Cara Budidaya Lidah Buaya

Jarak penanaman

Penanaman pada lahan bedengan dengan baris larikan tunggal karena lebih mudah pemeliharaanya.Jarak antar bedengan,jarak antar tanaman biasanya berfariasi biasanya antar bedengan berjarak sekitar 75 cm dan jarak anta tanaman sekitar 50 cm.Pengaturan jarak yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pemeliharaan seterusnya hingga panen.

Penanaman

Bibit yang telah dilakukan pendederan dengan cara intensif bertujuan memperoleh tanaman yang baik dan berkualitas,dengan ukaran yang sama.Bibit-bibit yang telah siap dapat diambil dari pendederan dengan cara hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada akar dan tanaman.Buatlah lubang pada bedengan dan tanam bibit dan timbun dengan tanah hingga akar terimbun sampai permukaan kemudian padatkan dan lakukan penyiraman.

Pemeliharaan

Setelah penanaman dilakukan,tanaman harus diperhatikan hingga 3 sampai 4 minggu apakah ada tanaman yang kering,mati,atau layu.tanaman yang mati atau layu dicabut dan diganti dengan bibit yang baru sisa dari pendederan sebelumnya.Penyiraman dapat dilakukan dengan cara cotinu disesuaikan dengan keadaan curah hujan dan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.Pemupukan dilakukan pada saat tanaman pertamakali ditanam,pada saat berumur sekitar 4 bulan,dan setelah melakukan pemanenan pertama kali.Pemupukan tersebut dilakukan supaya tanaman tidak kekurangan unsur-unsur yang diperlukan.Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk kandang ,pupuk kompos,dan pupuk organik.pembubunan dapat dilakukan sekitar tanaman berusur 3-4 bulan dengan pertumbuhan yang subur.Pembubunan dilakukan bertujuan supaya tanaman berdiri kokoh.Penyobekan dapat dilakukan apabila sudah banyak terdapat anakan yang tumbuh pada bagian batang dan bisa dijadikan bibit.Jika anakan tersebut dibiarkan tumbuh dan tidak dilakukan penyobekan,maka tanaman tersebut akan terhambat pertumbuhannya.

Pemanenan

Apabila tanaman sudah tumbuh besar dengan berat sesuai dengan target dapat dilakukan pemanenan.Panen dilakukan biasanya tanaman berumur sekitar 10 bulan dengan daun yang sudah tebal.Pemanenan dilakukan secara bertahap dengan memotong bagian pamhgkal daun bagian bawah.Setelah dilakukan pemanenan lidah buaya dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti gel,tepung,natadecoco,atau yang lainnya.Pemanfaatan dagingnya dapat dilakukan dengan cara mengupas kulitnya terlebih dahulu.Lidah buaya dapat dimanfaatkan mulai dari getah,dan daun.Semuanya dapat diolah menjadi produk makanan hingga kesehatan.

Artikel lain:
Cara budidaya lidah buaya pada pot

0 komentar:

Post a Comment