongkar pasang.

Kelebihan dari kolam terpal:
-Lebih mudah dan praktis penggunaannya
-Membutuhkan biaya yang tidak besar
-Terhindar dari keadaan banjir
-Untuk pengontrolan air dan kolam lebih mudah
-Pemanenan tidak sulit
-Mudah dipindahkan sesuai yang diinginkan
-Mudah membersihkannya

Terdapat budidaya lele untuk pembibitan dan juga terdapat budidaya lele untuk konsumsi.Keduanya mempunyai peran masing-masing.Lele untuk pembibitan dimulai dari pemilihan indukan yang berkualitas,mengawinkannya,pemijahan,hingga penetasan.Apabila lele telah menetas, lele dapat dijual pada peternak pembesaran dengan usia sekitar satu bulan.Sedangkan lele untuk konsumsi dimulai dari pembelian bibit lele yang berkualitas dengan ukuran yang seragam dengan usia sekitar dua bulan,bertujuan membesarkannya hingga ukuran konsumsi dan dijual pada konsumen.

Pembuatan Kolam Terpal
Sebelum membuat kolam pertama kita harus memutuskan berapa jumlah populasi lele dengan luas kolam.Pada terpal berukuran panjang 2 m x luas 1 m xtinggi ½ m,biasanya diisi dengan 100 ekor lele.Apabila ingin memelihara dengan sekala besar dapat menggunakan ukuran terpal yang lebih luas,banyak ukuran terpal yang di jual.

Untuk pembuatannya bisa menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
-Terpal denganukuran yang diinginkan sesuai jumlah populasi
-Kayu,bambu,batako
-Dengan alat-alat :paku,palu,tang,gergaji,linggis,dan cangkul

Untuk kerangka dibuat dari kayu dan bambu,di ukur dan di potong terlebih dahulu sesuai ukuran terpal yang akan dibuat.Kolam pad media tanah langsung bisa dilakukan pencangkulan terlebih dahulu untuk membuat dasaran kolam lalu dilapisi dengan terpal.Untuk kolam dengan kerangka kayu dan bambu bisa langsung dibuat diatas permukaan tanah dengan cara mebuat kerangka dan tanamkan pada tanah dengan bentuk persegi sesuai dengan ukuran.Lebih baik kolam ditempatkan pada tempat yang agak teduh,supaya ikan tidak terlalu kepanasan pada siang hari dan ikan suka bersembunyi pada tempat yang agak gelap.

Pemeliharaan

Jika kolam telah jadi sepenuhnya kemudian kolam diisi dengan air terlebih dahulu lalu tambahkan dengan pemberian pupuk kandang atau kompos dari kotoran hewan.Diamkan selama kurang lebih satu minggu hingga plankton tumbuh dan bertujuan sebagai pakan alami lele sebelum ditempatkan.Untuk pertumbuhan besarnya,lele selalu diberi makan pelet,pelet bisa dibuat sendiri untuk menekan biaya perawatan.Pelet di berikan pada waktu pagi hari dan sore hari.Selain pelet dapat diberikan makanan tambahan berupa makanan alami seperti kiong,bekicot,rayap,yang sebelumnya dicacah terlebih dahulu.Secara tidak langsung telah menghemat biaya pengeluaran dan juga menambah gizi pada lele.
Air pada kolam harus sering digantikan minimal satu minggu sekalai,dengan cara membuang air dengan menyisakan air kolam ¼ dari kolam dan diisi kembali dengan air yang bersih.Apabila air diganti seluruhnya di khawatirkan lele dapat setres karena air terbuang semua dan harus menyesuaikan dengan air yang baru.
Apabila lele sudah agak besar setiap satu bulan lele dilakukan penyeleksian ukuran.Dipisahkan antara lele yang tumbuh besar dengan lele yang lambat pertumbuhannya.Setiap lele tidak dapat tumbuh dengan seragam,jika tidak dipisahkan akan berdampak pada lele yang masih berukuran kecil akan dimangsa lele berukuran yang lebih besar.

Cara pembenihan lele sangkuriang

0 komentar:

Post a Comment