Cara Menanam Terong Ungu

Cara budidaya terong

Menyiapkan lahan

Lakukan pencangkulan terlebih dahulu pada lahan yang akan ditanami dan buat bedengan. Bersihkan dari berbagai macam sampah,rumput dan lainnya.Lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk organik sesuai luas lahan dan tambahan dengan sedikit pupuk urea dan kcl sesuai takaran dan cangkul kembali hingga pupuk tercampur merata.

Penanaman

Dari hasil penyemaian sebelumnya dan bibit telah berdaun dengan jumlah empat dapat dilakukan penanaman pada bedengan atau polybag ukuran besar.Buatlah lubag pada bedengan dengan jarak antar lubang sekitar 50 cm dengan jumlah tanaman satu pada setiap lubang.Pemindahan bibit pada bedengan atau polybag dilakukan secara hati-hati agar bibit tidak rusak.Lalu tutupi lubang dengan tanah dan sedikit dipadatkan dan sirami dengan gembor.
Setelah masa tanam dilakukan dan tanaman mulai tumbuh dapat dilakukan penyiraman yang rutin minimal 2 kali sehari supaya tanaman tidak layu dan menjaga agar tanah tetap basah.Apabila terdapat tananam yang mati atau kering dapat dicabut dan  dilakukan penyulaman dengan sisa pembibitan pembibitan sebelumnya.Penyulaman dilakukan hingga tanaman berumur 2 minggu setelah masa tanam pertama.Apabila tanaman sudah tumbuh besar dan lebat dapat dilakukan pemasangan ajir,dengan tujuan agar tanama tidak roboh dan fungsinya untuk menopang tanaman dan buah.

Pemeliharaan

Pemberan unsur hara yang cukup dan penyiraman yang rutin harus diperhatikan dan juga pemupukan susulan harus dilakukan.Untuk penyiraman bisa dilakukan minimal satu kali sehari pada waktu pagi atau sore hari.Pemupukan susulan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau dengan pupuk NPK sesuai dengan dosis yang ditentukan.Pemupukan diberikan jangan langsung pada perakarannya yang bisa menyebabkan kematian secara tidak langsung,cukup pada pinggir tanaman saja.Untuk mencegah terserangnya hama dan penyakit bisa dilakukan penyemprotan pada tanaman dengan pestisida.Perempelan pada daun dan tunas yang tumbuh pada ketiak daun dapat dilakukan bertujuan supaya merangsang pembungaan dan pertumbuhan tunas baru.Penyiangan dapat dilakukan apabila tumbuh gulma disekitar tanaman terong.

Macam hama dan penyakit yang mennyerang

Hama
• Kumbang Daun (Epilachna spp.)
• Kutu Daun (Aphis spp.)
• Tungau ( Tetranynichus spp.)
• Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn.)
• Ulat Grayak (Spodoptera litura, F.)
• Ulat Buah ( Helicoverpa armigera Hubn.)
Penyakit
• Layu Bakteri
• Busuk Buah
• Bercak Daun
• Antraknose
• Busuk Leher akar
• Rebah Semai

Pemanenan

Pemanenan bisa dilakukan apabila terong telah berumur 2 hingga 3 bulan setelah masa tanam.Setiap terong memiliki jenis yang berbeda dan memiliki pertumbuhan yang agak berbeda pula.Terong yang dipanen hanyalah terong yang sudah besar dan masih muda dengan buah yang segar dan dagingnya tidak keras apabila dipencet.Untuk warna terong yang dipanen berbeda-beda sesuai dengan jenis bibit terong yang ditanam.Terong dapat dipanen secara bertahap menunggu buahnya besar terlebih dahulu dan dapat dipanen hingga terong sudah tidak produktif lagi.

0 komentar:

Post a Comment