Cara Melakukan Pembenihan Ikan Gurami

Cara Pembenihan Ikan Gurami

Cara pembenihan ikan gurami dapat dilakukan berbagai cara dan juga ikan gurami merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki prospek yang bagus sebagai budidaya skala biasa hingga pembisnis.Ikan gurami banyak diminati oleh banyak orang sebab rasa dagingnya yang gurih dan bergizi tinggi.Ikan gurami banyak tersebar luas didaerah indonesia dan merupakan ikan yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petani ikan.Hanya saja pertumbuhan ikan tersebut yang agak lambat membuat sebagian petani kurang berminat membudidayakannya.Lambatnya pertumbuhan ikan tersebut bisa disebabkan karena pemberian pakan yang tidak teratur.
pembenihan gurami

Keuntungan dari budidaya ikan gurami diantaranya ialah:
-Untuk pemasaran masih luas
-Harga ikan gurami yang selalu tinggi
-tersedianya lahan yang cukup luas
-Benih ikan banyak tersedia pada daerah produsen benih yang telah ada

Pemilihan indukan

Untuk proses awal pemeliharaan ialah memilih indukan gurami baik jantan maupun betina,dengan kualitas yang bagus dan siap untuk kawin.
Ciri indukan jantan yang unggul:
-Bagian kepala ikan terdapat tonjolan
-Pada sirip bagian bawah dada bewarna terang keputihan
-Insang bagian luar bewarna kekuningan
-Pada ujung sirip ekor terlihat rata danb bergerak jika dibaringkan
Ciri indukan betina yang unggul:
-Bagian kepala tidak ada tonjolan
-Sirip dada bagian bawah bewarna gelap kehitaman
-Insang bagian luar bewarna putih kecoklatan
-Pada ujung sirip ekor agak melengkung dan tidak bergerak

Pemijahan

Ikan gurami yang siap dikawinkan biasanya berumur 2 sampai 3 tahun dengan berat rata-rata 2 kg.Untuk proses pematangan gonad akan berlangsung pada kolam pemeliharaan indukan.apabila indukan siap untuk dipijahkan siapkan kolam untuk pemijahan dengan perlengkapan seperti sarang dari rumput,serabut kelapa,ijuk,atau yang lain yang nantinya berfungsi sebagai sarang tempat telur.apabila sudah terjadi pemijahan biasanya dengan tanda sarang keluar minyak dan telur dapat diambil dan ditetaskan

Penetasan

Telur yang akan ditetaskan harus berada pada air yang bersih dan jernih pada kolam penetasan.Telur akan dijaga oleh indukan hingga telur tersebut menetas.Setelah kurang lebih 2 minggu,telur telah menetas dan anakan ikan tersebut dapat dipindahkan pada kolam pendederan.

Pendederan

Pendederan dapat dilakukan pada lahan kolam,sawah,atau jaring apung.Pendederan pada kolam sebelumya harus dibersihkan terlebih dahulu dan dikeringkn.Pada jaring apung harus dibuatkan kurungan dari jaring.dan pada sawah harus tanpa tanaman padi selama semusim.Untuk jumlah penebaran benih disesuaikan dengan ukuran dan umur ikan tersebut. 

0 komentar:

Post a Comment