Cara Pembuatan Media Tanam Jamur

Cara pembuatan media tanam jamur

Budidaya jamur langkah pertama kali yang dilakukan ialah pembuatan atau persiapan media tumbuh.Media tumbuh sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur nantinya.Campuran dari media diantaranya serbuk gergaji,dedak halus atau bekatul,kapur atau dolomite,tepung sagu,pupuk NPK,air bersih.Dapat juga ditambahkan tepung jagung.Untuk komposisi takaran yang dipakai,biasanya setiap petani memiliki ukuran takaran sendiri yang mereka yakini dan sesuai dengan jumlah yang akan dibuat.
Bahan-bahan yang akan digunakan ialah bibit jamur yang akan ditanam,alkohol,cincin baglog,kertas,karet gelang,dan kantong plastik.
Alat yang digunakan berupa sekop,cangkul,ember,alat pengukus,timbangan,botol atau kayu untuk memadatkan.

 Cara pembuatan

-Serbuk gergaji  diayak terlebih dahulu hingga halus
-Campurkan bahan yang lain kecuali air
-Setelah ter campur rata tambahkan dengan air bersih
-Aduk campuran terseut hingga menggumpalcampuran
-Ukur ph campuran serbuk dengan ph antara 5 hingga 7
-Diamkan dan tutupi dengan plastik selama satu hari
-Setelah selesai media dapat dimasukan pada plastik tahan panas dengan ukuran 20x30 atau yang lain
-Padatkan media tersebut dengan menggunakan botol atau alat yang lain hingga benar-benar padat
-Tutup ujung plastik dan sterilkan media dengan cara mengukusnya selama 5 jam dan dingnkan sekitar 8 jam.Penyeterilan dilakukan supaya media tanam terhindar dari jamur,bakteri,dan organisme yang lainnya.

Inokulasi

Persiapkan ruangan khusus dengan tertutup rapat dan minim angin yang masuk pada ruangan.Bag log yang telah disterilkan dan didinginkan dibuka pada ujung plastiknya tanamkan bibit jamur,pasangkan cincin pada ujung bag log dan simpan pada ruang penyimpanan sekitar satu bulan dengan suhu sekitar 28 derajat.

0 komentar:

Post a Comment